TRIBUNSHOPPING.COM - Pernahkah kamu menggunakan gua sha?
Belakangan ini gua sha banyak digunakan sebagai treatment dalam rangkaian skincare setiap hari.
Sebab, penggunaan gua sha diyakini dapat memberikan banyak manfaat bagi wajah, baik itu untuk kesehatan atau kecantikan.
Apa itu Gua Sha?
Gua sha merupakan teknik pengobatan tradisional Tiongkok, yang melibatkan pemijatan kulit dengan alat bersudut halus untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Penggunaan gua sha biasanya dilakukan pada punggung, bokong, lengan, dan kaki.
Akan tetapi di dunia kecantikan, gua sha paling sering digunakan pada wajah dan leher.
Beli face oil untuk menutrisi kulit saat menggunakan gua sha, cukup dengan klik di sini.
Untuk penggunaannya pun cukup mudah, dimulai dengan mengoleskan minyak atau serum ke area yang ingin dilakukan perawatan.
Hal ini bertujuan untuk membantu gua sha mudah digunakan di atas kulit, karena efek licin dari serum dan minyak tadi.
Penggunaan gua sha secara rutin setiap hari dapat membantu wajah menjadi lebih tirus.
Walaupun efeknya tidak permanen, teknik gua sha ini membuat wajah menjadi lebih rileks karena aliran darah lebih lancar.
Kendati begitu, teknik gua sha yang salah dapat menimbulkan efek samping.
Bahkan efek samping ini bisa menimbulkan masalah-masalah yang tidak diinginkan pada wajah.
Berikut ini beberapa efek samping penggunaan gua sha yang tidak tepat untuk kulit wajah:
1. Munculnya Memar
Munculnya memar berwarna merah atau ungu pada wajah merupakan salah satu efek penggunaan gua sha yang salah.
Memar biasanya membutuhkan beberapa hari hingga satu minggu untuk pudar dan bisa terasa nyeri selama waktu tersebut.
Kamu bisa melindungi area yang memar dan cobalah untuk tidak menyentuhnya terlalu banyak.
Kompres dengan air hangat, juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri yang muncul.
Baca juga: 5 Rekomendasi Produk Kecantikan dari Purnama Beauty Paling Populer, Ada Hijab Spray hingga Gua Sha
2. Menimbulkan Pendarahan Ringan
Gua sha umumnya dianggap aman dan seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun prosedur ini mungkin akan mengubah penampilan kulit untuk sementara.
Penggunaan gua sha yang melibatkan penggosokan kulit dengan alat pijat, memungkinkan adanya pembuluh darah kecil yang dikenal sebagai kapiler di dekat permukaan kulit pecah.
Baca juga: 27 Daftar Face Oil untuk Perawatan Wajah, Ampuh Mencerahkan sekaligus Cegah Penuaan
3. Risiko Terjadinya Infeksi
Memakai gua sha seharusnya tidak sampai menggores kulit selama perawatan, tapi risiko ini tetap ada.
Khususnya kalau tekanan yang diberikan pada gua sha terlalu kuat atau jika kulit wajah terlalu sensitif.
Sebab, kulit yang tergores dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi.
Nah oleh sebab itulah, sangat penting untuk selalu mensterilkan alat gua sha sebelum dan setelah digunakan, terutama jika digunakan pada area wajah yang rentan.
Bukan hanya itu, jangan gunakan gua sha bila terdapat luka yang belum sembuh pada wajah, agar tidak meningkatkan risiko infeksi.
Pastikan juga untuk menggunakan tekanan yang sesuai dan melakukan gerakan lembut, agar tidak merusak kulit.
Namun, kamu bisa menghindarinya dengan cara mudah berikut ini.
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari pemakaian gua sha, kamu dapat melakukannya secara rutin, yaitu 1–2 kali seminggu.
Sebelum dan setelah digunakan, bersihkan gua sha untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Begitu pula saat hendak disimpan atau digunakan, jangan lupa untuk mengeringkannya agar tetap higienis.
Baca juga: Yuk Ikuti Tips dan Trik Menggunakan Face Oil untuk Wajah Berminyak, Bikin Wajah Glowing Anti Kilap
Nah itulah tadi beberapa efek samping penggunaan gua sha pada wajah.
Penting untuk selalu menggunakan teknik yang tepat agar tidak memberikan efek buruk terhadap kulit wajahmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)