TRIBUNSHOPPING.COM - Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang serius di kalangan anak-anak.
Dimana pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka terganggu akibat kekurangan nutrisi.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Dalam upaya mencegah stunting, pemilihan bahan makanan yang tepat menjadi kunci, terutama yang mudah didapat dan ekonomis.
Dengan memprioritaskan makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral, orang tua bisa membantu mengurangi risiko stunting dengan cara yang lebih hemat dan praktis.
Baca juga: 5 Rekomendasi Bubur Instan Bayi untuk MPASI yang Tersedia di Indomaret, Mulai Rp 10ribuan
Berikut ini, merupakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar lokal dan bagaimana cara menyajikannya dengan cara yang menarik bagi si kecil:
1. Telur
Telur adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk anak.
Untuk bayi berusia 6 bulan, bisa diberikan setengah hingga satu butir telur setiap hari, sedangkan untuk anak di atas 1 tahun, satu butir per hari sudah cukup.
Kandungan asam amino lengkap, protein, dan vitamin dalam telur mendukung pertumbuhan optimal.
Telur untuk MPASI dapat diolah dengan cara direbus, dikukus, orak-arik, atau dijadikan pancake, dan sebaiknya diperkenalkan secara bertahap untuk mengawasi kemungkinan alergi.
2. Tahu
Tahu mengandung protein, zat besi, dan kalsium yang tinggi.
Zat besi dalam tahu membantu meningkatkan energi dan menjaga kesehatan tulang anak.
Tahu juga mudah diolah dan dapat menjadi variasi makanan yang menarik untuk MPASI.
Tahu merupakan sumber protein yang baik untuk MPASI dan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng hingga lunak, lalu dihancurkan atau dicampur dengan sayuran lain.
3. Tempe
Tempe merupakan sumber protein nabati yang mudah dicerna.
Selain itu, tempe juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan anak.
Penelitian menunjukkan bahwa tempe efektif dalam mendukung gizi anak dan mencegah stunting.
Tempe adalah sumber protein nabati yang baik untuk MPASI dan dapat diolah dengan cara dikukus, digoreng, atau dihaluskan untuk dicampurkan dengan sayuran atau nasi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Blender MPASI Anak yang BPA Free, Dijamin Praktis dan Berkualitas
4. Hati Ayam
Hati ayam kaya akan protein dan rendah kalori, sehingga dapat membantu anak merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, hati ayam mengandung vitamin B yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak dan pertumbuhan anak.
Hati ayam kaya akan zat besi dan nutrisi, dan bisa diolah untuk MPASI dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis, lalu dihaluskan dan dicampurkan dengan bahan lain seperti sayuran.
5. Ikan
Ikan adalah pilihan MPASI yang baik dan terjangkau.
Berbagai jenis ikan, seperti lele dan kembung, kaya akan vitamin B dan omega-3 yang mendukung kesehatan dan perkembangan anak.
Ikan juga dapat menjadi sumber protein yang lezat dan bergizi.
Ikan bisa diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang, lalu dihancurkan atau disuapkan dalam bentuk puree.
6. Daging Ayam
Daging ayam mengandung protein, zat besi, dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan anak.
Nutrisi dalam daging ayam membantu memperkuat sistem imun dan mendukung perkembangan otak anak.
Daging ayam adalah sumber protein yang baik untuk MPASI dan bisa diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang, lalu dihaluskan atau dicincang kecil agar mudah dikonsumsi bayi.
7. Daging Sapi
Daging sapi kaya akan zat besi dan asam folat yang berperan penting dalam mencegah anemia.
Asupan daging sapi mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Daging sapi adalah sumber protein dan zat besi yang baik untuk MPASI, dan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang, lalu dicincang halus atau dibuat puree agar mudah dicerna oleh bayi.
8. Brokoli
Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C, serat, dan zat besi.
Nutrisi dalam brokoli membantu memperkuat sistem imun dan mendukung pertumbuhan tulang, menjadikannya pilihan yang baik untuk MPASI.
Brokoli adalah sayuran kaya nutrisi yang baik untuk MPASI dan bisa diolah dengan cara dikukus atau direbus hingga lunak, lalu dihaluskan atau dicincang kecil agar mudah dikonsumsi bayi.
Nah itu dia, merupakan ragam bahan makanan MPASI untuk mencegah stunting pada anak.
*Sebagai catatan, harga yang tertera dalam artikel ini dikutip per tanggal 22 Oktober 2024 dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNSHOPPING.COM)