Alat Elektronik

Waspada, 6 Hal Ini Bisa Sebabkan TV LED Cepat Rusak namun Masih Kerap Disepelekan

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi TV LED di rumah sedang dibersihkan agar tampilannya tetap terlihat segar

TRIBUNSHOPPING.COM - Seiring perkembangan teknologi, televisi (TV) kini hadir dengan berbagai fitur canggih.

Salah satunya adalah penggunaan panel Light Emitting Diode (LED) yang mampu menghasilkan kualitas gambar lebih baik.

Namun, seperti jenis TV lainnya, ada beberapa faktor yang bisa memperpendek umur TV LED.

Selain tersambar petir, menempatkan TV di lokasi yang kurang tepat juga dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat.

Secara umum, peralatan elektronik termasuk juga TV rentan rusak pula jika terkena petir atau air.

Selengkapnya, berikut enam hal yang bisa menyebabkan TV LED cepat rusak namun tidak jarang masih kerap disepelekan.

1. Tegangan Listrik Tak Stabil

Ilustrasi stabilizer, alat yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik (wilsoncables.com)

Tegangan listrik yang tidak stabil menjadi salah satu faktor yang bisa mempercepat kerusakan TV LED.

Saat membeli perangkat elektronik, penting untuk memastikan spesifikasinya sesuai dengan daya listrik di rumah.

Jika diabaikan, alat elektronik di rumah bisa rusak.

Untuk mengatasi masalah ini, stabilizer bisa dipasang untuk menstabilkan tegangan listrik sebelum disalurkan ke TV LED.

Bukan hanya melindungi TV LED, pemasangan stabilizer dapat pula untuk mengamankan sejumlah alat elektronik lain di rumah.

Baca juga: 5 Tips Penting yang Perlu Diketahui sebelum Membeli Smart TV agar Sesuai Kebutuhan

2. Suhu Panas Berlebih

Ilustrasi TV LED yang sedang menyala, terlalu lama nyala berisiko membuatnya mengalami panas berlebih (unsplash.com/Marques Kaspbrak)

Suhu panas berlebih juga banyak dinilai menjadi penyebab cepat rusaknya TV LED.

Tidak hanya TV, alat elektronik lain pun rentan terhadap panas berlebih, terutama jika ditempatkan di ruang sempit dengan sirkulasi udara yang buruk.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menempatkan TV LED di lokasi yang sempit.

Tujuannya tentu  saja agar sirkulasi udara tetap baik dan panas bisa dibuang.

Pemakaian TV yang terlalu lama tanpa henti juga dapat menyebabkan overheating.

Untuk menjaga keawetan dan efisiensi listrik, pastikan TV LED digunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan.

Smart TV DIGITEC DG 43C983

3. Tempat yang Lembab

Ilustrasi TV diletakkan di tempat dengan sirkulasi udara baik (unsplash.com/Thom Milkovic)

Tempat yang lembab dan sempit dapat mempercepat kerusakan TV LED.

Ruang yang sempit menghambat sirkulasi udara sehingga suhu panas dari TV tidak dapat dibuang dengan optimal.

Pada akhirnya hal ini dapat mempengaruhi umur komponen di dalam televisi.

Baca juga: 5 Tips Penting Merawat TV LED agar Tidak Mudah Rusak, Bukan Hanya Sekedar Sering Dibersihkan

Selain itu, hindari meletakkan TV di tempat lembab karena bisa mempercepat pertumbuhan jamur.

Jamur tidak hanya membahayakan komponen elektronik di dalam TV.

Namun jamur juga dapat tumbuh di bodi atau layar, parahnya dapat membuat tampilan TV menjadi kurang menarik.

Xiaomi TV A Pro 43 2025

4. Guyuran Air

Ilustrasi membersihkan bidang layar TV LED (kompas.com)

Selain suhu panas berlebih, air juga menjadi faktor yang dapat mempercepat kerusakan alat elektronik.

Terutama jika alat elektronik, tidak terkecuali TV LED ditempatkan di area lembab.

Untuk diketahui, air adalah penghantar listrik yang baik karena sifatnya sebagai konduktor.

Dalam kondisi lembab, kemungkinan air atau uap air masuk ke dalam komponen TV meningkat.

Untuk menjaga keawetan TV LED, hindari menempatkannya di lokasi lembab agar tidak terkena air atau basah kuyup.

Sebab hal ini dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan serius.

5. Sambaran Petir

Ilustrasi petir menyambar antena TV di rumah (hamcommunity.com)

Masih ada beberapa alasan lain yang bisa menyebabkan TV LED cepat rusak.

Termasuk salah satu di antaranya yakni sambaran petir.

Petir yang menyambar antena TV bisa mengirimkan arus listrik yang sangat tinggi dan merusak televisi.

Untuk mencegah kerusakan, matikan TV saat hujan dan cabut kabel TV serta peralatan elektronik lainnya.

Memasang penangkal petir di rumah juga dapat membantu melindungi TV dan peralatan elektronik dari kerusakan akibat petir.

MITO Smart LED TV 3266 32 Inch

6. Terbentur Benda Lain

Ilustrasi TV LED yang diletakkan di ruang tamu (kompas.com)

Selain memastikan TV LED ditempatkan di ruang yang lapang untuk sirkulasi udara yang baik, pastikan juga meletakkan TV di tempat yang kokoh.

Ini penting untuk mencegah TV terjatuh dan terbentur lantai, yang bisa menyebabkan kerusakan serius.

Pilihlah tempat yang stabil dan aman agar TV tidak mudah tergeser atau jatuh.

Selain itu, pastikan penempatan TV tidak mengganggu mobilitas penghuni rumah.

Hindari meletakkan TV di area yang sering dilalui atau di tempat yang bisa menghalangi aktivitas sehari-hari.

Dengan cara ini, TV tidak hanya akan lebih aman tetapi juga akan bertahan lebih lama.

Demikian setidaknya enam hal yang bisa menyebabkan TV LED cepat rusak, lekas sadari, waspadai dan hindari agar tidak malah membuat pengeluaran bulanan membengkak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Tips Home Care

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Tips Mom and Baby

5 Tips Membersihkan Telinga Bayi agar Tidak Menyakiti, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Tips Fashion

Musim Kondangan Tiba, Ini 6 Rekomendasi Dress yang Anggun dan Stylish untuk Tampil Menawan

Alat Elektronik

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas