TRIBUNSHOPPING.COM - Pilihan produk handphone (HP) yang ditawarkan ke pasaran kini tercatat semakin beragam.
Bukan hanya kualitas layar dan kamera, aspek memori menjadi hal yang tak kalah penting diperhatikan ketika akan membeli HP baru.
Bagaimana tidak, sebab besarnya kapasitas memori sedikit banyak akan mempengaruhi seberapa cepat performa perangkat.
Memori RAM dan ROM menjadi dua istilah yang akan sering disebut ketika membahas perangkat teknologi, tidak terkecuali handphone.
Lantas, apa perbedaan memori RAM dan ROM di HP yang sampai saat ini masih cukup sering disalahartikan pengguna?
Untuk menjawabnya, simak hingga tuntas sajian yang sudah Tribunshopping.com rangkum dari berbagai sumber berikut.
1. Fungsi RAM dan ROM di HP
Sebelum jauh membahas perbedaan RAM dan ROM, mari mengetahui definisi dari masing-masing jenis memori ini.
RAM merupakan akronim atau kependekan dari Random Access Memory.
Fungsinya yakni sebagai memori utama pada HP atau perangkat lain yang juga mengadopsinya.
Dalam pemakaiannya, memori RAM menyimpan data dari program atau aplikasi yang sedang dijalankan.
Baca juga: 6 Rekomendasi HP vivo RAM 8 GB Harga Mulai Rp 2 Jutaan, Siap Multitasking
Seperti namanya, RAM memungkinkan data diakses secara acak dan memiliki sifat yang terus-menerus berubah.
Data yang disimpan di memori RAM bersifat sementara dan akan hilang jika pasokan listrik terputus.
Misalnya seperti ketika baterai habis atau handphone dimatikan, sifat ini dikenal sebagai volatile.
Semakin besar kapasitas RAM, semakin baik kinerja HP dalam menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.
Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan setiap aplikasi yang memerlukan ruang memori agar bisa dioperasikan.
Di sisi lain, ROM adalah kependekan dari Read Only Memory.
Memori ROM di kebanyakan produk HP, khususnya Android biasa disebut pula sebagai penyimpanan internal atau Storage.
Soal fungsi, memori ROM berguna untuk menyimpan data permanen yang tidak mudah diprogram atau diubah.
Secara sederhana, ROM adalah penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan gambar, audio dan dokumen lain yang mendukung sistem serta aplikasi pada HP.
Berbeda dengan RAM, data yang ada di memori ROM tidak hilang meskipun HP mati atau baterai habis.
Hal tersebut karena memori ROM tidak begitu bergantung pada pasokan listrik.
2. Sifat Memori RAM dan ROM
Berdasarkan definisi dan fungsi yang sudah disebut di poin sebelumnya, diketahui perbedaan memori RAM dan ROM terletak pula pada sifat penyimpanan data.
Seperti yang sudah sempat disinggung, memori RAM bersifat volatile.
Artinya data di dalam memori RAM bisa hilang saat HP dimatikan atau di-restart.
Sementara ROM bersifat non-volatile, artinya data yang disimpan di dalam jenis memori ini tetap ada meskipun HP dimatikan.
Sifat seperti inilah yang membuat ROM atau Storage bisa dipakai untuk menyimpan banyak data, macam foto, video, musik dan lain sebagainya.
3. Kegunaan dalam Penyimpanan
Berikutnya soal kegunaan dalam penyimpanan data dan file, dua jenis memori yang sedari tadi dibahas ini punya perbedaan.
Di awal sudah sempat disebut bahwa memori RAM akan menyimpan data dari program atau aplikasi yang sedang dijalankan pada perangkat.
Oleh karenanya, semakin besar kapasitas RAM, semakin lancar pula HP dalam menjalankan multitasking dan aplikasi berat.
Sebut macam bermain game atau menjalankan aplikasi untuk mengedit video.
Sementara kapasitas ROM menentukan seberapa banyak aplikasi, file dan data yang bisa disimpan di HP.
Baca juga: 15 Daftar Harga HP RAM 12 GB Terbaru Bulan Agustus 2024, itel RS4 dan TECNO POVA 6 Cuma Rp 2 Jutaan
Pada praktiknya, besaran kapasitas memori ROM biasa berukuran lebih besar dibanding RAM.
Contoh sebuah perangkat handphone hadir dibekali konfigurasi memori 8 GB/ 256 GB.
Artinya, produk HP tersebut punya memori RAM 8 GB yang dipadu dengan ROM atau Storage berkapasitas 256 GB.
Itulah perbedaan memori RAM dan ROM di HP yang perlu diketahui, jangan salah kaprah lagi ya! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)