TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu skincare yang bisa jadi perawatan tepat untuk perawatan kulit adalah face oil.
Face oil adalah produk perawatan mengandung asam lemak esensial yang sangat baik untuk menjaga elastisitas kulit dan dapat bekerja sebagai emolien yang mengunci kelembapan di dalam kulit.
Produk ini bisa bekerja untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti menyamarkan bekas jerawat, mencerahkan kulit yang kusam, dan memudarkan noda hitam.
Selain itu juga mampu bantu memperbaiki struktur lapisan kulit yang rusak, memberi nutrisi, serta menjaga kelembapan kulit.
Tapi perlu kamu ingat, bahwa memilih produk face oil tidak boleh sembarangan, karena harus disesuaikan dengan jenis kulitmu.
Baca juga: Bye-bye Kulit Kering dengan 8 Rekomendasi Face Oil Lokal Terbaik, Tentu Saja Sudah BPOM
Nah, biar kamu tidak keliru, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Kulit Normal
Tips pertama untuk pemilik kulit normal.
Jika kulit kamu tidak terlalu berminyak dan tidak juga kering, berarti kamu termasuk pemilik kulit normal.
Kulit normal memiliki kadar air dan minyak serta linoleic acid dan oleic acid yang seimbang.
Face oil yang baik untuk kulit normal sebaiknya memiliki tekstur yang tidak terlalu berat sehingga memenuhi kelembapan yang dibutuhkan oleh kulit.
Produk face oil dengan kandungan minyak jojoba, marula oil, tamanu oil, argan oil, dan rice bran oil, dan minyak kelapa cocok digunakan oleh pemilik kulit normal.
2. Kulit Kering
Kemudian berikutnya tips memilih face oil untuk kulit kering.
Jika kamu merasa kulitmu kasar dan tidak mudah berminyak, kamu adalah pemilik kulit kering.
Manfaat face oil bisa diperoleh secara maksimal untuk kamu yang punya kulit kering.
Hal itu karena, fungsi face oil berperan sebagai emolien yang mengunci dan mencegah penguapan cairan dari lapisan kulit.
Kamu bisa menggunakan face oil dengan kandungan avocado oil, olive oil, macadamia oil, marula oil, hazelnut oil, sweet almond oil, dan green tea seed oil, dan extra virgin coconut oil.
Kandungan extra virgin coconut oil pada produk face oil mampu menyegel kelembapan kulit sekaligus mengurangi rasa gatal dan kulit kemerahan.
Minyak almond juga tinggi akan vitamin A yang dapat mengurangi garis halus di wajah.
Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Tips Memilih Face Oil Sesuai Jenis Kulit
3. Kulit Kombinasi
Berikutnya untuk pemilik kulit kombinasi yang juga tidak boleh asal memilih face oil.
Kamu yang memiliki kulit berminyak di bagian T-Zone, namun terasa kering di area lainnya bisa dibilang memiliki jenis kulit kombinasi.
Bagi pemilik kulit kombinasi, gunakan produk face oil dengan kandungan marula oil, minyak jojoba, atau flaxseed oil.
Ketiganya diyakini dapat menyerap ke dalam kulit lebih cepat, mengendalikan produksi minyak alami, serta mencegah timbulnya jerawat pada area kulit berminyak.
Minyak biji rami atau flaxseed juga efektif dalam melembapkan area kulit yang kering serta meminimalisir kerutan.
4. Kulit Sensitif
Tips memilih face oil yang berikutnya adalah untuk pemilik kulit sensitif.
Jika kamu punya kulit sensitif, pilihlah face oil dengan kandungan tea tree oil yang diyakini baik untuk merawat kulit sensitif yang rentan iritasi.
Tapi, selalu lakukan tes pada area kulit siku sebelum menggunakan face oil.
Apabila kulit sensitif kamu disebabkan oleh kulit kering, sebaiknya pilih minyak yang memberi efek menenangkan pada kulit dan meningkatkan hidrasinya.
Kulit sensitif rentan iritasi, kemerahan, dan kering yang berlebihan.
Salah satu face oil terbaik untuk kulit sensitif adalah camellia oil dan evening primrose oil.
Face oil ini mengandung antioksidan serta asam lemak yang berguna melembapkan, melembutkan, dan menenangkan kulit sensitif.
5. Kulit Berminyak dan Rentan Berjerawat
Terakhir untuk kulit berminyak dan rentan jerawatan.
Tenang, pemilik kulit berminyak dan berjerawat ternyata bisa menggunakan face oil, tetapi pilihlah kandungan tertentu, seperti minyak pohon teh, minyak argan, atau grapeseed oil yang teksturnya ringan dan tidak terlalu berminyak.
Ketiga minyak tersebut diyakini tidak menyumbat pori dan efektif dalam mengendalikan produksi sebum pada kulit.
Kulit berminyak memiliki kadar linoleic acid yang rendah sehingga memerlukan face oil dengan kandungan linoleic acid tinggi.
Sebaiknya, kamu memilih face oil bertekstur ringan yang cepat meresap dan tidak meninggalkan rasa lengket.
Rekomendasi face oil untuk kulit berminyak di antaranya grapeseed oil, calendula oil, rosehip oil, dan safflower oil.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)