TRIBUNSHOPPING.COM- Penggunaan pisau sehari-hari bukan hanya menyisakan noda dan bau di permukaannya.
Salah satu noda yang sering muncul di permukaan pisau yakni karat.
Dapatkan pisau set untuk kemudahan memasak, klik di sini ya.
Jelas noda karat ini tidak boleh menempel pada makanan yang akan kita olah karena tidak baik bagi kesehatan.
Lalu bagaimana jika sudah terlanjur menempel di permukaan pisau?
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Baca juga: 7 Tips Menajamkan Pisau Dapur yang Tumpul dengan Cara Sederhana, Gak Perlu Beli Baru
Tapi, penting juga untuk memahami apa saja penyebab dari pisau berkarat ini.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
PENYEBAB PISAU BERKARAT
1. DIBIARKAN DALAM KONDISI BASAH
Dikutip dari Kompas.com, dijelaskan bahwa ada berbagai hal yang menyebabkan pisau menjadi berkarat.
"Karat muncul pada pisau saat diletakkan di wastafel bersabun, melewati mesin pencuci piring, atau tidak langsung dikeringkan,” kata Becky Rapinchuk, seorang penulis Simply Clean.
Karena sebagian besar pisau biasanya terbuat dari baja, mereka mulai menimbulkan korosi setiap kali ada tetesan air yang tertinggal.
Jadi, membiarkan pisau basah cukup sering akan memunculkan bintik-bintik noda karat yang mengkhawatirkan itu.
2. JARANG MEMBERSIHKAN PISAU
Bukan hanya basah dalam kondisi sudah dibersihkan, salah satu hal yang kadang dianggap sepele yakni jarang membersihkan pisau.
Yap, kondisi pisau yang jarang dibersihkan ini kadang menyisakan makanan atau bahan yang menempel di permukaannya.
Lama-lama bahan bisa membusuk dan menimbulkan noda bahkan noda karat.
CARA MENGATASI PISAU BERKARAT
1. PAKAI BAWANG MERAH
Dilansir dari berbagai sumber, bawang merah punya kandungan asam sulfonat, efektif mengatasi karat yang menempel pada pisau.
Caranya super mudah, cukup gosok-gosokkan bawang merah yang sudah dipotong ke permukaan pisau berkarat.
Gosok terus sampai noda karat benar-benar menghilang ya.
Selanjutnya, bersihkan pisau sampai benar-benar bersih, tidak lupa untuk langsung dikeringkan.
Praktis bukan?
2. PAKAI MINYAK KELAPA
Selain dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur, noda karat di berbagai permukaan benda termasuk pisau bisa diatasi pakai minyak kelapa.
Untuk cara pengaplikasiannya, oleskan minyak kelapa pada pisau tersebut.
Lanjut untuk merendam dalam air hangat selama 2 jam.
Jika sudah, bersihkan seperti biasa dan keringkan.
Dijamin noda karat rontok lebih mudah dan cepat.
3. PAKAI SITRUN
Sitrun menjadi bahan efektif selanjutnya dalam membersihkan pisau berkarat dengan kandungan asam yang juga cukup tinggi.
Untuk pengaplikasiannya sebagai bahan alami pembersih tergolong mudah.
Kamu hanya perlu mencampurkan asam sitrat dengan air hangat.
Selanjutnya, rendam bagian pisau yang berkarat dengan campuran berikut dan diamkan selama beberapa saat sampai bahan bekerja, sekitar 30 sampai 60 menit.
Dilansir dari berbagai sumber, cara ini bisa membuat bintik pada besi akan melunak dan akhirnya terangkat.
Untuk mengangkatnya, kamu bisa menggunakan sikat untuk menghilangkannya secara maksimal.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Karat pada Benda-benda di Kamar Mandi, Sederhana dan Mudah Dilakukan
Jangan lupa bilas sampai bersih jika karat sudah terangkat semua.
Sitrun bukan hanya bisa membersihkan karat, tapi bisa menjadi bahan pembasmi bakteri, fungisida, antikoagulan, pembersih dan lain sebagainya.
4. PAKAI CUKA PUTIH
Cukup pakai cuka putih saja, dijamin pisau berkarat akan kembali bersihn dan siap digunakan untuk mengolah beragam bahan makanan di rumah.
Apalagi cara pengaplikasiannya tak butuh langkah yang ribet.
Kamu hanya perlu mempersiapkan gelas atau wadah, lalu isi dengan cuka putih di dalamnya.
Gunakan cuka putih dalam wadah ini untuk merendam pisau berkarat selama semalaman.
Pastikan semua bagian pisau yang berkarat terendam sempurna ya supaya hasil pembersihan maksimal.
Jika sudah, kamu bisa membersihkan pisau berkarat yang direndam dengan sabun dan air bersih.
Selanjutnya, jangan lupa keringkan ya supaya tidak timbul noda karat baru, bisa pakai tisu dan kain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)