6 Bahaya Hidrokuinon Terhadap Kulit, Bahan Kosmetik yang Dilarang BPOM

TRIBUNSHOPPING.COM - Kini, penggunaan kandungan hidrokuinon pada produk kosmetik telah dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tentu bukan tanpa alasan, karena ternyata penggunaan kandungan ini terlebih dalam jangka panjang ternyata memiliki efek negatif bagi kulit.

Hidrokuinon sendiri sebenarnya memang bisa agen pencerah kulit.

Beli skincare terbaik yang aman, BPOM, dan tidak mengandung hidrokuinon hanya di sini.

Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah melanosit yang bertugas membuat melanin. 

Tapi ternyata penggunaan hidrokuinon ini dibatasi dan harus diawasi oleh dokter yang benar-benar profesional.

Penggunaan Hydroquinone pun kini benar-benar dilarang dalam kosmetik sesuai Peraturan Kepala BPOM No. 18 Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. 

Penasaran kira-kira efek negatif penggunaan hidrokuinon itu apa saja?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:

1. Berisiko Menimbulkan Alergi

Efek negatif penggunaan hidrokuinon secara asal yang pertama adalah berisiko menimbulkan alergi.

Beberapa orang dapat memiliki reaksi alergi terhadap hidrokuinono.

Biasanya, reaksi alergi yang muncul bisa gatal-gatal, bengkak, kemerahan, atau mengelupas.

Baca juga: 26 Daftar Skincare Berbahaya Temuan BPOM Mengandung Hidrokuinon, Hati-hati!

2. Kulit Menjadi Kering

Efek negatif penggunaan hidrokuinon yang berikutnya adalah membuat kulit menjadi kering.

Jadi kalau kulitmu sudah kering tapi ngeyel tetap pakai hidrokuinon, maka senyawa kimia ini dapat membuat kulitmu menjadi lebih kering.

Jadi, lebih baik hindari saja produk yang masih mengandung hidrokuinon di dalamnya.

Biasanya, kandungan hidrokuinon di dalam produk kosmetik hadi dengan kode C6H6O2.

2. Menyebabkan Iritasi

Efek samping hidrokuinon yang berikutnya ternyata bisa juga menimbulkan iritasi.

Gejala yang dirasakan berupa rasa terbakar dan perih di kulit.

Bahkan, iritasi dari kandungan kimia ini dapat menimbulkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.

Bukannya membuat hiperpigmentasi di kulit jadi mereda, malah akan membuat pigmentasi lebih buruk.

Baca juga: Ini 6 Efek Samping Penggunaan Krim Wajah yang Mengandung Hydroquinone

3. Menyebabkan Fotosensitivitas

Penggunaan jangka panjang dari hidrokuinon ternyata juga bisa menyebabkan kulitmu mengalami fotosensitivitas.

Apa itu Fotosensitivitas ?

Fotosensitivitas adalah reaksi tubuh yang berlebihan akibat paparan sinar matahari.

Gejala yang bisa muncul seperti ruam kemerahan, gatal, sampai luka bakar.

Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi padamu, bukan?

4. Menyebabkan Penyakit Okronosis Eksogen

Efek mengerikan penggunaan hidrokuinon tanpa pengawasan yang berikutnya adalah terjadinya penyakit okronosis eksogen.

Apa, sih okronosis eksogen?

Okronosis eksogen adalah suatu penyakit kulit yang ditandai dengan pigmen kebiruan pada wajah akibat dari penggunaan krim pemutih yang mengandung hidrokuinon dalam jangka waktu lama.

Penyakit kulit ini lebih parah dari melasma dan sulit dihilangkan karena pigmennya yang mengendap di bawah kulit.

Penanganan okronosis eksogen ini hanya dengan tindakan medis oleh ahli.

5. Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Kulit

Efek yang juga sangat mengerikan penggunaan hidrokuinon berikutnya adalah risiko kanker kulit.

Yups, penggunaan kandungan bahan satu ini dapat meningkatkan risiko kanker kulit melanoma dan non-melanoma lebih dari tiga kali lipat.

Bukan isu belaka, karena efek ini juga telah diteliti oleh sebuah penelitian resmi. 

6. Menyebabkan Kerusakan Hati dan Ginjal

Terakhir, ternyata hidrokuinon juga bisa menyerang hati serta ginjal.

Bahaya kosmetika mengandung hidrokuinon juga bisa menyebabkan timbulnya risiko kerusakan hati dan ginjal yang parah.

Itulah kenapa BPOM pun memasukan hidrokuinon ke daftar kandungan skincare dilarang.

Jadi, pastikan kamu segera hentikan penggunaan produk kosmetik mengandung hidrokuinon sebelum menyebabkan risiko penyakit lainnya ya!(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)