Tips Home Care

7 Tips Menyimpan Beras secara Tepat, Hindarkan dari Kutu dan Bau Apek

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi beras yang harus disimpan secara tepat, hindarkan dari serangan kutu.

TRIBUNSHOPPING.COM - Jika kamu sering mendapati kutu di dalam beras, salah satu penyebab utamanya yakni penyimpanan yang kurang tepat.

Yap, penyimpanan beras ini tak bisa asal, harus diperhatikan, terutama menghindari area lembap dan gelap.

Dapatkan dispenser beras berkualitas untuk mencegah kutu dan debu masuk, klik di sini.

Penempatan beras di area seperti ini bisa membuat proses reproduksi dan peningkatan kuantitas kutu semakin cepat.

Dilansir dari berbagai sumber, beras yang berkutu tentu tidak sehat dan kurang sedap untuk dikonsumsi, bisa menyebabkan mual, muntah dan gangguan sistem pencernaan loh.

Tapi tenang, selain bisa memilih tempat penyimpanan yang kering, kamu bisa mencoba beberapa tips penyimpanan secara tepat loh.

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Beras yang Bau Apek, Bahan Mudah Didapat

Untuk lebih jelasnya, simak 7 cara menyimpan beras secara tepat dilansir dari berbagai sumber:

1. Jangan Campur Beras Lama dan Baru

Ilustrasi beras yang harus disimpan secara tepat supaya tidak diserang kutu dan bau apek. (kompas.com)

Beras lama masih tersisa sedikit dan kamu ingin menimbunnya dengan beras yang baru?

Sebaiknya hindari hal tersebut ya, karena menyimpan beras lama dan beras baru secara tercampur bisa memicu kerusakan kualitas beras.

Sisa beras lama yang tidak dibersihkan bisa mengundang kutu dan jamur.

SUNXIN Dispenser Beras 8259

Tempatkan di wadah terpisah.

Bila ingin menggunakan wadah yang lama tapi sudah kosong, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu supaya lebih higienis.

2. Jangan Simpan dalam Wadah Kertas atau Katon

Ilustrasi beras yang harus disimpan secara tepat. (kompas.com)

Jika ingin beras lebih awet, sebaiknya hindari penggunaan wadah dari bahan kertas atau karton.

Hal ini karena bahan ini cenderung kurang efektif dalam mencegah kelembapan dan udara meresap ke dalam beras.

Kamu bisa memilih bahan yang lebih tahan terhadap elemen lingkungan.

3. Gunakan Wadah Tertutup

Ilustrasi penggunaan toples kedap udara berkualitas untuk menyimpan berbagai bahan makanan. (tasteofhome.com)

Seperti yang sudah disebutkan tadi, wadah yang kamu gunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas beras.

Nah, disarankan untuk menggunakan wadah tertutup untuk menyimpannya.

Pastikan wadah yang kamu gunakan kedap udara dan tertutup ya untuk memastikan tidak ada kutu atau binatang lain yang masuk.

Dilansir dari berbagai sumber, kadar oksigen yang sedikit membuat kutu tidak dapat bertahan hidup.

Pastikan juga wadah yang kamu gunakan benar-benar bersih dan kering.

Ecoco Automatic Opening Rice Bucket

Bila perlu cuci dulu sebelum digunakan.

Kondisi yang lembap bisa mengundang kutu dan memicu pertumbuhan jamur.

4. Perhatikan Suhu Penyimpanan

Ilustrasi beras berkutu yang disebabkan oleh kelembapan berlebih. (Kompas.com)

Suhu yang tepat dalam menyimpan beras ternyata sangat berpengaruh terhadap kualitas dan masa simpannya.

Dilansir dari berbagai sumber, untuk suhu yang tepat dalam menyimpan beras sekitar derajat celcius atau kurang.

Selain itu, beras dengan wadah kedap udara dan disimpan dalam suhu lebih dingin bisa bertahan hingga 30 tahun lamanya loh.

Oleh sebab itu, kamu bisa menyimpan beras di dalam kulkas atau ruangan bersuhu dingin.

Supaya beras tidak mudah rusak, jauhkan wadah penyimpanan beras dari tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.

5. Masukkan Wadah ke Dalam Kulkas

Ilustrasi beras yang harus disimpan secara tepat, hindarkan dari serangan kutu. (kompas money)

Dikutip dari hellosehat.com, beras termasuk makanan yang tahan lama dalam suhu ruangan, tapi sebaiknya masukkan wadah penyimpanan beras ke dalam kulkas paling tidak selama seminggu.

Satu Keluarga Dispenser Beras 12KG C841 Rice Box Storage

Langkah ini bertujuan untuk membunuh telur atau larva yang ada di dalam beras.

6. Masukkan Daun Salam

Daun salam bisa digunakan untuk mengusir kutu beras (pexels.com)

Selain cara di atas, ada banyak bahan alami yang bisa membantumu menyimpan beras secara awet bebas kutu dan bau apek loh.

Salah satunya dengan meletakkan daun salam ke dalam wadah penyimpanan beras.

Caranya praktis banget, cukup masukkan daun salam ke dalam wadah beras longgar untuk menghindari kontaminasi.

Tapi agar hasilnya lebih maksimal, usahakan untuk menyimpan beras pada wadah kedap udara.

Dengan begitu, pencegahan lebih efektif berkat perpaduan daun salam dan wadah kedap udara tersebut.

7. Manfaatkan Daun Jeruk

Ilustrasi daun jeruk untuk segudang keperluan rumah tangga. (pinterest.com)

Buat kamu yang sering kesal karena beras tiba-tiba berbau apek, daun jeruk bisa menjadi solusi terbaik.

Bahan ini didapat dan juga terkenal dengan aromanya yang menyegarkan.

Bukan saja mengatasi bau apek pada beras, namun daun jeruk bisa bantu cegah munculnya kutu beras yang bisa merusak kualitas.

Kamu hanya perlu menambahkan lembaran daun jeruk.

TATARUMA New Gohan Dispenser Beras 10kg.

Daun aromatik tersebut bisa membuat beras terhindar dari bau apek dan lebih harum saat dimasak.

Selain itu, aromanya juga sangat dibenci oleh serangga dan kutu.

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Balm Bernutrisi untuk Bayi: Lembut, Aman, dan Bebas Iritasi

Skincare

Review Lengkap Wardah Lightening Glowshot Day Moisturizer: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

LEOLEO, Skincare Lokal Khusus Pria Premium Berbahan DNA Salmon untuk Perawatan Wajah Maksimal

Perlengkapan Bayi dan Anak

Review Lengkap Beeme Nourishing Balm: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Hair Care

Cara Merawat Rambut Berwarna agar Tahan Lama dan Tetap Sehat