Tips Home Care

6 Penyebab Food Processor Cepat Rusak, Termasuk Kondisi Overheat

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Andra Kusuma
Penggunaan food processor harus tepat untuk memperpanjang masa pakainya.

TRIBUNSHOPPING.COM- Mempersiapkan bahan makanan untuk dimasak kini tidak perlu ribet.

Pasalnya kini telah hadir berbagai pilihan produk chopper atau food processor berkualitas yang memudahkan kamu dalam mencacah bahan makanan secara lebih mudah.

Dapatkan chopper berkualitas untuk memudahkanmu menghaluskan bahan makanan, klik di sini ya.

Yap, gak perlu lagi menghaluskan atau mencicang secara manual, cukup pakai alat ini saja bahan makananmu siap diolah.

Bahkan di beberapa produk dibekali dengan pilihan kecepatan yang bisa dipilih oleh pengguna.

Baca juga: 7 Tips Menghilangkan Bau Bumbu pada Chopper, Kembali Segar dalam Sekali Cuci

Namun, penggunaan food processor yang kurang tepat bisa membuatnya cepat rusak loh, jadi harus diperhatikan dengan baik.

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai penyebab kerusakan chopper, berikut 6 uraiannya dilansir dari berbagai sumber:

1. Intensitas Penggunaan yang Tidak Diperhatikan

Ilustrsi food processor yang cocok untuk mengolah bahan-bahan padat. (kompas.com)

Pada dasarnya, memang daya tahan food processor juga tak selama blender loh.

Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan intensitas penggunaannya.

Penggunaan secara terus menerus dalam waktu lama justru berpotensi merusaknya.

Memakainya terlalu lama karena dapat membuat mesinnya panas.

PHILIPS Daily Food Processor HR7310/00

Kalau kamu memang ingin menghaluskan banyak bahan makanan, berikan jeda dan lakukan secara bertahap. 

Selain itu, kamu bisa menggunakan food processor untuk mencacah bahan yang lama dihancurkan dengan ulekan.

Kemudian dinginkan dulu mesinnya sebelum mencacah bahan berbeda.

2. Dicuci Pakai Dishwasher

Jangan gunakan dishwasher untuk membersihkan food processor. (pexels.com)

Kesalahan lain dalam menggunakan food processor yakni pada proses pencuciannya.

Tidak disarankan untuk membersihkan food processor dengan mesin pencuic piring.

Hal ini karena suhu bisa terlalu panas untuk bagian-bagiannya, dan berpotensi membuatnya rusak.

Cuci setiap bagiannya menggunakan tangan untuk memberikan daya tahan yang lebih lama.

3. Digunakan Sebagai Pengganti Blender

Memotong bahan makanan menjadi beberapa bagian bisa membantu food processor tetap awet. (kompas.com)

Dikutip dari Kompas.com, food processor dapat melakukan banyak hal yang dapat dilakukan oleh blender, tetapi tidak dapat melakukan semuanya.

Keduanya dapat menghasilkan mentega kacang dan membuat pesto, tetapi membuatnya menggiling makanan dengan melibatkan dengan cairan ekstra seperti sup dan saus berair seperti yang dilakukan pada blender merupakan hal yang salah.

MITOCHIBA STAR CHOPPER CH-250

Food processor memiliki garis isian, dan jika cairan melebihi itu, akan berisiko bocor ke samping atau atas.

4. Memasukkan Bahan Terlalu Besar

Food processor sering kali disamakan dengan blender, padahal kedua benda tersebut mempunyai ukuran dan komponen berbeda, pisau dalam food processor juga tak sama dengan blender. (kompas.com)

Bukan hanya soal pembersihan, ukuran bahan yang dimasukkan harus diperhatikan dengan baik.

Beberapa orang kerap memasukkan bahan makanan yang ukurannya terlalu besar atau dalam jumlah banyak sehingga membuat mata pisau tidak bisa berfungsi dengan baik.

Sebaiknya, potong-potong terlebih dahulu bahan makanan yang akan dihaluskan.

Selain itu, bisa juga dengan memasukkannya secara bertahap agar bahan makanan bisa diproses secara maksimal.

5. Tidak Menekan Tombol Pulse

Penggunaan food processor harus tepat untuk memperpanjang masa pakainya. (kompas.com)

Dilansir dari berbagai sumber, tombol pulse ada karena suatu alasan yaitu untuk membuat bahan makanan yang diproses lebih halus.

Ketika tombol pulse ditekan beberapa lama, akan menjadikan bahan makanan lebih halus.

Pero Chopper Multifunction Food Processor

Tapi, beberapa orang lupa mekannya sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal.

6.  Memasukkan Bahan Panas

Jangan masukkan bahan panas ke dalam food processor. (sajiansedap.grid.id)

Jangan hanya asal memasukkan bahan ke dalam food processor termasuk  bahan yang masih panas untuk dihancurkan 

Hal ini bisa merusak mesin serta menyebabkan pisau menjadi tumpul.

mecoo Aesthetic 5 in 1 Antibacterial Odorless Chopper

Contoh saja makanan bersuhu panas seperti kacang goreng akan menyisakan bekas minyak di dalam food processor. 

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Berjerawat Mulai 20 Ribuan

Aksesoris Fashion

4 Rekomendasi Tote Bag Brand Verite: Elegan, Minimalis, dan Fungsional

Produk Handphone

Daftar HP Gaming Harga Rp 3 Jutaan di Bulan November 2025: POCO, TECNO, Infinix, dan iQOO

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Jambi

Body Care

Review Lengkap SAKA Te Anue: Parfum Kopi Vanilla Unisex dengan Aroma yang Hangat dan Elegan