TRIBUNSHOPPING.COM - Beberapa waktu lalu banyak influencer kecantikan membuktikan kebenaran produk sunscreen.
Pada influencer ini menggunakan kamera UV filter test.
Hasilnya cukup mengejutkan lho.
Ternyata ada sunscreen yang tidak sesuai klaim.
Saat diperiksa, sunscreen tersebut tidak cukup merata melindungi wajah dari sinar UV.
Untuk itu, perlu lagi berhati-hati memilih sunscreen supaya tidak membeli tabir Surya abal-abal.
Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) merilis 8 poin dalam memilih dan menggunakan sunscreen untuk masyarakat.
Panduan ini diperuntukkan agar masyarakat bisa memilih sunscreen secara tepat sesuai dengan klaimnya.
Baca juga: Ternyata Ini 8 Manfaat Sunscreen selain Cegah Gosong, Tak Heran jadi Skincare Terpenting bagi Kulit
Berikut ini 8 tips memilih dan menggunakan sunscreen menurut Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM):
1. Cek KLIK
Tips pertama yaitu cek KLIK atau cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa.
Cek KLIK sebaiknya dilakukan sebelum membeli sunscreen.
Kamu bisa mendapatkan informasi produk kosmetik yang terdaftar di BPOM melalui situs https://cekbpom.pom.go.id atau melalui aplikasi BPOM Mobile.
Melalui cek KLIK ini, kamu bisa melihat secara rinci sebuah produk.
2. Tekstur dan Kekentalan Tabir surya tidak berkorelasi dengan nilai SPF
Nilai SFP pada produk sunscreen tidak dinilai berdasarkan tekstur dan kekentaralan isi produk.
Efektivitas penggunaan tabir surya pada kulit tergantung pada jumlah yang diaplikasikan pada area kulit.
Selain itu, sunscreen efektif tergantung jenis kulit masing-masing individu.
Untuk kulit berminyak dapat menggunakan tabir surya yang berbasis air/water based (gel).
Kulit kering dapat menggunakan tabir surya yang berbasis minyak/oil based (cream).
Baca juga: DEAR ME BEAUTY Skin Barrier Sunscreen Gel SPF 50 PA++++, Cocok untuk Kamu Pakai Saat Mudik Lebaran
3. Penyimpanan
Menyimpan sunscreen ternyata tidak boleh sembarangan.
Hal ini supaya isi produk tidak berubah manfaatnya.
Sebaiknya hindari menyimpan tabir surya pada tempat panas.
Sinar matahari langsung dapat merusak bahan sunscreen.
Jadi akan percuma bila menggunakan sunscreen yang sebenarnya telah rusak.
4. Sunscreen Tidak Melindungi Kulit 100 Persen
Bagi yang menganggap sunscreen bisa melindungi ajahmu sepenuhnya, ini salah lho.
Soalnya sunscreen tidak 100 persen melindungi kulit.
Jadi tetap harus berhati-hati.
Hindari terlalu lama beraktivitas di bawah sinar matahari terutama di atas jam 10 pagi hingga jam 2 siang, meskipun telah menggunakan sunscreen.
Ulangi penggunaan sunscreen dalam rentang waktu tertentu atau setiap 2 jam atau setelah kulit telah dibersihkan atau terkena air/keringat.
5. Gunakan Sebelum Berkegiatan
Penggunaan sunscreen perlu dilakukan 15-30 menit sebelum berkegiatan.
Jangan memakai sunscreen lalu langsung pergi ke luar ruangan.
Biarkan bahan sunscreen meresap terlebih dahulu baru pergi, ya.
Pakailah dalam jumlah yang cukup, anjurannya sebanyak 2 jari.
Baca juga: Cek Komposisi Sunscreen-mu, Hindari 5 Bahan Kimia ini Agar Kulit Aman Terlindungi
6. Jangan Terkecoh Iklan
Iklan sudah menjadi hal wajar dalam mempromosikan produk.
Begitupun iklan sunscreen yang beragam.
Namun, tak jarang, iklan sering berlebihan.
Oleh karena itu, kamu perlu bijak dalam memilah-milah dan jangan sampai terkecoh.
7. Hentikan Penggunaan bila Alergi atau iritasi
Sebelum menggunakan sunscreen, kamu perlu melakukan tes alergi atau iritasi.
Caranya yaitu dengan mengoleskan sedikit produk ke bagian Bawah telinga.
Bila terjadi alergi atau iritasi saat menggunakan sunscreen, perlu untuk menghentikan penggunaan.
Sebaiknya kamu langsung mengganti produk sunscreen.
8. Bijak Menelaah Sebelum Mempromosikan
Bila ingin mempromosikan produk sunscreen kepada teman atau bahkan di media sosial, kamu perlu memikirkannya secara matang.
Selalu cermat, bertanggung jawab, dan memastikan kebenaran informasi tentang keamanan, manfaat, dan mutu produk obat dan makanan, termasuk kosmetik, sebelum menyebarkannya di media sosial.
(TribunShopping.com/cva)