TRIBUNSHOPPING.COM- Kamu pecinta hewan gemas bernama kucing dan sering mengajaknya bermain di dalam rumah?
Pasti pernah mengalami bau tidak sedap tertinggal di dalam, terutama jika kamu meletakkan kandang berada di dalam rumah.
Dapatkan air purifier untuk bantu menyegarkan aroma ruangan, klik di sini ya.
Bau pesing dan bau kotoran kadang dengan sangat mudah menyebar ke berbagai sisi dan sangat sulit diatasi.
Tenang, bau tidak sedap dari kotoran dan urin kucing yang bikin gak nyaman bisa kamu atasi dengan sangat mudah loh.
Tapi cara ini harus dibarengi dengan pembersihan kandang berkala dan memandikan hewan secara rutin juga ya.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Bau Hewan Peliharaan di Rumah, Kembali Segar demi Kenyamanan
Mau tahu bagaimana caranya? Ini dia 7 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Gunakan Air Purifier
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan alat pembersih udara bernama air purfier.
Penggunaan air purifier ini bisa menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan bau peliharaan di rumah.
Pasalnya, air purfier tidak hanya menyaring udara namun juga mampu menghilangkan bau, menyaring virus dan bakteri, menghilangkan gas kimia berbahaya bahkan bisa menyaring bulu hewan peliharaan.
Penggunaannya bisa membuat kualitas udara semakin membaik.
Dengan udara yang segar dan lebih sehat ini, tentu saja beraktivitas di dalam rumah akan terasa lebih nyaman.
2. Pastikan Sirkulasi Rumah Lancar
Jangan anggap remeh keberadaan ventilasi di rumah.
Membuka jendela rutin setiap hari bisa membuat udara di dalam rumah berganti dengan udara yang lebih segar.
Hal ini bisa membantumu mengatasi masalah bau hewan peliharaan di dalam rumah secara mudah loh.
Walau cuaca tergolong sejuk, kamu tetap perlu menganginkan rumah setidaknya dua atau tiga kali sehari.
Tapi ingat, pastikan hewan peliharaan berada di kandangnya agar tidak keluar saat jendela dibuka ya.
3. Pakai Cuka
Untuk mengatasi bau urine yang mungkin masih menyebar di dalam ruangan, kamu juga bisa memanfaatkan cuka loh.
Cuka memang ampuh mengatasi berbagai macam bau-bauan secara lebih efektif.
Untuk mengatasinya, cukup semprotkan cuka langsung ke noda, lalu gunakan kain mikrofiber untuk menggosok urine dari karpet.
Jangan lupa untuk meletakkan handuk mikrofiber bersih di atas noda yang basah dan tekan untuk mengeluarkan lebih banyak noda.
4. Gunakan Hidrogen Peroksida
Dikutip dari nova.grid.id, hidrogen peroksida juga bisa digunakan untuk mengoksidasi bau amonia.
Tuangkan langsung bahan ini ke area yang terkena, diamkan selama lima menit, lalu bersihkan atau gosok.
Untuk bau yang lebih segar, tambahkan satu sendok teh deterjen pencuci piring ke dalam larutan.
Pastikan untuk mengeluarkan produk secara menyeluruh karena dapat menghitamkan jika dibiarkan terlalu lama, terutama pada kain atau karpet.
5. Manfaatkan Arang Aktif
Sepele tapi ampuh, ternyata arang aktif bisa membantu mengatasi bau kotoran kucing secara mudah.
Caranya, letakkan arang di area yang terkena kotoran kucing yang sudah dibersihkan.
Bahan ini bisa membantu mencegah penyebaran bau yang disebabkan oleh kotoran kucing.
6. Segarkan dengan Essential Oil
Kamu bisa memanfaatkan essential oil sebagai penyegar ruangan apabila bau dari hewan peliharaan tidak terlalu kuat.
Tapi jika bau sangat kuat, harap membersihkan kandang dan hewan peliharaan terlebih dahulu supaya kesegaran bisa kamu rasakan lebih cepat.
Salah satu pengharum ruangan yang bisa kamu manfaatkan terbuat dari bahan alami.
Yap, kamu bisa memanfaatkan essential oil dengan berbagai aroma seklaigus lilin aromaterapi.
Untuk essential oil, kamu bisa mengaplikasikannya menggunakan diffuser saja supaya lebih mudah.
Dijamin ruangan kembali segar dan harum secara mudah, apalagi bisa memilih aroma favorit.
7. Gunakan Baking Soda
Dikutip dari sajiansedap.grid.id, baking soda dapat menetralisir sifat asam seperti asam urat pada urine kucing.
Caranya, taburkan baking soda pada area yang terkena urine kucing.
Diamkan taburan baking soda selama 15-30 menit, tergantung keparahan baunya, lalu segera dibersihkan.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)