TRIBUNSHOPPING.COM - Puasa bisa menjadi tantangan bagi penderita maag atau asam lambung.
Soalnya nih, asam lambung seringkali kambuh saat puasa.
Baca juga: 9 Tips Mencegah Perut Kembung saat Puasa, Salah Satunya Jangan Makan Terburu-buru
Kondisi perut kosong dan tidak ada asupan yang dicerna, asam lambung bisa naik seperti diungkap Ahli gastroenterologi berbasis di California AS, Peyton Berookim, MD, dikutip dari kontan.co.id.
"Makanan saat dicerna dalam perut dapat menyerap asam. Saat tidak ada yang dicerna, asam lambung bisa menumpuk, memicu sakit perut, atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan," jelas Peyton Berookim, dilansir Live Strong.
Oleh karena itu, perlu cara tepat untuk mengantisipasinya.
Contohnya dengan memerhatikan makanan yang dikonsumsi saat buka puasa dan sahur.
Menghindari makanan pedas, asam, produk susu, atau kopi juga termasuk diantaranya.
Tapi, terkadang ada saat di mana asam lambung mendadak naik saat sedang berpuasa.
Kalau sudah begini, kebimbangan akan datang.
Rasanya sangat sayang untuk membatalkan puasa.
Apalagi kalau kambuhnya menjelang adzan Maghrib.
Sebelum memutuskan untuk batal puasa, ada beberapa cara untuk meredakan asam lambung saat sedang puasa.
Melansir berbagai sumber, berikut ini 5 cara untuk meringankan asam lambung saat sedang berpuasa:
1. Segera Berbaring
Cara pertama untuk meredakan asam lambung di tengah-tengah puasa yaitu segera berbaring.
Berbaringnya tidak sembarangan nih.
Jangan tidur terlentang karena bisa menekan perut.
Lebih baik untuk berbaring dengan posisi miring ke kiri.
Posisikan kepala lebih tinggi dari tubuh, bisa menggunakan 2 bantal.
Hal ini bisa mencegah refluks atau asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca juga: 10 Takjil Berbuka Puasa yang Aman untuk Penderita Asam Lambung, Minimalkan Sakit Perut
2. Oleskan Minyak Kayu Putih
Asam lambung naik bisa membuat perut menjadi kembung.
Mengoleskan minyak kayu putih cukup membantu untuk meringankan rasa sakit asam lambung sekaligus mengobati kembung.
Rasa hangat dari minyak kayu putih bisa menenangkan perut.
Sehingga, gas yang terjebak akibat asam lambung naik bisa keluar.
Saat gas di perut sudah bisa keluar, maka perut akan menjadi jauh lebih nyaman.
3. Kompres Air Hangat
Selain menggunakan minyak kayu putih, kamu bisa mengompres perut menggunakan air hangat.
Caranya yaitu dengan memasukkan air hangat ke dalam botol atau kantong kompres air hangat.
Kompres air hangat ini membuat reseptor panas di kulit menjadi aktif.
Efeknya membuat tubuh menjadi seolah tidak merasakan nyeri.
Mengompres air hangat ini berefek seperti menjadi pereda rasa nyeri.
Selain itu, kompres air hangat bisa membuat tubuh menjadi rileks.
Jadi tidak perlu terburu-buru membatalkan puasa untuk minum obat pereda nyeri.
4. Tidur
Kalau berbaring tidak kunjung membuat perutmu nyaman, cara berikutnya yaitu tidur.
Tidur membuat tubuh menjadi rileks.
Namun, lagi-lagi posisi tidur tentunya harus diperhatikan.
Tidur dalam posisi miring ke kiri dengan posisi kepala lebih tinggi.
Jangan tidur dalam posisi miring kanan.
Hal ini karena tidur miring ke kanan bisa membuat otot sfingter menjadi rileks yang dapat meningkatkan risiko refluks.
Ketika tidur, tubuh juga menjadi tidak merasakan nyeri.
Jadi saat bangun, kamu sudah merasa jauh lebih baik.
5. Pakai Pakaian Longgar
Pakaian juga perlu diperhatikan nih jika asam lambung naik.
Pastikan untuk melonggarkan pakaian, bila kamu menggunakan baju ketat terutama di bagian perut.
Kalau perlu membuka kancing celana atau mengganti pakaian menjadi yang cukup longgar.
Pakaian ketat ini bisa menekan bagian perut.
Bila perut tertekan karena pakaian ketat maka bisa membuat rasa nyeri semakin terasa.
(TribunShopping.com/cva)