Skincare

7 Efek Sering Gonta-ganti Sabun Cuci Muka atau Face Wash bagi Kulit Wajah

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi wanita yang terlalu sering gonta-ganti sabun cuci muka atau face wash.

TRIBUNSHOPPING.COM - Membersihkan wajah menggunakan face wash atau sabun cuci muka memang penting.

Tapi, kamu perlu untuk mengetahui, bahwa mencuci muka dengan sabun tidak boleh terlalu sering.

Mencuci muka sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan malam hari saja sudah cukup.

Face wash terbaik yang bisa memperbaiki skin barrier bisa kamu dapatkan di sini.

Apalagi kalau kamu gonta-ganti sabun cuci muka atau face wash, tentu hal ini sangat tidak disarankan.

Jadi, sebaiknya kalau sudah menemukan produk yang nyaman untuk menuci muka, jangan berganti-ganti lagi,apalagi dengan intensitas yang sering.

Bukan tanpa alasan, sering ganti produk face wash bisa meningkatkan risiko kulit jadi rusak.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum beberapa akibat kamu sering gonta-ganti produk face wash:

1. Kulit Jadi Kasar dan Kusam

Ilustrasi wanita yang jadi kurang percaya diri karena kulit wajahnya yang tampak kusam. (Grid.Id)

Kalau kamu sering gonta-ganti face wash dan merasa kulit jadi kasar dan kusam, tentu tidak perlu heran lagi.

Setiap produk face wash tentu memiliki kandungan yang berbeda-beda.

Nah, karena kandungannya yang berbeda inilah bisa membuat kulit jadi tidak bisa menerima manfaatnya dengan baik.

Yups, manfaat produk bisa dirasakan dalam penggunaan rutin.

Kalau belum rutin digunakan tapi sudah ganti produk lainnya, tentu hasilnya tidak bagus di kulit, dan salah satunya bisa membuat kulit terasa kasar dan kusam.

Simple Refreshing Facial Wash

2. Mudah Muncul Jerawat

Ilustrasi Jerawat yang muncul di wajah. (Grid.ID)

Jika kamu merasa tiba-tiba jerawat muncul ketika kamu mulai menggunakan sabun muka yang baru, berarti itu tandanya produknya tidak cocok dengan kulitmu.

Nah, tentu kalau gonta-ganti produk face wash memiliki risiko besar mengalami masalah jeraat.

Jadi kalau terpaksa harus ganti produk face wash, pastikan kamu mencari produk yang memiliki kandungan sesuai dengan permasalahan kulitmu.

Dengan kandungan yang cocok juga mampu melawan bakteri yang menyebabkan jerawat dan juga mengurangi peradangan akibart jerawat.

3. Kulit Jadi Sangat Berminyak

Ilustrasi kulit wajah berminyak karena terlalu sering ganti face wash. (grid.Id)

Selain kulit jadi kusam, gonta-ganti face wash juga rentan berisiko membuat kulit jadi sangat berminyak.

Hal ini dikarenakan kulit kurang cocok dengan produk yang baru kamu coba.

Dengan mengganti face wash terlalu sering, justru bisa memperparah kandungan minyak alami di wajah.

THE BATH BOX Salted Honey Facial Cleanser

4. Kulit Menjadi Sangat Kering

Kulit wajah kering dan mengelupas. (cerave.com)

Ketika kulit wajah lebih kasar dan kering setelah kamu mengganti face wash atau sabun muka , hal itu menunjukkan bahwa kandungan dalam produk terlalu kuat sehingga hal ini membuat kulit dehidrasi.

Kulit kehilangan elastisitas dan lebih mudah gatal.

Untuk mengatasinya, segera memilih produk yang tepat, dan jangan gonta-ganti lagi.

Kamu disarankan untuk menggunakan produk water-based sehingga kulit menjadi lebih lembut.

5. Produk Jadi Tidak Efektif di Wajah

Ilustrasi pakai face wash yang hasilnya tidak efektif di wajah. (Grid.ID)

Mengganti sabun cuci muka terlalu sering juga membuat kandungan aktif di setiap sabun muka tidak akan berefek di wajahmu.

Perlu diingat, kamu tidak bisa mendapatkan hasil dari produk pembersih secara instan.

Rata-rata untuk menghilangkan jerawat diperlukan waktu kurang lebih 3-4 bulan.

Jadi, pastikan untuk tidak terlalu sering mengganti produk face wash, apalagi kalau kamu sudah merasa cocok.

6. Kulit jadi Rentan Iritasi

Ilustrasu kulit yang rentan iritasi. (depositphotos)

Mengganti sabun cuci muka terlalu sering juga bisa menyebabkan kulit jadi mudah atau rentan mengalami iritasi.

Iritasi kulit biasanya terjadi karena produk sabun cuci muka yang kamu gunakan tidak sesuai.

Kamu bisa mengaalami rasa gatal, kemerahan, bengkak, hingga kulit berjerawat.

Efek iritasi akibat sering ganti sabun cuci muka ini lebih berisiko terjadi bila produk yang kamu gunakan memiliki bahan aktif yang sangat berbeda dengan produk sebelumnya.

Bagi pemilik kulit sensitif, kamu akan lebih berisiko mengalami iritasi kulit sebagai efek terlalu sering mengganti sabun cuci muka.

SOMETHINC Calm Down! Skinpair Bubble Cleanser 120 ml.

7. Skin Barrier Rusak

Ilustrasu skin barrier rusak, bisa membuat kulit jadi mudah breakout. (parapuan.co)

Kalau skin barrier rusak, kulitmu bisa sangat mudah breakout.

Yups, ternyata terlalu sering gonta-ganti face wash bisa membuat skinbarrier jadi rusak.

Skin barrier atau lapisan pelindung kulit memiliki tugas untuk membantu melindungi kulit dari berbagai gangguan dari luar seperti sinar matahari dan polusi (debu dan kotoran).

Nah, kalau skin barrier rusak, kamu bisa semakin susah menemukan produk perawatan kulit yang tepat, dan jerawat serta iritasi bisa sangat mudah menghampiri.

Itu dia 7 efek sering gonta-ganti sabun cuci muka atau face wash bagi kulit wajah. (*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP