TRIBUNSHOPPING.COM - Saat musim hujan tiba, kita memang harus siap menghadapi berbagai kendala yang terjadi di rumah.
Mulai dari atap bocor, jamur yang tumbuh di berbagai permukaan benda, munculnya hewan-hewan seperti lintah dan kelabang, hingga kondisi dinding yang lembap dan mengelupas.
Dapatkan cat dinding anti bocor untuk mengatasi masalah kelembapan dan rembes, klik di sini ya.
Salah satu masalah yang paling sering terjadi yakni mengelupasnya dinding akibat kelembapan berlebih ini.
Jika dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin kondisi dinding yang mengelupas akan semakin parah dan melebar.
Kondisi lembap juga bisa membuat dinding penuh noda hitam akibat jamur.
Baca juga: Cara Mengatasi Dinding Rumah yang Berjamur dan Berlumut, Bisa Dilakukan Sendiri
Nah untuk mengatasinya, berikut ini TribunShopping punya 7 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Ketahui Penyebabnya
Sebelum mulai mengatasi dinding yang lembap dan mengelupas ini, penting untuk mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu.
Yap, jika kita tahu penyebabnya secara jelas, maka akan memudahkan proses pembersihan maupun pencegahan.
Untuk kelembapan yang tembus ke dalam rumah biasanya karena kebocoran, genteng yang pecah, atau dinding luar yang rusak.
Bisa juga karena kelembapan naik dari tanah dan masuk ke dalam fondasi lantai dasar.
2. Bersihkan Area yang Lembap dan Berjamur
Kalau dibiarkan saja bisa semakin parah, ada baiknya untuk langsung membersihkan dinding yang lembap dan berjamur.
Kamu bisa menggunakan berbagai cara termasuk pakai cairan khusus atau cara almi pakai asam cuka dan air.
Untuk asam cuka dan air, cukup semprotkan campuran bahan ini pada area berjamur
Sikat area tersebut dengan lembut hingga jamur atau tembok yang rusak terkelupas.
Cara ini bisa bantu cegah kondisi yang semakin parah.
3. Gunakan Cairan Anti-jamur
Selain pakai bahan alami, kamu bisa memanfaatkan cairan anti-jamur untuk mengatasi kondisi dinding lembap serta mengelupas.
Dilansir dari berbagai sumber, cairan anti jamur juga dapat Anda gunakan sebagai salah satu tindakan preventif.
Kamu bisa menyemprotkan cairan tersebut di dinding yang terkena jamur.
Tapi sebelumnya, bersihkan dinding menggunakan lap kering.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Dinding yang Rembes Saat Musim Hujan Tanpa Memanggil Tukang
4. Gunakan Dehumidifier
Masih dengan upaya mencegahnya semakin parah, kamu bisa memanfaatkan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan di dalam ruangan.
Yap, dehumidifier memang dirancang khusus sebagai alat yang bisa membantu menyerap kelembapan berlebih supaya berada di batas normal.
Jangkauan bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, apalagi ukurannya yang ringkas mudah dipindah.
5. Lakukan Perbaikan
Lanjut ke inti perbaikan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi dinding yang lembap dan mengelupas ini nih.
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Pertama, bersihkan dinding dari cat yang terkelupas menggunakan alat pengikis supaya permukaan lebih halus.
Ke dua, amplas bagian dinding yang masih kasar, kamu bisa juga membersihkannya dengan air hangat dan sabun lalu biarkan sampai kering sebelum mengecat ulang.
Ke tiga, gunakan primer berkualitas untuk membantu untuk menghalangi pewarnaan pada dinding jika pengelupasan disebabkan oleh jamur atau kelembaban dan akan mendapatkan permukaan dinding yang lebih halus.
Lalu yang terakhir kamu bisa mengembalikan tampilannya dengan cara mengecat ulang dinding yang catnya terkelupas.
6. Buka Ventilasi Lebih Sering
Nah, supaya dinding rumah yang mengelupas dan lembap ini tidak semakin parah atau terulang ke dua kalinya.
Ada cara sederhana yang bisa dilakukan yakni usahakan untuk sering membuka ventilasi atau jendela rumah.
Cara ini juga perlu diterapkan sebelum kamu mengecat dinding yang lembab.
Dilansir dari berbagai sumber, membuka jendela dan ventilasi lebih sering bertujuan membiarkan rumah ‘bernapas’ dan mendapatkan udara dari luar.
7. Gunakan Cat Waterproof
Jika ingin hasil pengecatan ulang lebih aman, ada baiknya menggunakan cat yang memang sudah waterproof.
Yap, cat yang satu ini bisa menjadi opsi terbaik berkat sifat anti-airnya.
Baca juga: 5 Tips Merawat Cat Dinding Luar Rumah Supaya Tetap Awet, Kondisi Cuaca Sangat Berpengaruh
Sehingga kamu tidka perlu berulang melakukan perbaikan.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)