Tips Handphone

5 Cara Penting Melindungi HP dari Aplikasi Berbahaya, Kuncinya Jangan Asal Install Aplikasi

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustasi HP dengan sejumlah aplikasi yang terpasang di dalamnya

TRIBUNSHOPPING.COM - Cara melindungi handphone (HP) dari aplikasi berbahaya perlu diketahui pengguna.

Sebab kebanyakan aplikasi berbahaya beresiko mengganggu dan merusak kinerja perangkat.

Parahnya, aplikasi berbahaya yang terpasang di HP beresiko tinggi menyebabkan kebocoran data pribadi.

Harga Rp 2 jutaan punya kamera dan performa juara, dapatkan realme C67 dengan harga terbaiknya di sini.

Umumnya untuk menghalau aplikasi dan program berbahaya, pengguna akan memasang antivirus di perangkatnya.

Namun sebaiknya, imbangi hal ini dengan sejumlah upaya melindungi HP dari aplikasi berbahaya.

Berikut setidaknya lima tips melindungi HP dari aplikasi berbahaya seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Abaikan Link Mencurigakan

Ilustrasi penipuan online lewat file APK yang disebarkan dengan aplikasi chatting (bca.co.id)

Aplikasi berbahaya sudah seharusnya tidak terpasang di HP.

Sesuai namanya, jenis aplikasi ini kebanyakan hadir hanya sebagai benalu.

Bukan hanya merusak kinerja perangkat, aplikasi berbahaya beresiko pula menyebabkan kebocoran data pribadi.

Melihat kenyataan, penyebaran aplikasi berbahaya banyak dilakukan lewat internet.

Tidak sedikit pula pelaku menyebarkannya lewat pesan yang dikirim melalui aplikasi chatting macam WhatsApp (WA).

Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan HP Android Tidak Bisa Install Aplikasi Lewat Google Play Store

Modus ini dilakukan dengan mengirimkan link atau bahkan menyematkan program langsung di dalam pesan.

Jangan sampai terkecoh, sebaiknya abaikan saja jika kamu mendapat pesan yang seperti ini.

Bahkan jika terlanjur dibuka, segera hapus dan lakukan pembersihan agar HP kembali bersih dari aplikasi berbahaya.

2. Aktifkan Perlindungan Google Play Protect

Ilustrasi pemakaian layanan Google Play Protect di HP (android.com)

Rasanya tidak ada pengguna yang menginginkan perangkatnya disusupi program dan aplikasi berbahaya.

Tentu saja, hal ini agar perangkat dapat digunakan dengan nyaman dan sesuai fungsinya.

Untuk melindungi HP dari aplikasi berbahaya, sebaiknya segera aktifkan perlindungan dari Google Play Protect.

Ini merupakan layanan dari Google yang akan memaksimalkan keamanan di perangkat HP, khususnya Android.

Jika layanan ini diaktifkan, nantinya sistem akan memunculkan notifikasi bilamana ditemukan aplikasi yang dianggap berbahaya.

Selanjutnya, pengguna bisa mengambil tindakan yang terbaik agar perangkatnya tetap dalam kondisi aman.

3. Pasang Aplikasi dari Sumber Resmi dan Terpercaya

Ilustrasi memasang aplikasi resmi dari sumber yang terpercaya di HP (traveloka.com)

Seperti yang sudah disebutkan di awal, kebanyakan aplikasi berbahaya disebarkan lewat internet.

Pengguna yang lengah di dunia maya menjadi target utama dari pembuat aplikasi berbahaya ini.

Nah demi keamanan perangkat, sebaiknya utamakan pemasangan aplikasi dari sumber resmi dan terpercaya.

Baca juga: Cara Cek Aplikasi yang Bikin Boros Kuota di HP Xiaomi Beserta Cara Membatasinya

Khusus Android, pengguna bisa memasang aplikasi resmi dan terpercaya lewat Google Play Store.

Sementara pengunduhan dan pemasangan aplikasi resmi di iOS bisa dilakukan lewat App Store.

Hindari melakukan pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi ataupun mencurigakan.

4. Rajin Perbarui Software

Ilustrasi HP sudah update Android 14 (phonearena.com)

Rajin memperbarui software atau perangkat lunak perlu dilakukan.

Salah satu fungsinya yakni agar sejumlah fitur baru yang ditawarkan pengembang bisa segera dicoba dan dirasakan.

Bukan itu saja, umumnya pembaruan bertujuan untuk memperbaiki celah keamanan.

Sebaliknya, software yang jarang diupdate membuat sistem keamanan usang.

Parahnya, hal ini membuka peluang terjadinya tindak kejahatan dalam jaringan atau cyber crime.

Salah-salah, sistem keamanan yang usang dimanfatkan para pelaku kejahatan untuk menyuntikkan aplikasi berbahaya.

Agar hal buruk ini tidak terjadi, lakukan pembaruan atau update software secara berkala.

Bukan hanya sistem aplikasi dan tampilan HP, perbarui pula sejumlah aplikasi yang terpasang di perangkat.

5. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Ilustrasi PIN untuk verifikasi dua langkah di HP (teknoin.id)

Agar perangkat lebih terlindung dari tindak kejahatan yang merugikan, verifikasi dua langkah rasanya perlu diaktifkan.

Fitur keamanan ini akan lebih melindungi perangkat dari akses yang tidak dikenali.

Dengan fitur keamanan ini pula, pemasangan atau instalasi aplikasi di HP dapat lebih aman.

Sebab, perangkat tidak akan melanjutkan aktivitas pemasangan aplikasi jika autentikasi yang diminta tidak dipenuhi.

Bentuk verifikasi dua langkah yang bisa dipilih sebut saja macam pola garis, kata sandi, PIN dan pengenalan biometrik berbasis sidik jari.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Memaksimalkan Keamanan Akun Telegram, Wajib Dicoba

Demikian lima tips penting yang perlu diketahui untuk melindungi HP dari ancaman sejumlah aplikasi berbahaya.

Sebagai pengingat, sebaiknya jangan sampai lengah ketika berselancar di dunia maya.

Sebab hal ini bisa menjadi celah masuknya aplikasi berbahaya ke HP, ingat selalu ya. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Home Care

Kelebihan dan Kekurangan Lemari Particle Board, Baik dari Segi Desain Maupun Ketahanan

Perlengkapan Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Kaos Polo Anak Laki-laki yang Keren dan Bahannya Nyaman Dipakai Beraktivitas

Produk Makeup

9 Varian Lippies dari MAKE OVER Terbaru 2025 Lengkap dengan Harganya

Produk Fashion Wanita

35 Daftar Knitwear yang Timeless dan Harganya Terjangkau dengan Kualitas Terbaik di Marketplace

Tips Home Care

Alternatif Jika Tidak Ada Dehumidifier, Ini dia 6 Area Penempatan Silica Gel yang Tepat di Rumah