TRIBUNSHOPPING.COM - Walau saat ini sudah tersedia berbagai varian produk sabun cair, tapi sebagian besar orang juga masih banyak yang memilih menggunakan sabun batang untuk mandi.
Yap, sabun batang tidak kalah bervariatif dari sabun cair, aromanya bisa kamu pilih sesuai selera.
Dapatkan kotak sabun batang untuk penyimpanan yang lebih aman dan terjaga, klik di sini ya.
Kalau salah satu kendala yang timbul dari penggunaan sabun cair yakni mudah tumpah, beda halnya dengan sabun batang.
Sabun batang ini apabila tidak disimpan di tempat yang tepat akan mudah lembek dan benyek.
Yap, sabun batang juga mudah terjatuh apalagi jika masih dalam ukuran besar. Sabun yang jatuh akan terpapar kuman dan bakteri.
Baca juga: Cuci Tangan di Wastafel Praktis dengan 5 Soap Dispenser
Oleh sebab itu, penyimpanan sabun batang yang tepat harus benar-benar diperhatikan supaya awet lebih lama dan meminimalisir kuman serta bakteri ya.
Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana cara penyimpanan secara tepat, berikut tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Gunakan Wadah yang Tepat dengan Lubang Drainase
Jangan asal taruh di atas permukaan, penting untuk meletakkan sabun di wadah khusus.
Sebaiknya wadah sabun ini juga dibekali dengan lubang atau drainase pada bagian bawahnya.
Jadi setelah digunakan, sabun ini bisa mengering di wadah karena tersedia lubang air.
Yap, lubang drainase sehingga memungkinkan sisa air pada sabun menetes keluar dengan optimal.
Selain teksturnya lembek kalau berair terlalu lama, hal ini juga memicu timbulnya kuman.
2. Taruh Wadah di Tempat yang Kering
Tidak hanya penting untuk menggunakan wadah sabun yang tepat dan dibekali drainase.
Penempatan wadah berisi sabun batang harap diperhatikan juga ya.
Sebaiknya menyimpan sabun di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
Usai digunakan, jangan lupa untuk langsung dikeringkan dan letakkan di tempat yang kering.
Yap, kondisi yang terlalu lembap juga bisa memicu munculnya kuman dan bakteri di permukaan sabun.
3. Jangan Diletakkan di Dekat Air
Untuk tips selanjutnya supaya sabun batang tidak mudah lembek, diharapkan untuk tidak meletakkannya di area dekat sumber air.
Jangan ditaruh di area keran, bak mandi, shower, atau area-area yang memungkinkannya mudah terkena air.
Cipratan air dari pancuran bisa membuat sabun menjadi lebih mudah kembali basah jadi kemungkinan tekstur sabun berubah pun akan lebih cepat juga.
Terlebih kalau kamu sering mandi pakai air hangat, uap yang dihasilkan bisa membuat sabun batang mudah meleleh.
Terkena cipratan sesekali mungkin tidak masalah, tapi bila dibiarkan terus menerus bisa membuat sabunmu lembek dan cepat habis.
4. Potong Menjadi Beberapa Bagian
Jika kamu tidak ingin boros sabun karena risiko benyek, kamu bisa menggunakannya sedikit demi sedikit.
Yap, kita bisa menggunakannya sedikit demi sedikit demi menjaga kualitasnya.
Bukan hanya itu, penggunaan sabun batang untuk bersama-sama tentu tidak disarankan karena bisa menularkan kuman dan penyakit, namun kalau beli banyak sekaligus tentu boros.
Oleh sebab itu, memotong sabun menjadi beberapa bagian bisa menjadi solusinya.
5. Bilas Pakai Air Sebelum dan Sesudah Digunakan
Demi menjaga sabun batang tetap higienis saat digunakan, sebaiknya kamu membilasnya sebelum dan sesudah digunakan ya.
Yap, cukup membilasnya selama 15 detik menggunakan air bersih.
Cara ini bisa membantu menjaga kebersihannya setelah penggunaan terakhir.
Mencuci permukaan sabun batangan setelah kamu menggunakannya akan menghilangkan bakteri yang mungkin menempel pada sabun usai digunakan.
Di atas adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menyimpan sabun batang secara lebih terjaga.
Selamat mencoba!
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)