TRIBUNSHOPPING.COM - Password atau kata sandi menjadi istilah yang rasanya tidak asing lagi sekarang.
Dihimpun dari berbagai sumber, password merujuk pada kumpulan karakter untuk verifikasi identitas.
Kumpulan karakter ini bisa berupa huruf, angka atau simbol-simbol yang dikombinasikan menjadi satu.
Cuma Rp 1 jutaan, dapatkan Redmi 12 dengan harga terbaiknya di sini.
Pemakaian password di era digital ini umumnya dipakai pada akun media sosial (medsos) dan jaringan WiFi.
Agar terhindar dari peretasan, penting untuk membuat password yang aman dan kuat.
Untuk itu, simak 10 tips membuat password yang aman dan kuat seperti dihimpun dari berbagai sumber berikut:
1. Kombinasikan Huruf, Angka, dan Simbol
Membuat password untuk akun media sosial sebenarnya bukanlah suatu hal yang pelik.
Seperti yang sudah disebutkan, password merupakan kombinasi atau kumpulan beberapa karakter.
Untuk mendapatkan password yang kuat, sebaiknya gunakan kombinasi huruf, angka dan simbol.
Bahkan agar semakin aman, kamu juga bisa gunakan huruf besar dan kecil dalam kombinasi.
Kreasikan kombinasi karakter ini sebaik mungkin agar password yang dibuat tidak mudah diketahui.
Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Akun Instagram dan Facebook yang Lupa Kata Sandi, Dijamin Berhasil!
2. Buat Kombinasi hingga 16 Karakter
Beberapa pengguna mungkin berpikir bahwa password yang pendek membuat login makin praktis dan cepat.
Namun faktanya semakin pendek password yang dibuat, makin tinggi pula peluang terjadinya pembajakan.
Rata-rata password dibuat dengan 8 hingga 16 karakter.
Demi keamanan, kamu bisa membuat password dengan total karakter yang tersedia.
Intinya makin panjang kata sandi yang dibuat, maka akan lebih baik.
3. Hindari Memakai Kata yang Mudah Ditebak
Dalam pembuatan password, kerap kali informasi data diri dipakai.
Sebut seperti tempat dan tanggal lahir, alamat serta sejumlah informasi pribadi lain.
Padahal untuk membuat password yang kuat dan aman, hindari memakai kata yang mudah ditebak.
Sebaiknya segera ganti password jika masih menggunakan kata-kata sederhana tadi.
Hal ini guna meminimalisir terjadi peretasan atau pembajakan akun media sosial.
4. Gunakan Password Berbeda di Setiap Akun
Di era digital ini, pengguna bisa saja memiliki lebih dari satu akun media sosial.
Bahkan di satu media sosial yang sama, pengguna juga bisa memiliki banyak akun.
Namun demi keamanan, usahakan untuk memperkuat akun dengan password berbeda.
Sebab peluang peretasan menjadi tinggi bila satu password digunakan di semua akun media sosial.
5. Kunci Semua Perangkat dengan Password
Bukan hanya akun media sosial dan WiFi, sebaiknya gunakan pula password untuk mengunci perangkat.
Adapun perangkat yang dimaksud sebut saja macam handphone (HP), tablet, komputer dan laptop.
Sebab tidak jarang, informasi login akun media sosial disimpan di banyak perangkat.
Jika perangkat berhasil dibobol, kemungkinan peretasan akun media sosial bisa tetap terjadi.
Maka dari itu, kunci semua perangkat yang kamu pakai dengan password.
6. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah menjadi hal yang perlu diaktifkan untuk memperkuat akun media sosial.
Dengan aktifnya fitur keamanan ini, persentase peretasan akun menjadi lebih kecil.
Bahkan ketika peretas sudah mengantongi password atau kata sandi yang benar.
Metode ini dilakukan dengan mengirimkan kode verifikasi melalui telepon atau SMS.
Nantinya, kode verifikasi yang didapat harus dimasukkan ke halaman login akun.
Selagi akses nomor telepon hanya kamu sendiri yang memegang, sebaiknya optimalkan pemakaian fitur keamanan ini.
7. Pastikan Password Tidak Bocor
Password yang kuat dan aman artinya hanya diketahui oleh si pembuat.
Maka dari itu, sekuat apapun password, peluang peretasan akan tetap tinggi bila diketahui orang lain.
Oleh karenanya, pastikan password tidak bocor dengan cara apapun.
Jika menyimpannya dalam sebuah catatan, pastikan tidak ada orang lain yang bisa membuka dan mengaksesnya.
Selain itu, hindari membocorkan password bila memang tidak ada keperluan penting.
8. Hindari Mengumbar Data Diri di Internet
Seperti yang sudah disebutkan, data diri masih umum dipakai untuk membuat password.
Lucunya, masih banyak pula pengguna yang mengumbar informasi diri ke media sosial.
Padahal ini bisa menjadi celah bagi para peretas untuk menebak-nebak password yang dipakai.
Agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya batasi informasi diri yang dibagikan di internet.
Opsi lain adalah dengan membuat akun menjadi privat agar lingkar pertemanan di dunia maya dapat tetap terjaga.
9. Pakai Password Generator dan Manager
Password generator dan manager mungkin terdengar awam di telinga.
Bagi yang belum tahu, ini merupakan tools atau alat untuk membuat password secara otomatis.
Nantinya, alat ini akan menyimpan sekaligus mengenkripsi password yang hanya diketahui oleh pengguna.
Dengan alat ini pula, pengguna bisa membuat banyak password untuk beragam akun media sosial.
Sebab tidak jarang, saking banyaknya password yang dibuat membuat pengguna lupa.
10. Perbarui Password secara Rutin
Perbarui secara rutin atau berkala adalah tips terakhir agar password yang dibuat kuat dan aman.
Tujuannya untuk mempersempit kemungkinan peretasan akun yang bisa saja terjadi.
Apalagi jika sempat mengalami kondisi yang mengharuskan password diketahui orang lain.
Baca juga: 7 Tips Ampuh Melindungi HP agar Tidak Mudah Dibajak, Salah Satunya Hindari WiFi Publik
Itulah cara membuat password yang aman dan kuat untuk akun media sosial dan WiFi.
Sekuat apapun password yang dibuat, pastikan kamu sendiri tidak melupakannya ya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)