TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu bahan makanan yang paling banyak distok di rumah yakni beras.
Yap, sebagai salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia sehari-hari, sebagian orang memang memilih menyimpan beras dalam jumlah banyak sekaligus supaya kapan saja memasak terasa lebih praktis.
Dapatkan dispenser beras berkualitas untuk kemudahan penyimpanan bebas kutu, klik di sini ya.
Namun, setiap jenis bahan makanan tentu memerlukan cara penyimpanan yang tepat jika ingin kualitasnya lebih terjaga dan tahan lama.
Pasalnya, beras yang disimpan secara sembarangan bukan tidak mungkin akan mudah apek dan berkutu.
Kutu yang menyerang beras tentu bisa berpengaruh pada kualitas rasa hingga nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: 5 Tips Simpan Beras supaya Bebas Kutu dan Bau Apek, Benarkah Bisa Pakai Daun Salam?
Jadi, pastikan menggunakan wadah yang tepat dan meletakkan beras di tempat sesuai.
Nah, untuk lebih jelasnya mengenai cara penyimpanan beras secara tepat, berikut 5 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Gunakan Wadah Tertutup
Seperti yang sudah disebutkan tadi, wadah yang kamu gunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas beras.
Nah, disarankan untuk menggunakan wadah tertutup untuk menyimpannya.
Pastikan wadah yang kamu gunakan kedap udara dan tertutup ya untuk memastikan tidak ada kutu atau binatang lain yang masuk.
Dilansir dari berbagai sumber, kadar oksigen yang sedikit membuat kutu tidak dapat bertahan hidup.
Pastikan juga wadah yang kamu gunakan benar-benar bersih dan kering.
Bila perlu cuci dulu sebelum digunakan.
Kondisi yang lembap bisa mengundang kutu dan memicu pertumbuhan jamur.
2. Jangan Mencampur Beras Lama dan Baru
Beras lama masih tersisa sedikit dan kamu ingin menimbunnya dengan beras yang baru?
Sebaiknya hindari hal tersebut ya, karena menyimpan beras lama dan beras baru secara tercampur bisa memicu kerusakan kualitas beras.
Sisa beras lama yang tidak dibersihkan bisa mengundang kutu dan jamur.
Tempatkan di wadah terpisah.
Bila ingin menggunakan wadah yang lama tapi sudah kosong, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu supaya lebih higienis.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Mengusir Kutu Beras dengan Bahan Alami, Efektif untuk Jaga Nutrisi
3. Gunakan Suhu yang Tepat
Suhu yang tepat dalam menyimpan beras ternyata sangat berpengaruh terhadap kualitas dan masa simpannya.
Dilansir dari berbagai sumber, untuk suhu yang tepat dalam menyimpan beras sekitar derajat celcius atau kurang.
Selain itu, beras dengan wadah kedap udara dan disimpan dalam suhu lebih dingin bisa bertahan hingga 30 tahun lamanya loh.
Oleh sebab itu, kamu bisa menyimpan beras di dalam kulkas atau ruangan bersuhu dingin.
Supaya beras tidak mudah rusak, jauhkan wadah penyimpanan beras dari tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
4. Letakkan Daun Salam
Selain ketiga cara di atas, ada banyak bahan alami yang bisa membantumu menyimpan beras secara awet bebas kutu dan bau apek loh.
Salah satunya dengan meletakkan daun salam ke dalam wadah penyimpanan beras.
Caranya praktis banget, cukup masukkan daun salam ke dalam wadah beras longgar untuk menghindari kontaminasi.
Tapi agar hasilnya lebih maksimal, usahakan untuk menyimpan beras pada wadah kedap udara.
Dengan begitu, pencegahan lebih efektif berkat perpaduan daun salam dan wadah kedap udara tersebut.
Baca juga: Kutu Beras Menyerang Berasmu? Ini 7 Tips Mudah Mengatasinya dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah
5. Gunakan Lembaran Daun Jeruk
Buat kamu yang sering kesal karena beras tiba-tiba berbau apek, daun jeruk bisa menjadi solusi terbaik.
Bahan ini didapat dan juga terkenal dengan aromanya yang menyegarkan, yap daun jeruk adalah solusi efektif.
Bukan saja mengatasi bau apek pada beras, namun daun jeruk bisa bantu cegah munculnya kutu beras yang bisa merusak kualitas.
Kamu hanya perlu menambahkan lembaran daun jeruk.
Daun aromatik tersebut bisa membuat beras terhindar dari bau apek dan lebih harum saat dimasak.
Selain itu, aromanya juga sangat dibenci oleh serangga dan kutu.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)