TRIBUNSHOPPING.COM - Bagi sebagian orang, memasang paku di dinding mungkin menjadi pekerjaan sepele.
Namun ternyata tidak mudah memalu paku di dinding tanpa membuat permukaan tembok retak dan hancur.
Paku sendiri umum disematkan di dinding untuk menggantung sejumlah hiasan macam foto, lukisan hingga piagam.
Klik di sini untuk dapatkan nat keramik Supergrout A Plus dengan harga terbaiknya.
Apakah kamu tega mengorbankan estetika dan kecantikan ruangan dengan sebuah retakan bekas paku?
Agar hal ini tidak terjadi, cara memasang paku tanpa bikin tembok retak rasanya sangat perlu diketahui.
Untuk itu, simak sajian yang sudah Tribunshopping.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Buat Selotip Menyilang
Dihimpun dari berbagai sumber, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir retaknya tembok akibat paku.
Termasuk salah satu di antaranya yakni dengan menyilangkan selotip sebelum paku dipalu ke tembok.
Cukup tempelkan selotip dalam posisi menyilang (X) atau membentuk tanda plus (+) pada titik yang akan dipasangi paku.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Bekas Selotip Double Tape di Dinding, Tidak Bikin Cat Tembok Terkelupas
Selanjutnya, mulai tancapkan paku dan gunakan palu agar terpasang kencang pada titik tersebut.
Selotip akan bantu meredam getaran yang terjadi saat kamu memalu paku ke tembok.
Alhasil retakan atau rusaknya permukaan tembok dapat lebih diminimalisir akibat pemasangan paku ini.
2. Manfaatkan Cuka
Meskipun nampak sepele, memasang paku ke dinding perlu teknik khusus agar tidak mambuat retak permukaan tembok.
Khusus pada dinding atau tembok yang sudah terlihat rapuh dan mudah rontok, sebaiknya manfaatkan cuka.
Siramkan setidaknya dua hingga tiga sendok makan cuka ke dinding atau tepat pada titik yang akan dipasangi paku.
Setelahnya, biarkan permukan tembok mengering sendiri.
Barulah tempelkan selotip dalam keadaan menyilang atau membentuk tanda plus, disarankan menggunakan selotip lebar.
Kemudian mulai pasang paku dengan palu pada titik yang diingin di dinding atau tembok ruangan.
3. Gunakan Karton atau Kardus
Opsi lain agar permukaan tembok tidak retak ketika dipaku adalah memanfaatkan karton atau kardus.
Mula-mula, ketahui titik pada tembok atau dinding yang akan dipasangi paku.
Setelahnya, tancapkan paku pada karton yang sudah disiapkan sebelumnya.
Sesuaikan titik tertancapnya paku di karton dengan rencana pemasangan pada dinding, palu dengan hati-hati bila sudah sesuai.
Adanya karton atau kardus di sini akan bantu meredam getaran saat kamu memalu paku ke dinding.
Bukan hanya itu saja, karton dapat mempermudah pemasangan paku dan meminimalisir tangan terkena palu.
4. Pasang dengan Posisi Miring
Seperti yang sudah disebutkan di atas, dibutuhkan teknik agar proses pemasangan paku tidak merusak permukaan dinding.
Beberapa di antaranya sudah disebutkan.
Selain itu, teknik lain yang bisa dicoba adalah memiringkan posisi paku saat kamu memasangnya.
Setidaknya buat sudut 45 derajat untuk meminimalisir kerusakan permukaan dinding akibat pemasangan paku.
Maksud dari hal ini adalah agar paku tidak gampang jatuh saat nanti dipasangi beban.
Sebab ketika diposisikan miring, paku yang dimasukkan dalam ke dinding bisa memiliki daya cengkram lebih kuat.
5. Pilih Paku yang Tepat
Tidak kalah penting, sebaiknya pilih jenis paku yang tepat.
Untuk pemasangan di dinding, usahkan pilih paku beton.
Sebab jenis paku ini banyak disebut lebih kuat serta tidak mudah bengkok ketika dipalu.
Dengan pemilihan paku yang tepat, bukan hanya pemasangan akan lebih mudah.
Namun juga dapat meminimalisir rusaknya permukaan tembok akibat pemasangan paku untuk hiasan dinding.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Dinding yang Rembes Saat Musim Hujan Tanpa Memanggil Tukang
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk masang paku tanpa membuat permukaan tembok retak dan rusak.
Umumnya paku akan dipasang atau dipalu ke dinding guna menggantung beberapa hiasan, mulai dari figura foto hingga piagam.
Pahami dan praktikkan beberapa cara yang sudah disebut di atas, selamat mencoba! (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)