TRIBUNSHOPPING.COM - Tikus, hama kecil yang satu ini memang kerap kali menjadi momok bagi sebagian orang.
Bagaimana tidak?
Keberadaannya bukan saja mengganggu kenyamanan tapi juga sering membuat benda-benda di dalam rumah rusak.
Mulai dari kabel, pakaian hingga furnitur juga bisa digigit dan dirusak oleh hewan yang satu ini.
Tidak cukup sampai di situ saja, tikus juga sering kali meninggalkan kotoran dan bekas kencingnya di tempat mana saja yang disinggahi.
Jangan dibiarkan begitu saja, kondisi rumah yang kotor akibat kotoran dan bekas kencing tikus ini bisa menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, kotoran tikus bisa menjadi alergen yang dapat memicu reaksi alergi dan asma.
Hal ini dapat terjadi khususnya pada anak-anak atau bayi yang sering merangkak atau bermain di lantai yang telah terkontaminasi.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Bau Kencing Tikus di Rumah Secara Ampuh, Dijamin Segar Lebih Cepat
Bau kotoran bercampur urin juga bisa menyebar ke berbagai sisi ruangan sehingga bikin kenyamanan di dalamnya terganggu.
Nah, untuk mengatasi masalah kotoran tikus ini, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan.
Untuk lebih jelasnya, simak 5 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Gunakan Sarung Tangan dan Perlindungan Diri yang Memadai
Seperti yang kita ketahui, kotoran dan urin tikus ini jangan sampai bersentuhan dengan kulit secara langsung.
Mengingat banyak sekali bahaya yang bisa ditimbulkan kotoran tikus ini.
Dilansir dari berbagai sumber, kamu wajib memakai sarung tangan dari bahan karet atau plastik saat akan membersihkan bekas urin dan kotoran tikus.
Sarung tangan dan masker akan melindungi tubuh dari penularan virus berbahaya melalui kotoran hewan pengerat tersebut
Kamu juga perlu memastikan ventilasi dalam kondisi baik dengan membuka pintu dan jendela selama setidaknya 30 menit untuk memasukkan udara segar ke area tersebut.
2. Gunakan Pemutih untuk Mendisinfeksi
Apabila kamu mendapati bekas kotoran dan urin tikus di dalam rumah, bisa didisinfeksi terlebih dahulu.
Tapi ingat, jangan langsung membuang kotoran atau urin pakai sapu ya karena saat digunakan lagi bisa membuat kuman yang menempel jadi menyebar.
Kamu bisa menyemprotkan urin dan kotoran dengan disinfektan atau campuran pemutih dan air dan biarkan selama 5 menit.
Dilansir dari berbagai sumber, konsentrasi larutan pemutih yang disarankan adalah 1 bagian pemutih dan 10 bagian air.
Tapi apabila kamu ingin menggunakan disinfektan biasa, harap selalu ikuti instruksi penggunaan pada label kemasan untuk waktu pengenceran dan desinfeksi yang tepat.
Baca juga: 5 Tips Mengusir Tikus dari Plafon Rumah, Efektif Tanpa Racun dan Bahan Kimia
3. Gunakan Tisu untuk Mengambil Kotoran dan Membersihkan Bekas Urin
Penggunaan tisu bisa menjadi solusi pembersihan kotoran tikus dan bekas urinnya secara mudah.
Tapi ingat, hal ini tetap harus dibarengi dengan penggunaan sarung tangan.
Kamu bisa mengunakan tisu untuk mengambil air seni dan kotoran, dan segera buang sampahnya di tempat sampah.
Setelah kotoran dan urin tikus telah dikeluarkan, desinfektan barang-barang yang mungkin telah terkontaminasi oleh urin dan kotorannya.
4. Manfaatkan Cuka Putih
Tidak melulu pakai disinfektan berbahan kimia, kamu juga bisa memanfaatkan cuka putih untuk mengatasi masalah kotoran dan urin tikus.
Cuka putih merupakan bahan pembersih sekaligus disinfektan yang dapat menjadi alternatif sebagai pembersih kotoran tikus.
Kamu bisa mencampurkan satu setengah cangkir cuka putih dengan 3,8 liter air.
Lanjut gunakan bahan tersebut untuk disemprotkan ke area yang dikotori tikus dan diamkan lima menit.
Selanjutnya, bersihkan dengan tisu dan semprot ulang dengan cairan disinfektan.
Tapi ada yang perlu diingat, jangan gunakan cairan ini ke permukaan yang terbuat dari batuan alam karena bisa merusak ya.
5. Atasi Kencing Tikus dengan Baking Soda dan Sabun Cuci Piring
Tidak kalah ampuh, bahan kelima ini bisa membantu mengatasi masalah kencing tikmus dan baunya secara lebih mudah.
Untuk cara pertama, gunakan baking soda untuk menutupi area yang terkena kencing tikus.
Lanjut, gosokkan ke area yang sudah diberi larutan cuka, atau bisa juga menambahkan dua sendok makan soda kue langsung ke campuran air dan cuka dalam botol semprot.
Untuk pembersihan di permukaan kain, kamu bisa bisa menggunakan campuran sabun cuci piring dan tujuh ons cairan hidrogen perokside 3 persen.
Apabila bau masih tercium gunakan baking soda juga untuk menyerap bau.
Tapi ingat, cara di atas perlu dilakukan secara aman didukung perlindungan diri yang memadai.
Jika prosesnya sudah selesai jangan lupa untuk mencuci tangan sampai bersih bebas kuman.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)