TRIBUNSHOPPING.COM - Meskipun tidak ada keraguan bahwa retinol itu baik, produk yang mengandung bahan ini juga diketahui dapat menyebabkan iritasi.
Namun, ada alternatif baru dan alami untuk pengganti retinol dalam produk kecantikan, yang terdapat dalam banyak produk.
Bahan tersebut adalah bakuchiol, bahan nabati kuat yang sempurna untuk kulit sensitif dan memiliki sifat anti penuaan.
Bakuchiol adalah ekstrak yang berasal dari daun dan biji tanaman babchi.
Bahan ini adalah ramuan yang biasa digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan Tiongkok India, serta praktik Tamil Siddha, untuk membantu menyembuhkan, menenangkan, dan menenangkan kulit, berkat sifat anti-inflamasi dan antibakterinya.
Bakuchiol memiliki manfaat utama untuk mengurangi kerutan, meningkatkan kekencangan kulit, dan mengecilkan pori-pori.
Namun ada banyak manfaat lain dari bakuchiol yang akan dijelaskan dalam artikel di bawah ini.
Berikut ini sedikit penjelasan tentang bakuchiol, termasuk manfaat hingga efek sampingnya, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber.
Baca juga: Bakuchiol vs Retinol: Mana yang Lebih Baik untuk Anti-Aging?
Apa Itu Bakuchiol?
Beberapa zat dari tanaman telah digunakan untuk mengobati kondisi seperti vitiligo.
Namun penggunaan bakuchiol dari tanaman merupakan praktik yang agak baru.
Dalam studi tahun 2019, tidak ditemukan perbedaan antara retinol dan bakuchiol dalam mengatasi kerutan dan hiperpigmentasi .
Namun, pengguna retinol mengalami lebih banyak efek samping seperti kulit kering dan perih.
Penelitian lain juga melaporkan perbaikan pada garis/kerutan, pigmentasi, elastisitas, dan kekencangan dengan bakuchiol.
Manfaat Bakuchiol untuk Kulit
Kedengarannya bagus, bukan?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bakuchiol tidak hanya sama efektifnya dengan retinol dalam mengatasi garis-garis halus, kerutan, dan warna kulit tidak merata.
Bahan ini juga tidak banyak memiliki efek samping negatif bagi kulit.
Sama seperti retinol, bakuchiol memicu jalur genetik pada sel kulit untuk menciptakan beberapa jenis kolagen yang berguna untuk kesehatan kulit dan anti penuaan.
Namun, produk ini tidak menyebabkan kekeringan atau iritasi yang membandel.
Selain itu, tidak seperti retinol, yang dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, bakuchiol sebenarnya dapat membantu membuat kulit kurang sensitif terhadap sinar matahari yang berbahaya.
Menurut penelitian, setelah 12 minggu, individu yang diobati dengan bakuchiol mengalami perbaikan besar pada kerutan, pigmentasi, elastisitas, dan kerusakan akibat sinar matahari secara keseluruhan.
Selain sifat anti penuaan dan anti inflamasi, bakuchiol juga meningkatkan sifat anti jerawat.
Baca juga: Ini yang Bakal Terjadi pada Kulitmu jika Berlebihan dalam Menggunakan Retinol
Berikut ini beberapa manfaat serta kelebihan bakuchiol bagi kulit:
1. Meratakan Warna Kulit
Bakuchiol meresap ke dalam kulit untuk membantu mengurangi munculnya bintik hitam atau area hiperpigmentasi.
2. Mengurangi Munculnya Garis-garis Halus
Seperti retinol, bakuchiol memerintahkan sel-selmu untuk beregenerasi dan membuat kolagen, mengencangkan kulitmu dan mengurangi tampilan garis-garis dan kerutan.
3. Tidak Menyebabkan Kekeringan atau Iritasi
Meskipun retinol dan bahan perawatan kulit lainnya dapat mengeringkan kulit atau menyebabkan iritasi, bakuchiol lebih lembut dan tidak diketahui menyebabkan iritasi.
4. Mempercepat Regenerasi Sel Kulit
Bakuchiol mengirimkan sinyal ke selmu bahwa inilah saatnya untuk meningkatkan produksi kolagen dan pergantian sel.
5. Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Karena lembut pada kulit, kebanyakan orang bisa menggunakan bakuchiol.
6. Membantu Menenangkan dan Menyembuhkan Kulit
Dengan meningkatkan pergantian sel dan regenerasi sel yang sehat, bakuchiol dapat membantu menenangkan dan menyembuhkan kulit Anda dari dalam ke luar.
Efek Samping Bakuchiol
Saat ini tidak ada penelitian yang menunjukkan adanya efek samping yang tidak diinginkan atau negatif.
Namun, bahan ini masih merupakan produk yang relatif baru.
Karena bukan retinol, maka berpotensi aman untuk kehamilan dan menyusui.
Selalu lebih baik aman daripada menyesal, jadi lebih baik menunggu banyak penelitian untuk memastikan bakuchiol aman digunakan saat hamil atau menyusui.
Baca juga: Bolehkah Retinol dan Benzoil Peroksida Dipakai Bersamaan?
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Saat ini, satu-satunya cara menggunakan bakuchiol adalah dengan mengoleskannya secara topikal sebagai serum atau lotion.
Mirip dengan retinol, kamu bisa mengoleskan bakuchiol sebelum pelembab atau serum biasa.
Karena tidak sekeras retinol, kamu juga dapat menggunakannya di pagi dan malam hari untuk mendapatkan efektivitas maksimal.
Meski kemungkinan besar tidak akan membuat kulitmu lebih sensitif terhadap sinar matahari, namun ingatlah selalu untuk mengoleskan tabir surya setelahnya jika kamu menggunakan bakuchiol di pagi hari.
Apa yang Membuat Bakuchiol Lebih Baik?
Bakuchiol tidak diketahui berinteraksi secara negatif dengan bahan perawatan kulit lainnya.
Ada kalanya kamu harus menghindari produk tertentu saat menggunakan retinoid, seperti eksfoliator, toner, dan benzoil peroksida karena dapat menyebabkan iritasi.
Namun, karena komposisi bakuchiol yang alami, aman digunakan dengan produk lain dalam rangkaian perawatan kulitmu.
Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang bakuchiol, termasuk manfaat hingga efek sampingnya.
Jadi, apakah kamu tertarik menggunakan bahan ini?
Perlu diingat bahwa bakuchiol sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan asam glikolat karena mampu menurunkan efektivitasnya.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)