TRIBUNSHOPPING.COM - Beragam jenis bahan pakaian memang perlu perawatan yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, disematkannya label perawatan pakaian sangat membantu kita dalam hal merawat hingga membersihkannya secara mudah.
Dapatkan hanger berkualitas untuk menjemur pakaian secara mudah, klik di sini sekarang juga ya.
Jika kita membersihkan dan merawat setiap jenis pakaian secara sama rata, bukan tidak mungkin beberapa akan lebih cepat rusak.
Salah satu bahan pakaian yang sangat rawan dan memerlukan cara perawatan tepat yakni berbahan kulit.
Yap, bahan kulit memerlukan perawaran cukup intens loh.
Mulai dari cara mencuci, menyimpan bahkan produk pembersih yang digunakan harus diperhatikan dengan baik.
Baca juga: 5 Tips Membersihkan Noda Tinta di Sofa Kulit Secara Efektif, Bikin Tampilannya Kembali Baru
Jika tidak, bukan hanya tampilan yang rusak namun juga bahan jadi mudah rapuh.
Nah, untukmu yang memiliki pakaian berbahan kulit namun bingung dengan cara perawatan, berikut ini 6 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Perhatikan Jenis Bahan
Bahan kulit bukan hanya terdiri dari satu jenis saja, beberapa di antaranya yakni paten hingga suede.
Kamu perlu memastikan jenis kulit yang digunakan pada pakaianmu supaya bisa melakukan perawatan dengan tepat.
Pasalnya, setiap jenis kulit tentu butuh treatment yang berbeda-beda loh.
Kamu bisa menggunakan semprotan khusus kulit agar menjaganya tetap berkilau.
Bisa juga pakai produk kondisioner khusus barang kulit guna menjaga permukaannya agar tetap tahan air.
2. Hindari Melipat Pakaian Berbahan Kulit
Selain memahami jenis kulit yang digunakan, penting juga untuk memperhatikan penyimpanannya loh.
Hal ini karena material kulit sifatnya fleksibel dan menyesuaikan bentuk.
Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak melipat pakaian berbahan kulit karena akan meninggalkan bekas.
Kamu bisa menggantungnya namun tetap pastikan memilih ukuran hanger yang benar agar tidak terlipat.
Selain itu, saat kamu menyimpan di dalam lemari, simpan pakaian tersebut di dalam kantung pakaian yang memungkinkan material kulit untuk bernapas.
Jangan pakai kantung plastik karena kelembapan yang tinggi dapat merusak material kulit loh.
3. Perhatikan Produk Pembersih yang Digunakan
Mencuci pakaian berbahan kulit tidak bisa asal hanya pakai deterjen saja.
Apalagi jika pakaian terpapar noda, hindari untuk langsung menggosoknya secara kasar.
Kamu disarankan untuk tidak mencucinya dengan menggunakan deterjen mengandung bahan kimia yang keras.
Senagai opsi lain, kamu bisa membersihkannya dengan kain yang lembap lalu diseka secara perlahan.
Tapi jika tidak ingin risiko pakaian bahan kulit rusak kamu bisa membawanya ke tempat cuci yang profesional.
4. Oleskan Minyak Almond
Memanfaatkan minyak almond untuk mengoles permukaan pakaian berbahan kulit ternyata bisa membantu menjaga kualitas dan tampilannya.
Saat pakaian kulit sudah kering usai dibersihkan, kamu bisa mengunakan minyak almond untuk melembutkan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat penggunaan yang berulang.
Kamu hanya perlu mengoleskan minyak almond pada permukaan jaket kulit dengan kain lembut dan perlahan hingga terserap secara merata.
Hindari penggunaan terlalu banyak minyak almond karena dapat membuat kulit terlalu lembab.
5. Hindari Menggunakan Mesin Cuci
Salah satu cara perawatan pakaian berbahan kulit yang tepat yakni menghindari mencucinya di dalam mesin cuci.
Dilansir dari berbagai sumber, mekanisme di dalam mesin cuci akan membuat bahan kulit tersebut mengelupas dan berkerut, sehingga merusak tampilan kulit tersebut.
Disarankan untuk mencuci secara manual dengan lembut atau membawanya ke laundry yang menyediakan jasa mencuci baju kulit supaya ditangani secara profesional.
Baca juga: 5 Tips Mencuci Pakaian Dalam Bahan Renda Secara Tepat untuk Cegah Robek dan Kerusakan Detailnya
6. Jaga Kelenturan
Untuk menjaga kelenturan dari pakaian berbahan kulit ada banyak cara yang bisa kamu lakukan.
Salah satunya dengan memanfaatkan air, kamu bisa sesekali membasahi jaket kulit kemudian keringkan dengan kain lap untuk membersihkan sisa-sisa air yang masih menempel.
Kelembaban memang bisa membuat jaket tetap lentur tapi jangan terlalu berlebih.
Kondisi terlalu lembab dapat memicu timbulnya jamur pada permukaan jaket.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)