TRIBUNSHOPPING.COM - Hadirnya mesin cuci memang menjadi salah satu alternatif pembersihan pakaian yang sangat memudahkan.
Bahkan saat ini sudah banyak orang yang menggunakannya demi efisiensi tenaga dan waktu ketika mencuci pakaian.
Dapatkan mesin cuci top loading dengan beragam fitur canggih namun harga ekonomis, klik di sini ya.
Tinggal masukkan pakaian dan setting alat sesuai kebutuhan, pakaian tetap bersih hingga ke serat.
Namun, penggunaan mesin cuci ini juga penting untuk diperhatikan loh, jangan asal memasukkan pakaian ke dalamnya saja.
Pasalnya, tidak semua pakaian cocok dibersihkan pakai mesin cuci.
Yap, setiap pakaian terbuat dari bahan yang berbeda-beda serta cara perawatan yang berbeda, kamu wajib memperhatikan label perawatan jika ingin bahan awet.
Baca juga: 6 Tips Mencuci Baju Sablon Secara Tepat, Hindari Luntur dan Kerusakan
Nah, kalau kamu penasaran jenis pakaian apa saja yang sebaiknya tidak dibersihkan dengan mesin cuci, berikut TribunShopping sudah merangkumnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Pakaian Olahraga atau Baju Renang
Mencuci pakaian olahraga memang lebih mudah pakai mesin cuci, kamu gak perlu repot mengucek sendiri untuk menghilangkan keringat.
Namun, penggunaan mesin cuci untuk membersihkan pakaian olahraga tidak disarankan loh.
Pasalnya, pakaian olahraga terutama yang terbuat dari bahan khusus seperti spandex atau elastane bisa kehilangan elastisitas.
Bukan hanya itu saja, bentuknya bisa lebih menyusut jika dicuci dengan mesin cuci.
Hal ini juga berlaku untuk pakaian renang loh.
2. Pakaian Berpayet
Ingin payet atau manik-manik di bajumu tetap awet?
Hindarkan untuk menggunakan mesin cuci saat membersihkannya supaya tidak merusak.
Tidak cukup sampai di situ saja, pencucian pakaian ini pakai mesin cuci malah justru bisa berisiko merusak alat atau pakaian lain.
Dilansir dari berbagai sumber, sebaiknya segera cuci pakaian dengan payet dan manik-manik di binatu, sehingga ditangani oleh profesional dan tidak rusak.
Tapi jika ingin mencucinya sendiri di rumah, kamu bisa memanfaatkan air hangat dan deterjen dengan bahan aktif ringan.
Lanjut, gunakan air ini untuk merendam dan aduk hingga berbusa
Diamkan kurang lebih selama 20 menit sebelum dibilias, namun jangan diperas, dan keringkan.
3. Pakaian Berbahan Kulit
Sejatinya, pakaian dengan bahan kulit memang memerlukan perawatan yang tepat supaya tidak mudah rusak, baik dari bahan maupun tampilannya.
Salah satu cara perawatan yang tepat yakni menghindari mencucinya di dalam mesin cuci.
Dilansir dari berbagai sumber, mekanisme di dalam mesin cuci akan membuat bahan kulit tersebut mengelupas dan berkerut, sehingga merusak tampilan kulit tersebut.
Disarankan untuk mencuci secara manual dengan lembut.
Kamu juga bisa membawanya ke laundry yang menyediakan jasa mencuci baju kulit supaya ditangani secara profesional.
Jangan asal cuci ya jika ingin masa pakainya lebih lama.
4. Pakaian yang Tertempel Bulu Hewan
Hindari mencuci pakaian yang tertempel bulu hewan di dalam mesin cuci, bukan hanya pakaian saja namun juga kain seperti seprai hingga selimut.
Boleh dicuci pakai mesin cuci asalnya dibersihkan terlebih dahulu barang-barang dari paparan bulu hewan, baru kemudian dicuci di mesin cuci.
Hal ini karena bulu hewan yang basah nantinya bisa mengggumpal.
Bukan hanya di permukaan pakaian namun juga bisa menempel ke sisi drum mesin cuci, sehingga menyumbat pipa pembuangan mesin cuci.
5. Bra dan Pakaian Berenda
Hindarkan mencuci bra hingga pakaian berenda ke dalam mesin cuci jika tidak ingin terjadi kerusakan.
Pencucian bra dengan mesin cuci bisa bikin bahan jadi longgar.
Terlebih jika kait bra masih terikat, hal ini bisa membuat pakaian lain tersangkut dan robek.
Untuk pakaian berenda, pencucian pakai mesin cuci bisa bikin lapisannya tipis dan rapuh.
Cukup cuci secara manual saja atau pakai jasa laundry profesional yang aman ya.
Ingat, tetap ikuti juga label perawatan pakaian yang sudah tertera.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)