Tips Home Care

Mengenal Apa itu Inverter dan Kelebihannya di Berbagai Alat Elektronik

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi beragam produk pendingin ruangan atau Air Conditioner yang kini sudah mulai banyak mengadopsi teknologi inverter

TRIBUNSHOPPING.COM - Ketika membeli sejumlah produk alat elektronik macam kulkas dan microwave, istilah inverter kerap muncul.

Teknologi yang disebut lebih hemat daya itu akhir-akhir ini memang nampak disemat pada beragam perangkat elektronik.

Bukan hanya hemat daya, teknologi inverter banyak dikatakan pula dapat membuat alat elektronik lebih awet.

Dapatkan Kulkas Inverter SAMSUNG RT25FARBDB1 dengan harga terbaiknya di sini.

Namun, apakah kamu sudah mengetahui maksud dari istilah inverter yang sering ada di banyak alat elektronik?

Jika belum, berarti saat ini kamu sedang berada di sajian yang tepat.

Pasalnya, Tribunshopping.com akan mengajak kamu mengenal teknologi inverter dan beragam kelebihannya sehingga perlu diadopsi oleh banyak alat elektronik.

Apa itu Inverter?

Banyak alat elektronik yang sudah mengadopsi teknologi inverter, termasuk kulkas atau lemari es (kompas.com)

Istilah inverter memang nampak lekat dengan pembahasan produk-produk elektronik.

Teknologi ini sebenarnya tidak hanya diadopsi oleh alat elektronik rumah tangga.

Namun inverter juga banyak dipakai pada sejumlah alat elektronik di dunia industri atau pabrikan.

Merujuk pada laman Wikipedia, inverter atau power inverter kerap disebut pula sebagai pembalik daya.

Sederhananya, inverter merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak-balik (AC).

Baca juga: Simak 5 Keunggulan Kulkas Inverter, Performanya Handal Tapi Hemat Energi

Dalam dunia kelistrikan, arus searah atau Direct Current (DC) adalah arus listrik yang mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.

Arus listrik itu bisa didapat dari aki (akumulator), baterai, diesel, panel surya dan sumber arus DC lain.

Sementara Alternating Current (AC) merupakan arus listrik yang gelombangnya berubah-ubah atau kerap disebut pula bolak-balik.

Lebih lanjut, setidaknya ada tiga jenis teknologi inverter seperti dikutip dari laman laskarotomasi.com.

Ketiganya yakni Sine Wave, Modified Sine Wave dan Square Wave.

Dalam hal alat elektronik rumah tangga, inverter jenis Sine Wave dan Modified Sine Wave kini sudah banyak diadopsi.

Khusus pada teknologi inverter Sine Wave, jenis ini dipakai pada banyak alat elektronik yang kekuatannya dapat diatur.

Sebut saja mereka macam kompor listrik atau oven yang temperatur panasnya dapat diatur dan diubah-ubah sesuai kebutuhan.

Pasalnya inverter Sine Wave akan mengubah arus listrik DC menjadi arus AC yang gelombangnya bisa naik turun.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kulkas dengan Teknologi Inverter, Pendinginan Cepat Sekaligus Hemat Energi

Di sisi lain, inverter jenis Modified Sine Wave juga banyak dipakai pada beragam alat elektronik rumah tangga.

Namun perlu diketahui, jenis inverter ini tidak dapat dipakai untuk mengatur gelombang arus AC sefleksibel pada inverter Sine Wave.

Dengan kata lain, arus listrik AC dari inverter Modified Sine Wave memiliki gelombang yang nampak bertingkat.

Pengaplikasiannya dapat dilihat pada kipas angin, kecepatan putar baling-baling dapat diatur dalam level atau tingkatan tertentu.

Jenis inverter terakhir yakni Square Wave, berfungsi untuk mengubah arus listrik DC menjadi arus AC dengan gelombang berbentuk kotak-kotak.

Teknologi inverter ini sudah mulai ditinggalkan karena hanya cocok dipakai oleh alat elektronik lawas.

Kelebihan Alat Elektronik Inverter

Dalam kesehariannya, alat elektronik berteknologi inverter dipandang memiliki kelebihan.

Tidak hanya hemat daya, perangkat seakan lebih bandel alias awet untuk pemakaian jangka panjang dengan dukungan teknologi tersebut.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sederet kelebihan alat elektronik inverter.

1. Hemat Daya

Ilustrasi pemakaian Air Conditioner atau alat pendingin ruangan yang kini sudah mengadopsi teknologi inverter (kompas.com)

Salah satu kelebihan dari alat elektronik berteknologi inverter adalah hemat daya.

Khususnya pada kulkas dan Air Conditioner, inverter membuat kerja kompresor lebih efisien.

Umumnya, kompresor akan hidup atau bekerja ketika suhu ruangan tinggi (panas).

Begitu juga sebaliknya, temperatur dingin yang sudah dicapai akan membuat kompresor berhenti bekerja atau mati.

Padahal proses menghidupkan dan mematikan kompresor berulang membutuhkan daya atau energi listrik yang lebih tinggi.

POLYTRON SMART Neuva Pro AC 1/2 PK PAC 05VZS

Namun dengan teknologi inverter, kinerja kompresor akan disesuaikan alias tidak bekerja penuh sepanjang waktu.

Alih-alih berhenti bekerja, kompresor pada kulkas atau Air Conditioner berteknologi inverter akan melambat jika setelan suhu ruangan telah tercapai.

Kecepatan kompresor akan melambat untuk tetap menjaga suhu ruangan sehingga tidak dibutuhkan energi listrik yang besar alias menjadi lebih hemat daya.

2. Kontrol Suhu atau Temperatur Lebih Tepat

Ilustrasi pemakaian kulkas inverter yang dapat menghasilkan suhu dingin lebih konstan (depositphotos/AndreyPopov)

Inverter tidak hanya membuat kulkas dan Air Conditioner lebih hemat daya.

Namun, teknologi itu juga membuat kontrol suhu atau temperatur ruangan menjadi lebih tepat.

Seperti yang sudah disebutkan, inverter membuat kompresor bekerja secara lebih efisien.

Dampak lainnya, suhu dingin yang dihasilkan dapat lebih stabil dan konstan.

Hal itu karena ketika setelan suhu telah dicapai, kompresor kulkas atau Air Conditioner tidak akan langsung mati.

Kecepatan kompresor akan melambat untuk tetap menjaga suhu dingin dalam ruangan.

HISENSE Kulkas 4 Pintu 507L RQ561N4IWU

3. Tidak Bising

Teknologi inverter membuat kulkas tidak bising karena nyala mati kompresor (kompas.com)

Alat-alat elektronik berteknologi inverter juga banyak dipandang tidak bising ketika dioperasikan.

Ambil contoh pada pemakaian kulkas non-inverter.

Kompresor akan nyala mati terus-terusan seiring perubahan suhu yang terjadi.

Bukan hanya butuh energi listrik yang lebih besar, hal tersebut dapat menimbulkan suara bising.

Pasalnya, proses pendingan yang ekstrem membuat kompresor bekerja keras dan seakan mengeluarkan suara meraung.

Namun dengan teknologi inverter, kompresor kulkas hanya akan diperlambat ketika setelan suhu telah dicapai sehingga kinerjanya dapat lebih senyap.

4. Lebih Awet

Ilustrasi pendingin ruangan atau Air Conditioner dengan teknologi inverter banyak dipandang lebih awet (kompas.com)

Teknologi inverter juga disebut-sebut membuat alat elektronik yang mengadopsinya lebih awet.

Seperti dikutip dari laman aquaelektronik.com, teknologi ini membuat berkurangnya tingkat gesekan pada perangkat elektronik.

Seperti contoh kinerja kompresor pada kulkas atau Air Conditioner inverter tadi.

Nyala mati berulang membuat kompresor dan komponen lain cepat aus hingga berujung pada kerusakan.

Namun teknologi inverter akan meminimalisir kejadian buruk itu dengan meningkatnya efisiensi kerja komponen-komponen pada alat elektronik.

Baca juga: 5 Tips Penting Merawat AC Inverter, Biar Awet dan Tetap Adem

Inverter bukan hanya sekadar istilah, namun bisa dibilang pula teknologi terbarukan.

Teknologi itu membuat sejumlah alat elektronik yang mengadopsinya punya kelebihan dan keunggulan.

Bahkan pemakaian alat elektronik berteknologi inverter secara tidak langsung dapat bantu mengurangi pengeluaran bulanan, setujukah kamu? (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Foundation di Bawah 100 Ribu yang Aman dan BPOM

Body Care

Review Lengkap Bonavie Body Lotion Madeleine et Glace: Lotion Lokal dengan Wangi Mewah

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Ternate

Produk Makeup

5 Rekomendasi Mascara Terbaik Anti Luntur dan Tidak Menggumpal

Skincare

Review Lengkap OMG OH MY GLOW Mugwort Acne Serum: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan