TRIBUNSHOPPING.COM- Bagi sebagian orang, shopping baju atau pakaian bisa menjadi salah satu bentuk self reward yang cukup menyenangkan.
Baju baru memang masih memiliki warna dan kualitas bahan yang kondisinya cukup baik, tapi bukan berarti kamu bisa langsung memakainya usai membeli.
Yap, baju baru penting untuk dicuci terlebih dahulu karena berbagai penyebab.
Ada banyak alasan yang harus kamu tahu betapa pentingnya membersihkan pakaian baru ini, termasuk menghindari kuman dan juga bakteri.
Meski kamu membeli di mall atau department store bukan berarti pakaianmu terbebas dari bakteri maupun jamur loh.
Apalagi jika pakaian sudah dicoba pelanggan lain beberapa kali, hal ini terkadang bisa menjadi sumber penularan berbagai sumber penyakit termasuk virus dan jamur.
Bukan hanya itu saja, mencuci baju baru juga bermanfaat untuk mengurangi risiko warna luntur.
Dilansir dari berbagai sumber, beberapa jenis pewarna tekstil seperti yang mengandungazo-anilin dapat menyebabkan alergi hingga iritasi pada kulit.
Oleh sebab itu mencuci baju baru bermanfaat untuk menghilangkan bahan kimia yang menempel pada permukaan pakaian.
Nah untuk mencegah risiko-risiko tersebut terjadi, ini 5 tips mencuci baju baru dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Cabut Label dan Cek Label Pencucian
Sebagian besar baju baru dilengkapi dengan label merek dan harga yang disematkan.
Sebelum mencuci, label ini harus diambil sebelum dibersihkan.
Pastikan tidak ada yang tersisa dan tercuci di mesin, hal ini karenaserat kertasnya bisa robek dan menempel di pakaian baru.
Selain itu, kamu juga penting untuk memperhatikan label pencucian yang disarankan.
Mengingat setiap jenis bahan pakaian memiliki cara perawatan yang berbeda-beda sehingga harus disesuaikan petunjuk pembersihan.
Jika asal, bukan tidak mungkin bahan pakaian akan cepat rusak atau warna menjadi mudah pudar.
2. Pisahkan Berdasar Warna dan Jenis Bahan
Saat kamu membeli baju baru dan akan mencucinya, usahakan untuk memperhatikan proses pembersihan dengan baik.
Termasuk harus menghindari mencampurnya dengan pakaian lain yang memiliki warna berbeda atau bahan yang berbeda, hal ini bisa merusak baju.
Kamu bisa membagi pakaian menjadi beberapa kelompok, misalnya baju berwarna dan baju putih.
Dilansir dari berbagai sumbr, baju yang warnanya mencolok dan terkesan rentan luntur sebaiknya dicuci secara terpisah dari baju-baju lainnya.
3. Balik Baju Sebelum Mencuci
Untuk baju baru yang lebih awet, disarankan untuk membalik permukaannya terlebih dahulu loh.
Terutama untuk baju-baju yang memiliki warna mencolok.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko lunturnya warna yang tentu saja bisa merusak tampilan pakaian.
Selain itu, cara ini bisa mencegah warna menjadi pudar.
4. Gunakan Air Dingin dan Deterjen Secara Tepat
Jangan asal menggunakan suhu air, penggunaan air panas atau air dingin bisa berpengaruh pada hasil cuci sehingga penting untuk mengetahui instruksi pencucian secara teliti.
Jika label instruksi pencucian tidak menyebutkan suhu air tertentu, kamu lebih disarankan untuk menggunakan air dingin dibanding air panas.
Hal ini karena suhu rendah bisa membuat serat pakaian terasa lebih lembut sehingga baju baru terasa nyaman digunakan.
Selain itu, penggunaan air dingin bisa membantu mencegah perubahan bentuk atau ukuran pakaian, yap menjaga tampilan tetap seperti semula.
Bukan hanya penggunaan air, deterjen yang dipilih haruslah tepat supaya mampu membersihkan hingga ke serat kain dan gak bikin bahan jadi kaku.
Baju yang terasa kaku sangat tidak nyaman untuk digunakan.
5. Perhatikan Proses Pengeringan dan Setrika
Setelah proses pembersihan selesai, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan yakni proses pengeringan yang akan dilakukan.
Dilansir dari berbagai sumber, kamu mengeringkannya di bawah sinar matahari menggunakan jemuran baju untuk membantu merawat bahan pakaian dengan baik, serta tidak mudah kusut.
Tapi ingat, durasi pengeringan tidak boleh berlebihan jika tidak ingin warna mudah pudar.
Selain itu, pastikan suhu saat menyetrika sudah disesuaikan jenis bahan atau label perawatan.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)