TRIBUNSHOPPING.COM - Mom, mengompol merupakan hal yang wajar dilakukan oleh bayi.
Meskipun sudah ada pampers atau clody, namun hal tersebut tidak akan selamanya digunakan para bayi.
Bayi sebaiknya lepas pampers mulai usia 1 tahun.
Mereka harus mulai dilatih untuk mengenal rasa ingin BAK dan BAB.
Pada momen ini, Mom harus mengantisipasi bayi mengompol karena tidak pakai pampers atau clody.
Tentunya para bayi yang belum terbiasa pastinya akan mengompol di malam hari.
Sehingga membuat kasur menjadi basah dan bau pesing.
Menyiapkan kain perlak di sini harus dilakukan bila tidak ingin kasur terkena ompol ya Moms.
Tapi, tak jarang bayi mengompol di luar kain perlak.
Alhasil kasur basah dan bau pesing oleh ompol dan menginggalkan jejak berwarna kuning.
Mengompol juga kadang terjadi pada anak-anak usia di bawah 10 tahun, meskipun sangat jarang terjadi.
Untuk usia segini, antisipasi untuk anak mengompol sudah tidak seperti saat bayi.
Jadilah bekas ompol tercetak jelas di kasur.
Untuk itulah, Mom perlu mengetahui cara agar bekas ompol dan bau pesing di kasur bisa hilang.
Berikut ini cara menghilangkan bekas ompol dan bau ompol di kasur:
1. Angkat Sprei
Pertama kamu perlu mengangkat seprai yang terkena ompol.
Seprai yang terkena ompol sudah dapat dipastikan basah dan berbau pesing.
Selain itu, bila seprai tidak diangkat, bau pesingnya akan bertahan lama.
2. Serap Ompol dengan Kain
Hal selanjutnya yang Mom perlu lakukan adalah menyerap ompol menggunakan kain.
Kainnya bebas kok Mom.
Tidak perlu kain khusus untuk menyerap ompol si baby.
Meskipun begitu, pastikan kain yang digunakan harus mudah menyerap cairan.
Tekan-tekan kasur untuk memastikan makin banyak cairan ompol yang terserap kain.
Pastikan kasur menjadi tidak terlalu basah lagi.
Bila ompol sudah kering, kamu bisa membasahi dulu menggunakan air bersih.
Lap kasur yang terkena ompol dengan kain basah terlebih dahulu.
Barus setelah itu, kamu bisa melapnya dengan kain kering.
3. Siapkan Air dan Cuka
Langkah berikutnya, Mom bisa mencampur air dan cuka terlebih dahulu.
Cuka di sini berfungsi untuk menghilangkan bau pesing dan noda kekuningan dari ompol.
Selain itu, cuka juga bisa membantu menghilangkan warna kuning di kasur bekas ompol.
Air campuran cuka tersebut dimasukkan ke dalam botol semprot.
Semprotkan cairan ini ke bagian kasur yang diompoli.
Tunggu selama 5 menit untuk memastikan cairan air dan cuka bekerja.
Bisa juga caranya dengan basahi sebuah kain dengan campuran air dan cuka.
Lalu gosokkan kain basah tersebut ke kasur yang terdapat bekas ompol.
Tunggulah 5 menit ya Mom.
4. Gosok Perlahan Kasur
Setelah 5 menit, Mom bisa gosok kasur dengan kain basah.
Pastikan gosok kain secara perlahan agar kasur tidak rusak.
Setelah dirasa sudah bersih, keringkan menggunakan kain bersih.
Mom juga harus memastikan kain kasur sudah terasa sedikit mengering.
5. Keringkan dengan Hair Dryer
Meskipun telah dilap dengan kain kering, kasur masih terasa lembap.
Terlebih bagian dalam kasur yang tentunya kurang terjangkau oleh kain.
Mom perlu mengeringkannya dengan hair dryer.
Yup, hair dryer tidak hanya bisa digunakan untuk mengeringkan rambut Mom saja.
Angin hangat dari hair dryer bisa mengeringkan bekas ompol hingga bagian dalam kasur.
Pastikan mengeringkan kasur dengan hair dryer secara menyeluruh agar tidak ada lembap yang tersisa.
6. Jemur di Bawah Sinar Matahari
Meskipun telah dibersihkan, bau ompol masih menyisa.
Oleh karena itu, kasur perlu dijemur di bawah sinar matahari.
Untuk hal ini, Mom bisa melakukannya di pagi hari hingga siang hari.
Pastikan untuk semua bagian kasur terjemur panas sinar Matahari.
Bila tidak memiliki waktu untuk hal ini, kamu masih bisa menundanya.
Tapi jangan terlalu lama ya Mom.
Supaya bau pesing dari ompol segera menghilang dan si kecil bisa nyaman tidur.
Selain itu, mengantisipasi si kecil mengompol kembali dan membuat bekas ompolnya membuat kasur semakin bau pesing.
Selamat mencoba ya Mom.
(TribunShopping.com/cva)