TRIBUNSHOPPING.COM - Musim kemarau sudah mulai kita rasakan belakangan ini.
Kamu perlu waspada, karena musim panas memberikan dampak buruk, terutama untuk kulit kamu.
Pasalnya, suhu atau kelembapan yang tinggi cenderung menyebabkan kuit menjadi lebih sensitif.
Dapatkan salep untuk mengobati jamur dengan klik di sini.
Belum juga akibat sinar matahari yang menyengat, polutan berbahaya, hingga munculnya keringat berlebih.
Lalu apa saja penyakit kulit yang sering terjadi akibat musim kemarau?
Simak artikel ini hingga akhir, ya!
1. Kulit Menjadi Lebih Kering
Dampak buruk yang diakibatkan oleh cuaca yang panas adalah kulit menjadi rentan kering.
Bahkan dalam kondisi tertentu, kulit menajdi mudah terkena iritasi dan iritasi.
Hal inilah mengapa kulit kering menjadi penyakit kulit musim panas yang perlu diwaspadai.
Jika kulit kamu mulai terasa kering, cobalah untuk menggunakan pelembap setelah mandi.
Rekomendasi pelembap untuk kulit kering, sebaiknya pilih yang mengandung gliserin, asam hialuronat, lanolin, ceramide, atau panthenol.
Buka hanya itu, hindari berendam atau mandi dengan air yang terlalu panas karena dapat mengikis lapisan minyak alami kulit.
Poin penting yang tidak boleh kamu lewatkan adalah jangan lupa untuk rutin menggunakan tabir surya sebelum
Keluar ruangan agar kulit tidak rusak akibat sinar matahari.
SCARLETT Whitening Sunscreen Sun Bright Daily 50 ml.
2. Dermatitis Kontak
Cuaca yang sedang cerah banyak dimanfaatkan orang untuk beraaktivitas di luar ruangan, seperti berkebun, mendaki, hingga sekedar jalan-jalan.
Namun siapa sangka, kalau akifitas tesebut dapat memicu dermatitis kontak.
Dermatitis kontak terjadi ketika kamu bersinggungan dengan alergen.
Alergen ini merupakan zat atau bahan tertentu yang memicu reaksi alergi, seperti tanaman, bahan kimia tertentu, dan lainnya.
Oleh sebab itu, saat kamu sedang berkebun atau beraktivitas di luar ruangan, ada baiknya lindungi tangan dengan menggunakan sarung tangan khusus.
Jangan lupa pula untuk mencuci tangan sesudahnya.
Namun jika kamu terlanjur terkena dermatitis kontak, langsung oleskan salep atau krim kortikosteroid pada kulit yang timbul ruam.
Selain itu, sebaiknya kamu juga menggunakan pelembap yang mengandung emolien.
Baca juga: Tak Cukup Pelembap, Atasi Kulit Kering di Musim Kemarau dengan 4 Bahan Ini
3. Biang Keringat
Selain dermatitis kontak, penyakit kulit yang seringkali terjadi saat musim kemarau adalah biang keringat.
Biang kringat ini terjadi akibat cuaca panas bikin kulit gatal akibat kelenjar keringat yang tersumbat.
Karena keringat tidak bisa keluar, maka akan menumpuk di bawah kulit.
Sehingga kondisi itu berisiko menyebabkan ruam dan benjolan kecil yang gatal.
Nah untuk mencegah munculnya biang keringat, gunakanlah pakaian yang longgar dan terbuat dari katun agar dapat menyerap keringat dengan baik.
Selain itu, agar kulitmu tetap sejuk, gunakan kipas angin atau AC, dan mandi menggunakan air dingin.
Baca juga: Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan, Salah Satunya Sembuhkan Jerawat
4. Jerawat
Gangguna kulit selanjutnya adalah jerawat.
Permasalahan kulit satu ini diakibatkan karena keringat berlebih yang keluar dari tubuh.
Akibatnya hal itu berpengaruh terhadap kelenjar minyak yang akan terus menerus memproduksi minyak berlebih.
Nah, minyak yang berlebih, kotoran, polusi, dan bakteri dapat menyumbat pori-pori dan rentan menyebabkan jerawat.
Untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan cara-cara sederhana seperti menyeka keringat menggunakan tisu atau handuk bersih.
Mencuci muka minimal dua kali sehari.
Perlu untuk menghindari mengusap keringat dengan tangan, apalagi jika tangan kotor atau belum cuci tangan.
Selanjutnya gunakan produk kulit yang berlabel non-komedogenik atau bebas minyak.
azarine Acne Gentle Cleansing Foam 60ml
5. Infeksi Jamur
Permasalahan kulit terakhir adalah infeksi jamur.
Infeksi jamur adalah salah satu penyakit yang kerap timbul saat musim kemarau.
Hal itu diakibatkan karena kelembapan udara yang tinggi serta sering berkeringat, sehingga dapat membuat kamu rentan mengalami infeksi jamur pada kulit.
Nah, infeksi jamur ini dapat terjadi pada area kulit manapun, misalnya pada selangkangan, kaki, lipat paha, dan sebagainya.
Bahkan, penyakit satu ini juga rentan dialami oleh wanita dan mereka yang mengalami obesitas.
Namun kmau tidak perlu khawatir, untuk mengurangi risiko infeksi jamur, pastikan kamu membersihkan area kulit tubuh hingga kering, termasuk di area lipatan tubuh.
fungiderm Cream 10 gram.
Itulah sederet penyakit kulit yang terjadi akibat musim kemarau.
Sebaiknya kamu harus berhati-hati, ya, dan jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya dan produk perlindungan kulit lainnya.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: Bentar Lagi Masuk Musim Kemarau, Ini Tips Mengatasi Kulit Kering Hanya dengan Jeruk Nipis
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)