TRIBUNSHOPPING.COM - Perkembangan teknologi dan dunia digital menawarkan sejumlah kemudahan dalam hidup, tidak terkecuali untuk menambah relasi pertemanan hingga mencari pasangan.
Kencan dalam jaringan (daring) internet merupakan satu fenomena yang turut mewarnai kehidupan dunia digital pengguna gadget hari ini.
Aktivitas itu bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi online dating pada perangkat, Tinder dan Bumble menjadi dua di antaranya.
Dengan mengunduh aplikasi tersebut, pengguna bisa segera menemukan kenalan baru, pacar hingga jodoh alias pasangan hidup.
Namun perlu diingat, kencan online tidak selamanya aman, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Klik di sini untuk dapatkan HP POCO X5 5G dengan harga menarik di sini.
Alasannya adalah demi menghindarkan pengguna aplikasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, atau bahkan terjadinya tindak kriminal.
Berawal dari saling 'Swipe Kanan', sejumlah hal dan kemungkinan bisa terjadi pada pengguna aplikasi kencan dari.
Ada beberapa hal yang perlu disaring, berikut Tribunshopping.com rangkumkan lima tips aman bermain aplikasi online dating untuk kamu yang sedang berjuang mencari pasangan secara daring:
1. Hindari Menulis Bio Terlalu Detail
Informasi mengenai data diri menjadi penting ketika bermain di dunia maya.
Hal tersebut agar pengguna dapat mudah dikenal, pun bisa mendapat jaringan pertemanan yang lebih luas.
Namun perhatikan detail informasi yang diberikan, pasalnya ada beberapa hal yang sebenernya tidak perlu dituliskan pada kolom bio.
Kolom bio sendiri umumnya menjadi wadah sekelumit informasi sederhana mengenai pemilik akun.
Dengan kata lain, pengguna tidak perlu menyebutkan secara detail dan gamblang mengenai data dirinya.
Baca juga: 5 Aplikasi Online Dating di Android dan iOS, Siap Bantu Cari Jodoh Secara Daring
Beberapa hal yang tidak terlalu penting untuk ditulis pada kolom bio adalah tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap hingga informasi perbankan.
Jika privasi atau data diri sudah bocor ke dunia maya, ini bisa menjadi celah sejumlah tindak kejahatan dalam jaringan.
Maka dari itu, cukup berikan informasi sederhana seperti nama atau panggilan, agar pengguna lain dapat lebih mudah mengenal.
2. Pertimbangkan Opsi Tautkan ke Media Sosial Lain
Untuk meningkatkan keamanan dalam bermain aplikasi online dating, pertimbangkan ulang untuk menautkan profil ke akun media sosial lain.
Hal tersebut dapat menjadi celah para peretas untuk mendapatkan informasi penting dan privasi pengguna.
Akan terasa percuma ketika profil bio di aplikasi online dating dibatasi, namun pengguna lain tetap dapat mengaksesnya melalui media sosial lain.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Atasi Sinyal Lemah di Handphone, Internetan Makin Sat Set Anti Lemot
Ini juga berlaku untuk poto profil yang dipakai, usahakan untuk membedakannya.
Alasannya agar akun media sosial tidak mudah ditemukan karena memakai poto profil yang sama.
Sebenarnya tidak menjadi masalah jika pengguna ingin menautkan media sosialnya, namun mempertimbangkan aspek keamanan, ada baiknya akun tersebut tetap dipisah.
3. Jangan Ragu untuk Melaporkan
Siapa yang tak senang ketika mendapatkan teman yang 'Match' di aplikasi online dating.
Pasalnya, itu bisa menjadi pertanda baik agar kedua pengguna dapat saling bertegur sapa melalui ruang obrolan.
Namun ketika percakapan sudah berlangsung lalu ditemukan sejumlah hal yang mengganjal, jangan ragu untuk melaporkannya.
Pengguna dapat melaporkan atau bahkan memblokir pengguna lain yang mengurangi kenyamanan memakai aplikasi online dating.
Sejumlah perilaku yang termasuk dalam hal ini seperti tiba-tiba meminta bantuan keuangan, terlalu memuji dan romantis di awal percakapan serta meminta paksa data diri.
Baca juga: Sering Terjadi, Lakukan 5 Tips Ini Jika WhatsApp Gagal Mengunduh Gambar dan File Media
Apalagi jika didapati pesan yang menyinggung dan mengarah ke pelecehan, jangan ragu untuk melaporkannya.
Melaporkan pengguna lain yang bermasalah dan mengganggu secara tidak langsung membantu para pengembang aplikasi.
Hal tersebut agar kedepannya mereka lebih selektif dalam menerima pengguna yang ingin mendaftar layanannya.
4. Jangan Gegabah Pindah ke Aplikasi Chatting Lain
Tidak jarang ketika sudah sama-sama 'Match', banyak pengguna aplikasi dating yang menginginkan obrolan lebih lanjut.
Salah satunya yakni melalui layanan chatting lain yang ditawarkan oleh sejumlah platform media sosial.
Jika memang belum atau kurang berkenan, tolak dengan halus ajakan tersebut.
Baca juga: Mode Hemat Daya dan Lainnya, Simak 5 di Antara Fitur Baru Telegram Maret 2023
Hadirnya ruang obrolan di aplikasi online dating memang difungsikan agar pengguna bisa mengenal satu sama lain tanpa harus berpindah platform.
Khususnya bagi pengguna yang ingin mendapatkan privasi lebih, ruang obrolan yang teriintegerasi dengan aplikasi dating sangat membantu.
Dengan hal tersebut, di awal perkenalan mereka tidak perlu memberikan informasi diri lebih lanjut, termasuk akun media sosial yang dimilikinya.
5. Tidak Buru-buru Kencan Offline
Dihadirkannya aplikasi online dating bertujuan agar pengguna dapat lebih mudah berinteraksi sebelum benar-benar siap dalam bertatap muka.
Untuk itu jika memang benar-benar belum siap, tetaplah berada di ruang obrolan aplikasi online dating.
Maksimalkan semua fitur yang ada dengan baik dan bijak untuk mengenal lebih dalam teman yang baru dikenal.
Setelah dirasa sudah siap, kencan offline tidak ada salahnya untuk segera diagendakan.
Namun ketika bertemu langsung, pilih tempat yang ramai dan kamu bisa mengajak salah seorang dari temanmu.
Baca juga: 5 Pilihan Aplikasi untuk Membuat Kolase Foto di Handphone Android, Patut Dicoba
Aplikasi online dating dapat menjadi solusi tepat bagi mereka yang ingin menambah relasi pertemanan, atau bahkan mencari pasangan.
Pasalnya padatnya rutinitas harian dapat membuat lingkar sosial seseorang mengerucut.
Dengan hadirnya media sosial dan aplikasi online dating, pengguna gadget bisa saling bertegur sapa walaupun tak langsung nampak muka. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)