TRIBUNSHOPPING.COM - Seperti halnya laptop, handphone yang digunakan dalam jangka waktu lama bisa membuatnya mudah panas.
Namun, tak jarang ditemukan sebuah perangkat handphone yang cepat panas padahal belum lama digunakan.
Temukan HP dengan kapasitas RAM besar di sini.
Suhu panas pada perangkat tentu akan mempengaruhi performa yang dihasilkan oleh handphone.
Tidak hanya itu saja, kamu pun akan merasa kurang nyaman apabila menggenggam handphone dengan suhu yang sangat tinggi.
Lantas, bagaimana cara mengatasi HP yang mudah panas? Ini dia 5 caranya!
Baca juga: 5 Rekomendasi HP oppo dengan Fitur NFC, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
1. Istirahatkan HP
Handphone dengan suhu panas berlebih tentu tidak akan nyaman dipakai.
Performa perangkat pun menjadi tidak optimal saat perangkat handphone mengalami overheating.
Satu langkah pasti yang bisa dilakukan adalah dengan mengistirahatkannya.
Dengan mengistirahatkan handphone dapat membuat performa dan suhunya menjadi lebih stabil.
Selain itu, waktu yang ideal untuk mengistirahatkan handphone adalah saat proses pengisian daya baterainya.
Makin lama durasi pemakaian perangkat handphone, semakin terbuka pula peluang untuk terjadinya overheating.
Selain tidak nyaman untuk digenggam, handphone dengan suhu berlebih akan membuat performanya menurun.
Sejumlah hal bisa dilakukan untuk mengatasi suhu perangkat berlebih mulai dari mengurangi aplikasi yang sedang berjalan hingga mengistirahatkan handphone sejenak.
2. Sesuaikan Kembali Tingkat Kecerahan Layar
Tingkat kecerahan layar yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan kenaikan suhu drastis pada perangkat handphone.
Oleh karena itu, sesuaikan kembali tingkat kecerahan layar pada perangkat yang dipakai.
Selain itu, layar dengan tingkat kecerahan tinggi rasanya tidak begitu enak dipandang mata.
Mata pengguna yang dipaksa untuk melihat layar dengan tingkat kecerahan berlebih hanya akan mempengaruhi kesehatannya.
Tingkat kecerahan layar yang terlalu tinggi pun akan membuat perangkat boros pemakaian daya baterai.
Alhasil, durasi pemakain handphone pun tidak akan lama.
Lebih dari itu, layar dengan tingkat kecerahan tinggi juga membuat handphone cepat panas.
Tentu pengguna tidak akan mendapatkan kenyamanan ketika memakai perangkat dengan tingkat kecerahan layar yang terlampau tinggi.
3. Gunakan Charger Original Saat Isi Ulang Daya
Salah satu kasus yang sering dijumpai adalah meningkatnya suhu saat handphone sedang diisi ulang daya baterainya.
Umumnya suhu perangkat yang terlalu tinggi saat aktivitas isi ulang daya lantaran pemakaian piranti charger yang tidak sesuai.
Oleh karena itu, selalu usahakan untuk memakai piranti charger original atau resmi dari pabrikan handphone.
Pasalnya piranti isi ulang daya tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan baterai.
Selain membuat kesehatan baterai menurun, pemakaian charger KW hanya akan membuat kenaikan suhu perangkat secara drastis.
Baca juga: 5 Rekomendasi HP oppo dengan Fitur NFC, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
Tidak hanya itu saja, hindari pula mengoperasikan handphone saat sedang diisi ulang daya baterainya.
Genggaman pada casing handphone hanya akan membuatnya lebih panas.
Maka dari itu, aktivitas isi ulang daya merupakan waktu ideal untuk mengistirahatkan perangkat handphone dan penggunanya.
4. Kurangi Aplikasi yang Berjalan
Banyaknya aplikasi yang berjalan dalam satu waktu membuat perangkat akan lebih mudah panas.
Oleh karena itu, coba periksa banyaknya aplikasi yang berjalan jika ditemukan suhu handphone meningkat drastis.
Kurangi aplikasi yang berjalan di latar belakang dan sisakan program yang benar-benar sedang dibutuhkan.
Saat suhu perangkat naik drastis, ada baiknya pengguna untuk mengurangi aktivitas multitaskingnya.
Walaupun multitasking bertujuan untuk menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang lebih singkat.
Namun, apabila tanpa didukung dengan performa perangkat yang bertenaga, aktivitas multitasking pun tidak akan terasa nyaman.
Coba periksa lagi sejumlah aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Dengan mengurangi aplikasi yang berjalan, diharapkan performa perangkat kembali stabil hingga mendapatkan suhu yang sesuai.
5. Matikan Fitur GPS dan Bluetooth
Sejumlah fitur pelengkap pada perangkat handphone juga bisa membuatnya cepat panas.
Oleh karena itu, jika memang tidak dipakai ada baiknya segera matikan fitur tersebut.
Bluetooth menjadi salah satu fitur yang masih banyak dipakai oleh banyak pengguna saat ini.
Mulai dari berkirim data hingga aktivitas mendengarkan musik melalui perangkat audio nirkabel.
Namun apabila sudah tidak dipakai, ada baiknya untuk segera mematikan fitur tersebut.
Pasalnya Bluetooth yang masih menyala hanya akan menambah berat kinerja handphone sehingga membuat suhunya naik.
Tidak hanya itu saja, fitur GPS yang sedang tidak digunakan ada baiknya untuk dimatikan.
Hal tersebut karena fitur ini akan tetap menyala dan memakain sumber daya yang dimiliki oleh perangkat handphone.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)