TRIBUNSHOPPING.COM - Charging atau aktivitas isi ulang daya baterai handphone merupakan aktivitas yang nampaknya sepele.
Dengan menyambungkan handphone ke piranti charger, aktivitas isi ulang daya pun dapat berjalan setelah pengguna menghubungkannya ke jala-jala lisgtrik.
Walaupun terlihat sepele, sejumlah kebiasaan buruk masih saja dilakukan oleh pengguna ketika mengisi ulang daya perangkatnya.
Padahal kesalahan-kesalahan ketika charging atau isi ulang daya dapat menurunkan battery health atau kesehatan baterai.
Jika hal tersebut terjadi, baterai tidak akan lagi mampu menopang performa daya handphone dengan optimal sehingga perangkat tidak bisa menyala lebih lama.
Klik di sini untuk dapatkan iQOO 11 dengan harga menarik.
Sejumlah kebiasaan buruk saat aktivitas isi ulang daya jika tidak segera ditinggalkan hanya akan membuat baterai handphone cepat rusak.
Tentu tidak ada pengguna yang mau ketahanan daya baterai handphone-nya buruk, bukan?
Oleh karena itu, simak 5 kebiasaan buruk saat charging handphone yang bisa bikin baterai cepat rusak berikut:
1. Memainkan Handphone saat Charging
Memainkan handphone padahal aktivitas charging baterai masih berlangsung merupakan kebiasaan buruk yang masih banyak dilakukan oleh sejumlah pengguna.
Seakan tidak bisa lepas dari gadgetnya, pengguna kadang masih terus memainkan handphone yang sedang dicas.
Selain mengurangi tingkat kenyamanan, kebiasaan buruk tersebut hanya akan membuat kesehatan baterai handphone menurun.
Handphone yang dimainkan sambil dicas bisa menyebabkan terjadinya overheating alias suhu panas yang berlebih.
Jika terus dibiarkan bukan hanya baterai yang rusak, sejumlah komponen handphone lain bisa turut mengalami masalah.
Baca juga: 5 Tips Memilih Handphone Untuk Bisnis Online, Jangan Sampai Salah Pilih
Saran terbaik adalah dengan meninggalkan sebentar handphone saat aktivitas charging berlangsung.
Aktivitas charging pun dapat lebih optimal dan lebih cepat apabila pengguna rela membiarkan perangkatnya tergeletak sebentar.
Dengan kata lain, sambil menunggu handphone dicas pengguna juga bisa beristirahat dan menurunkan screen time.
2. Charging Baterai Handphone Semalam Suntuk
Mengisi daya baterai semalaman penuh juga menjadi kebiasaan buruk pengguna handphone yang masih sulit ditinggalkan hingga saat ini.
Memang aktivitas charging sangat dibutuhkan agar kapasitas daya baterai handphone dapat kembali optimal.
Namun aktvitas charging yang berlebihan hanya akan membuat komponen baterai cepat rusak.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Penyimpanan Internal yang Penuh di Handphone Android, Mudah Ternyata
Selain itu kebiasaan buruk ini bisa membuat suhu handphone tidak terkontrol sehingga bisa membuatnya tidak awet.
Saran terbaik adalah dengan menyesuaikan durasi charging sesuai dengan kapasitas daya baterai pada handphone.
Hal tersebut guna mendapatkan pasokan daya yang pas, alih-alih berlebihan yang hanya akan mengakibatkan sejumlah kerusakan.
3. Meletakkan Handphone di Tempat Panas saat Charging
Lokasi ketika meletakkan handphone saat aktivitas charging berlangsung juga mempengaruhi kesehatan baterai.
Hal tersebut lantaran kesehatan dan ketahanan baterai bisa terganggu jika terbiasa terpapar suhu panas.
Untuk itu, mulai sekarang perhatikan tempat meletakkan handphone ketika dicharge.
Baca juga: 5 Tips Merawat Handphone Agar Tetap Awet, Demi Masa Pakai yang Panjang
Jauhkan dari benda elekronik lain yang bisa menimbulkan suhu panas seperti sisi atas televisi hingga microwave.
Hindari pula meletakkan handphone yang dicharge di atas lantai karena ada kemukinan untuk terinjak.
Coba taruh di atas meja dan pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas untuk aktivitas isi ulang daya baterai handphone yang optimal.
4. Hobi Memakai Piranti Charger Palsu
Umumnya perangkat handphone hadir dilengkapi piranti charger bawaan yang sudah disesuaikan spesifikasinya.
Jika memang tidak disertakan, pengguna bisa membelinya secara terpisah melalui official store brand handphone.
Alih-alih membeli charger original, sejumlah pengguna bahkan masih gemar memakai barang palsu alias KW.
Padahal pemakaian piranti charger KW hanya akan membuat aktivitas charging tidak optimal.
Bukan hanya itu saja, charger palsu tersebut juga bisa merusak dan menurunkan kesehatan baterai handphone.
Baca juga: Efektif Atur Jadwalmu, Ini 5 Aplikasi yang Wajib Kamu Unduh di Handphone
Hal tersebut karena piranti charger KW belum tentu sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk aktivitas charging.
Jangan kaget ketika durasi isi ulang daya baterai menjadi lama karena spesifikasi charger yang kurang memenuhi syarat.
Untuk itu, tinggalkan segera pemakaian charger KW demi daya tahan baterai yang lebih optimal.
5. Sering Lupa Mencabut Adapter Charger dari Stopkontak
Kebiasaan buruk satu ini memang tidak terlalu mempengaruhi handphone, namun bisa memperpendek masa pakai piranti charger.
Ketika baterai handphone sudah dalam kondisi penuh, masih banyak pengguna yang lupa mencabut adapter chargernya dari stopkontak.
Akibatnya, piranti charger akan panas dan bisa merusak sejumlah komponen yang ada di dalamnya.
Jika dibiarkan pengguna tidak bisa lagi melakukan aktivitas isi ulang daya baterai handphone lantaran piranti chargernya rusak.
Coba jujur, apakah kamu termasuk orang yang suka lupa mencabut charger dari stopkontak?
Baca juga: 5 Tips Merawat Handphone Agar Tetap Awet, Demi Masa Pakai yang Panjang
Ketika daya baterai handphone menurun, charging merupakan aktivitas yang sangat dibutuhkan oleh handphone.
Namun sejumlah aktivitas buruk ketika melakukan aktivitas charging harus segera ditinggalkan agar proses pengisian ulang daya baterai handphone dapat lebih optimal.
Dengan melakukan langkah-langkah yang benar, komponen baterai dan handphone dapat terhindari dari sejumlah masalah kerusakan. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)