TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu pernah mendengar istilah color corrector?
Mungkin, sebagian dari kalian masih asing dengan produk ini.
Untuk memahaminya secara lebih sederhana, color corrector memiliki fungsi dan formula yang sama dengan concealer.
Namun, yang menjadi perbedaanya ada pada warna.
Jika concealer memiliki warna yang menyerupai kulit, color corrector mempunyai warna hijau, ungu, merah muda, dan masih banyak lagi.
Untuk pembahasan lebih lengkapnya, Tribunshopping.com akan mengulas manfaat dari color corrector dan cara pengaplikasiannya.
Simak artikel ini hingga selesai, ya!
1. Warna Hijau
Color corrector pertama yang akan dibahas adalah warna hijau.
Dalam roda warna, hijau adalah warna yang berlawanan dengan merah.
Sehingga, warna hijau adalah warna yang dapat menetralkan warna merah.
Oleh karena itu, concealer hijau akan pas digunakan untuk kamu yang memiliki masalah kemerahan pada kulit wajah.
Kemerahan itu bisa disebabkan oleh jerawat atau bekasnya, rosacea, atau terbakar matahari.
Namun concealer hijau ini tidak disarankan untuk penggunaan di bawah mata atau bagian yang gelap lain di wajah.
Kamu hanya perlu menggunakan warna ini pada bagian yang kemerahan saja agar lebih mudah untuk diblend sehingga tidak meninggalkan warna hijau di wajah kamu.
2. Warna Kuning
Untuk selanjutnya adalah warna kuning.
Dalam roda warna, kuning berada di seberang warna ungu.
Sehingga, concealer kuning akan cocok untuk menyamarkan memar ungu atau biru.
Selain menyamarkan memar ungu atau biru, penggunaan concealer berwarna kuning juga dapat menyembunyikan pembuluh darah.
Baca juga: Tips Makeup Tahan Lama dan Waterproof Walau di Musim Hujan
Untuk kamu yang memiliki warna gelap pada bagian bawah mata, concealer ini juga bisa menjadi pilihanmu.
Walaupun kuning berada di seberang warna ungu, warna ini sebenarnya serbaguna.
Hal itu karena hampir bisa digunakan untuk menutupi kekurangan apapun.
Concealer kuning bisa juga kamu gunakan untuk menyamarkan kemerahan.
Bahkan, jika kamu memiliki warna kulit yang sesuai, concealer ini bisa kamu gunakan di kelopak mata untuk menjadi eyeshadow primer.
3. Warna Ungu
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, warna ini bertempat di seberang warna kuning.
Oleh karena itu, warna ungu, lavender, atau lilac dapat digunakan untuk menyamarkan masalah kulit berwarna kuning.
Misalnya, memar warna kuning atau bintik kuning.
Selain menyamarkan kekurangan, concealer berwarna ungu ini juga dapat kamu gunakan untuk mencerahkan area kulit wajah yang terlihat kusam.
4. Warna Merah Muda
Selanjutnya beralih ke warna merah muda, namun merah muda di sini termasuk warna salmon dan peach.
Warna-warna tersebut akan cocok jika digunakan untuk mencerahkan daerah sekitar mata.
Jadi, concealer ini akan bagus bagi kamu yang ingin menutupi tanda-tanda kelelahan.
Warna satu ini adalah campuran dari warna merah, oranye, dan kuning, di mana kedua warna ini berada di seberang warna biru, ungu, dan hijau dalam roda warna.
Oleh karena itu, warna merah muda ini dapat mencerahkan lingkaran mata ataupun bintik-bintik hitam, begitu juga masalah lain di wajah yang membutuhkan tampilan yang lebih cerah.
5. Warna Oranye
Selanjutnya beralih ke warna oranye yang mudah untuk dijumpai.
Warna oranye cocok untuk menyamarkan lingkaran hitam pada kulit yang lebih gelap.
Baca juga: Tips Makeup untuk Nonton Konser dan Festival Musik Anti Gagal, Bikin Kamu Kece Berjam-jam
Kamu juga dapat mengaplikasikan warna oranye ini untuk menyamarkan hiperpigmentasi pada kulit.
Bukan hanya untuk menyamarkan hiperpigmentasi, warna satu ini dapat pula digunakan untuk mencerahkan area yang kusam.
Namun, concealer ini akan bekerja dengan baik pada kulit yang lebih gelap.
6. Warna Putih
Color corrector terakhir yaitu warna putih.
Warna ini tergolong warna yang cukup sulit digunakan, karena, jika kamu tidak menggunakannya dengan benar akan membuat kamu terlihat pucat.
Warna putih ini direkomendasikan untuk menjadi highlighter, oleskan saja sedikit pada bagian-bagian yang biasa untuk highlight, seperti tulang pipi, dan tulang hidung.
Cara menggunakan color correcting
Perlu digaris bawahi, color correcting ini hanya dapat kamu gunakan pada area tertentu yang membutuhkannya.
Setelah mengaplikasikan color corrector, kamu bisa menutupnya dengan foundation atau concealer warna atau warna kulit.
Jadi, gunakan color correcting concealer ini di bawah makeup kamu yang lain.
Perlu diingat juga, lebih baik menggunakan color correcting concealer ini secukupnya.
Saat menggunakan foundation atau concealer warna kulit, kamu hanya perlu menimpanya saja, dan tidak perlu menggosoknya terlalu keras agar tidak terhapus.
Baca juga: Tips Makeup dengan Hasil Akhir Matte untuk Ke Gereja, Tampil Cantik dan Elegan
Nah, cukup mudah bukan?
Itulah fungsi dari warna-warna color corrector dan cara penggunaannya.
Kamu bisa mulai menerapkannya mulai sekarang juga, ya!
Selamat mencobanya!
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)