TRIBUNSHOPPING.COM- Mengolah beragam bahan dapur kini akan terasa lebih mudah jika kamu menggunakan food processor.
Food processor sendiri merupakan alat elektrik pengolah bahan makanan mulai dari menghaluskan bumbu, buah, sayur, mecacah daging, menggiling biji atau kacang-kacangan, mencampur bahan, dan lain sebagainya.
Memang semultifungsi itu, sehingga banyak orang yang memilih menjadikan food processor sebagai salah satu andalan dapur.
Mengingat proses pengolahan bahan ini memang memerlukan waktu yang cukup lama.
Dengan adanya food processor, mengolah berbagai bahan termasuk yang alot seperti daging akan terasa mudah dan cepat.
Food processor ini sama dengan alat-alat dapur lain yang memerlukan perawatan dan penggunaan yang tepat jika ingin kualitas dan performanya selalu terjaga.
Jika tidak dirawat dengan baik, bukannya membantu aktivitas dapur malah hasil penggilingan tak lagi maksimal.
Baca juga: Review BOLDe Super Food Processor Olympus, Bantu Singkat Waktu Persiapan Memasak
Nah, untuk mencegah food processormu jadi rusak atau tak lagi handal, TribunShopping punya 5 tips yang dilansir dari berbagai sumber.
Simak sampai akhir supaya mendapatkan tips perawatan yang tepat ya.
1. Perhatikan Ukuran Bahan yang dihaluskan
Setiap bahan dapur tentu memiliki ukuran hingga tekstur yang berbeda-beda.
Memang processor dirancang tangguh untuk hal tersebut, namun soal ukuran bahan yang diolah ini perlu diperhatikan dengan baik loh.
Walaupun tak merepotkan pekerjaan dapur, namun food processor ini memerlukan sedikit bantuan agar bisa bekerja secara maksimal.
Oleh sebab itu, disarankan untuk memotong bahan yang besar menjadi beberapa potongan kecil supaya food processormu bisa bekerja dengan baik.
Jika memaksakan ukuran bahan yang terlalu besar, hal ini bisa membuat food processor jadi tak awet dan penghalusan perlu waktu lebih lama.
2. Jangan Memfungsikannya Sebagai Blender
Walaupun sama-sama menghaluskan beragam bahan makanan secara handal, tapi blender dan food processor itu dua alat yang berbeda loh.
Jika penggunaan food processor disamakan dengan blender, hal ini akan berpengaruh pada performa dan masa pakainya..
Biasanya blender digunakan untuk olah bahan yang memiliki tekstur lebih lunak.
Sedangkan food processor untuk bahan makanan yang memiliki tektur lebih padat.
Memang food processor multifungsi juga untuk bahan lunak, namun punya batasan tersendiri.
Terlalu banyak bahan lunak dan cair bahkan sampai melebihi kapasitas, hal ini bisa memperpendek masa pakainya.
Risiko lain yang sering terjadi yakni bocor pada bagian samping maupun atas yang tentunya tak baik bagi kualitas alat.
Baca juga: 5 Rekomendasi Chopper Murah, Hemat Kantong Tapi Performa Penghalusan Lebih Prima
3. Beri Jeda Saat Menggunakan Alat
Food processor memang sangat membantu untuk kamu yang ingin olah bahan dalam jumlah banyak sekaligus.
Tapi, ada yang perlu diingat jika tak bagi bagi food processor untuk bekerja secara terus menerus dalam sekali waktu.
Untuk menjaga performa dan masa pakai, disarankan untuk mengistirahatkan mesin food processor sejenak jika alat ini bekerja cukup cukup berat dan lama.
Penggunaan yang terus menerus bisa membuat mesin menjadi panas.
Jika dibiarkan terus-terusan, food processor justru cepat rusak.
4. Jangan Membersihkan dengan Dishwasher
Selain memperhatikan soal penggunaan, penting untuk mencuci food processor dengan cara yang tepat pula.
Dilansir dari berbagai sumber, kamu disarankan untuk tak membersihkannya menggunakan mesin cuci piring atau dishwasher.
Untuk beberapa alat atau benda, memang dishwasher mampu membersihkan secara praktis dan maksimal, tapi tidak dengan food processor.
Mesin cuci piring yang didesain dengan pemanasan berasal dari bawah cukup berisiko merusak alat ini.
Panas yang dihasilkan cukup ekstrim, jadi sangat berpengaruh pada tiap-tiap bagian dari food processor.
Baca juga: 5 Rekomendasi Food Chopper SAMONO, Praktis Olah Bahan Bertekstur Lunak Hingga Alot
5. Langsung Dicuci Usai Digunakan
Pekerjaan dan berbagai hal yang ditunda-tunda memang tak semuanya baik, termasuk membersihkan food processor ini.
Penting untuk langsung membersihkannya dari berbagai noda dan sisa makanan yang menempel.
Jika dibiarkan terlalu lama, sisa makanan akan semakin mengering dan menempel pada pisau, bakal makin sulit dibersihkan yang akhirnya juga bisa timbulkan bakteri.
Pisau yang tak lagi tajam ini bisa-bisa hasil gilingan selanjutnya jadi tak halus lagi,
Selain itu, food processor jadi tak layak pakai karena kurang higienis.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)