TRIBUNSHOPPING.COM- Sebelum merenovasi rumah atau menata interior di dalamnya, ada banyak hal yang patut untuk dipertimbangkan loh.
Selain memerhatikan beragam furnitur, salah satu bagian rumah yang patut untuk dipertimbangkan desainnya yakni dinding.
Yap, dinding memiliki pengaruh yang besar untuk tunjang interior maupun eksterior ruangan.
Nuansa ruangan atau pemilihan warna cat bisa membantumu untuk menentukan interior seperti apa yang ingin dibuat di dalamnya.
Oleh sebab itu, jangan asal pilih warna juga karena berpengaruh pada hasil akhir tampilan ruangan.
Tak cuma pemilihan warna, kadang ada beberapa hal yang kurang diperhatikan saat mengecat.
Baca juga: 5 Tips Ciptakan Ruang Keluarga yang Lebih Nyaman, Salah Satunya Pemilihan Cat Dinding
Mungkin dianggap sepele, tapi ternyata banyak kesalahan yang malah justru sebabkan tampilan dinding jadi kotor atau kusam loh.
Lalu apa saja kesalahan yang bisa bikin tampilan dinding malah jadi kotor?
Simak 5 kesalahan saat mengecat rumah yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini yuk:
1. Penggunaan Cat yang Murah dan Kurang Berkualitas
Untuk kesalahan pertama yang harus dihindari saat mengecat dinding rumah yakni kualitas catmu.
Yap, jika ingin tampilan dinding tetap tampak bersih, fresh, dan tahan lama, penting untuk menggunakan cat berkualitas,
Namun ada harga ada kualitas juga, tak jarang cat ini memang sedikit pricey.
Dilansir dari berbagai sumber, produk yang berkualitas memang cenderung memiliki kinerja, perlindungan serta ketahanan produk lebih ekstra.
Tampilan dinding juga jauh lebih tahan lama, jadi kamu tak perlu sering-sering mengecat ulang.
Pada area dapur atau kamar mandi, perlu menggunakan cat premium yang menawarkan cakupan lebih baik.
Mengingat ruangan ini mudah lembap.
2. Kondisi Dinding Tak Dipersiapkan Terlebih Dahulu
Selain kualitas cat yang perlu di perhatikan, kondisi dinding sebelum di renov juga wajib diperhatikan.
Yap, kondisi dinding sebelum dicat sangat berpengaruh pada hasil akhirnya.
Sebelum dicat ulang, hal yang perlu kamu lakukan yakni membersihkan dinding terlebih dahulu.
Jika tidak, bisa-bisa cat tidak menempel sempurna atau tak tampak rapi.
Untuk pembersihan, kamu bisa gunakan larutan trisodium fosfat guna mengelap dinding serta hilangkan debu maupun kotoran.
Dilansir dari berbagai sumber, penggunaan primer ke dinding juga bisa membuat cat menempel dengan benar loh.
Baca juga: Jamur di Permukaan Dinding Merusak Tampilan, Berikut 5 Penyebab yang Harus Dihindari
3. Salah Menggunakan Alat
Sebelum mengecat, pastikan dahulu kuas yang kamu gunakan sudah tepat ya.
Pasalnya, setiap permukaan pasti memerlukan jenis kuas yang berbeda-beda pula.
Yap, kamu bisa menyesuaikan jenis kuasnya dulu, seperti contoh dinding dengan permukaan halus butuh rol dengan tumpukan tipis.
Lalu untuk permukaan kasar, kamu memerlukan rol tebal agar mampu menahan cat yang masuk ke dalam.
4. Pemilihan Hasil Akhir yang Kurang Tepat
Dilansir dari berbagai sumber, kemilau atau kilap cat pada tampilan akhir dinding memiliki pengaruh besar pada seberapa bersih dindingmu.
Pada beberapa hasil akhir seperti high gloss dan semi gloss, dianggap lebih mudah dibersihkan karena daya tahan tergolong kuat.
Jadi, permukaan mengkilap biasanya lebih tahan lama walaupun dibersihkan agak sering.
Tapi, jika kamu membersihkan dinding yang hasil akhirnya matte dan butuh sentuhan lembut, hal ini bisa saja merusak lapisannya loh.
Lapisan cat non reflektif memang disarankan digunakan di area dengan lalu lintas rendah dan minim goresan maupun cipratan.
Baca juga: 5 Tips Ciptakan Kamar Mandi Segar Meski Tanpa Pengharum, Gunakan Bahan Alami Lemon
5. Pemilihan Warna Cat Terlalu Terang
Salah satu warna yang dianggap tidak ramah karena menunjukkan noda dan kotoran secara jelas yakni putih cerah.
Yap, sedikit noda saja kan langsung terlihat jika kamu gunakan warna ini.
Dilansir dari berbagai sumber, Dee Schlotter selaku Manajer Pemasaran Warna Senior Merek Cat PPG menyarankan untuk mengunakan cat warna netral bernada sedang.
Warna tersebut dapat membantu menyembunyikan kotoran.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)