Tips Handphone

Jangan Sembarangan Pakai Charger Palsu, 5 Bahaya Ini Bisa Mengancam Handphonemu

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi charger untuk pengisian ulang daya perangkat handphone.

TRIBUNSHOPPING.COM - Kehadiran perangkat handphone biasanya dibekali pula dengan charger bawaan pada paket pembeliaannya.

Namun, seiring berjalannya waktu dengan pemakaian yang terus menerus, insiden tertentu atau hal lain bisa menyebabkan aksesoris handphone satu ini mengalami kerusakan.

Padahal aksesoris satu ini sangat penting keberadaannya karena berfungsi sebagai alat yang membantu pengguna untuk mengisi ulang daya baterai handphonenya.

Temukan handphone POCO C40 4 GB/ 64 GB buatmu dengan harga menarik di sini.

Jika kerusakan sudah terjadi pada aksesoris handphone satu ini, mau tidak mau pengguna harus segera membeli charger baru agar perangkatnya tetap bisa menyala tanpa kehabisan daya.

Ketika kamu membeli charger baru, pastikan kamu membeli yang asli jangan yang palsu.

Jangan sampai kamu tergiur untuk membali charger palsu karena harganya yang lebih murah.

Menggunakan charger palsu disinyalir dapat menimbulkan dan mengancam keawetan perangkat handphonemu.

Nah, berikut telah Tribunshopping.com rangkumkan 5 hal yang bisa terjadi jika kamu tetap menggunakan charger palsu untuk mengisi ulang daya baterai perangkat handphonemu:

1. Pengisian Daya Lebih Lambat

Ilustrasi pengisian ulang daya baterai handphone yang lambat (Unsplash / De an Sun)

Ketika kamu melakukan pengisian ulang daya baterai dengan charger bawaan handphone, tentu kamu akan mendapatkan proses pengisian yang lebih optimal.

Pasalnya, charger bawaan tersebut sudah disesuaikan spesifikasi teknisnya untuk mengisi ulang daya perangkat handphonemu.

Berbeda halnya jika kamu menggunakan charger palsu yang dibuat oleh pabrikan lain dari Renhandphonemu.

Baca juga: Jangan Panik, Segera Lakukan 5 Hal Ini Jika Handphonemu Terkena Air

Produsen charger palsu biasanya akan mengeluarkan bugdet seminimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan.

Hal tersebut berimbas pada kualitas dan kekuatan produk yang kurang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Wajar saja jika kamu membutuhkan waktu yang lama ketika melakukan pengisian ulang daya baterai handphone dengan charger palsu.

Hal itu dikarenakan hampir semua charger palsu tidak bisa mengimbangi kebutuhan pangisian ulang daya yang dibutuhkan oleh perangkat handphonemu.

2. Rentan Mengalami Overheating

Ilustrasi handphone kondisi mati saat charging (Pexels / Hasan Albari)

Proses pengisian ulang daya baterai yang bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik tentu bisa memicu timbulnya suhu panas pada komponen yang dilewatinya.

Tentu jika komponen-komponen tersebut tidak teruji secara layak, masalah overheating bisa saja terjadi.

Overheating atau timbulnya suhu yang terlalu panas mungkin saja terjadi apabila kamu tetap memaksakan penggunaan charger palsu.

Pasalnya, demi memangkas budget produksi bisa saja pabrikan charger palsu tidak begitu memperdulikan bahan yang mereka gunakan.

Imbasnya, produk charger palsu yang dipakai oleh pengguna sehari-hari bisa saja mengalami overheating.

Tidak jarang ditemukan charger palsu yang terbakar hingga meledak karena menggunakan bahan yang tidak tahan terhadap suhu panas.

3. Menurunkan Kesehatan Baterai Handphone

Ilustrasi handphone yang kehabisan daya baterai (pexels/Athena)

Setiap perangkat handphone biasanya dihadirkan dengan battery health yang optimal saat kondisinya masih baru.

Namun, beberapa hal yang terjadi ketika pemakaian handphone sehari-hari dapat menurunkan level kesehatan yang dimiliki oleh komponen baterainya.

Salah satunya adalah ketika pengguna tetap memaksakan dalam penggunaan charger palsu untuk mengisi daya baterai handphonenya.

Ketika menggunakan charger palsu, pengisian ulang daya baterai bisa jadi jauh lebih lambat.

Hal itu disinyalir dapat menjadi sebab rusaknya komponen baterai yang menopang daya perangkat handpone.

Baca juga: Gesit Seperti Baru, Lakukan 5 Hal Ini Agar Kinerja Handphonemu Tetap Terjaga

Pengisian ulang daya yang tidak optimal dapat membuat baterai tidak terisi secara penuh, apalagi jika proses mengisinya yang juga lambat.

Akibatnya, komponen baterai yang biasanya dapat bertahan hingga 12 jam ketika di-charge menggunakan charger asli.

Kini, daya tahannya jadi menurun akibat pengisian ulang daya baterai menggunakan charger palsu.

VEGER Q21 ULTIMATE 20.000 mAh

4. Merusak Handphone

Ilustrasi ahli reparasi yang sedang memperbaiki perangkat handphone (pexels.com)

Bukan hanya komponen baterai saja yang bisa jadi korban, bahkan keseluruhan perangkat handphonemu bisa terkena imbasnya.

Hal tersebut terjadi jika kamu tetap memaksakan penggunaan charger palsu untuk mengisi ulang daya baterai handphonemu.

Charger asli biasanya dibekali dengan komponen sekring atau fuse yang dapat memutuskan aliran arus listrik jika terjadi hubungan arus listrik atau yang biasa disebut dengan konslet.

Baca juga: Agar Awet dan Tak Nyempreng, Ini 5 Tips Merawat Speaker Handphone

Jadi, ketika ada masalah kelistikan yang terjadi, handphonemu bisa lebih aman sehingga tidak ikut terkena kerusakan.

Charger palsu belum tentu dibekali dengan komponen satu ini atau minimal dilengkapi dengan pemutus arus dengan kualitas yang tidak begitu baik.

Maka dari itu, apabila membahas tentang keamanan, tentu charger asli atau charger bawaan dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih baik untuk pengguna.

Perangkat handphone pun lebih terjaga dan aman dari beberapa masalah kelistrikan yang bisa saja terjadi ketika proses pengisian ulang daya baterai.

5. Resiko Sengatan Listrik

ilustrasi seorang pengguna sedang memasang charger perangkatnya (Pexels / Ron Lach)

Penggunaan charger palsu tidak hanya dapat mengancam keawetan perangkat handphone, lebih dari itu bisa membahayakan penggunanya.

Charger palsu umumnya hadir dengan bahan yang kurang berkualitas dan tanpa melewati standar keamanan pengguna.

Akibatnya, keselamatan dan keamanan pengguna yang dikorbankan.

Resiko terparah dari penggunaan charger palsu ini yakni dapat menimbulkan sengatan listrik hingga memicu terjadinya ledakan.

Baca juga: 5 Aplikasi Note yang Bisa Kamu Unduh di Handphone, Permudah Menulis Catatan di Hp

Hal tersebut karena rendahnya kualitas bahan yang digunakan dan standar keamanan produk yang kurang diperhatikan untuk pengguna.

Charger bawaan atau asli pun dapat menimbulkan masalah ini, namun jumlahnya terbilang minor.

Kehadiran charger asli pabrikan ternama tentu sudah melewati beragam test untuk memastikan keamanan dan keselamatan produk sebelum sampai ke tangan pengguna.

Oleh karena itu, ketika charger bawaan handphonemu rusak pastikan kamu memilih charger asli yang dibuat oleh pabrikan ternama.

Hal itu demi keawetan perangkat handphone dan keselamanmu sebagai penggunanya. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Tips Home Care

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Tips Mom and Baby

5 Tips Membersihkan Telinga Bayi agar Tidak Menyakiti, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Tips Fashion

Musim Kondangan Tiba, Ini 6 Rekomendasi Dress yang Anggun dan Stylish untuk Tampil Menawan

Alat Elektronik

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas