TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu termasuk orang yang suka memakai wewangian?
Wewangian ternyata memiliki banyak jenisnya, mulai dari parfum, eau de toilette, hingga body mist.
Bahkan sekarang ini wewangian dikemas dalam kemasan yang hampir sama yakni berasal dari kaca, sehingga kamu harus memperhatikannya secara seksama .
Perbedaan wewangian tersebut bisa dilihat dari ketahanan wanginya dan juga kandungan dari ekstrak parfumnya.
Tentunya dengan perbedaan tersebut, kamu dapat menggunakannya sesuai dengan aktifitas dan kebutuhan.
Dalam artikel ini, Tribunshopping.com akan mengulas perbedaan dari parfum yakni eau de toilette, eau de parfum, dan body mist, simak sampai selesai, ya!
1. Parfum Jenis Eau De Toilette
Dimulai dari Parfum berjenis Eau De Toilette.
Perlu diketahui, pada dasarnya parfum terdiri atas campuran minyak atsiri atau essential oil yang mengandung aroma yang harum, ataupun ekstrak dari bahan sintetis.
Ekstrak dari bahan sintesis itulah yang menjadi kunci dari wangi sebuah parfum.
Tidak berhenti di situ saja, untuk menjaga kesegaran aroma dari essential oil, akhirnya dilarutkanlah bersama alkohol sehingga terciptalah wewangian atau sering disebut parfum.
Baca juga: Tips Mudah Agar Parfum Kamu Wanginya Tahan Lama
Ciri khas Eau de Toilette (EDT), adalah aroma yang cenderung lebih segar dan lembut.
Bukan hanya itu, EDT mampu bertahan sekitar 2 hingga 4 jam karena memiliki kandungan alkohol yang lebih tinggi daripada minyak atsiri.
Secara umum, setiap jenis parfum memang dibedakan dari kadar minyak dan alkohol yang terkandung di dalamnya.
2. Eau de Parfum
Selanjutnya yakni Eau de Parfum, wewangian yang sering disingkat EDP ini memiliki formula minyak atsiri yang lebih tinggi daripada alkohol.
Seperti poin di atas, jika perbandingan minyak atsiri dan alkohol lebih tinggi, akan membuat parfum dapat bertahan lebih lama hingga 6 jam atau lebih.
Eau de Parfum cocok untuk kamu yang memiliki aktivitas padat tetapi ingin tetap segar.
Baca juga: 5 Tips untuk Menyimpan Parfum di Rumah dengan Tepat
Namun ada beberapa hal yang perlu dipahami, bahwa EDP harganya lebih mahal daripada jenis wewangian lainnya.
Selain itu, produk ini cenderung kurang cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif.
Namun jangan khawatir, untuk kamu yang ingin menggunakan Eau de Parfum, sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu pada area kulit di tangan dan leher sebelum membeli parfum.
Jika terdapat ciri-ciri alergi, kamu bisa mencari alternatif parfum lainnya yang ramah untuk kulit kamu.
3. Perbedaan Body Mist dan Parfum
Beralih ke pilihan wewangian tubuh yang cukup popular, yakni body mist.
Wewangian satu ini memiliki kandungan minyak atsiri yang paling rendah dan sedikit kandungan air di dalamnya.
Itulah alasan yang membuat aroma body mist hanya bertahan kurang lebih 1 jam.
Perbedaan body mist dan parfum yang cukup kentara, adalah aroma body mist yang lebih ringan dan cukup beragam.
Sementara parfum cenderung memiliki aroma yang sedikit menyengat.
jika dilihat dari sisi harga, body mist lebih terjangkau daripada parfum.
Baca juga: 5 Rekomendasi Body Mist Terbaik yang Wanginya Lembut dan Tahan Lama
Body mist cocok untuk kamu gunakan saat pergi ke sekolah atau untuk acara yang tidak memerlukan waktu yang cukup lama.
Hal itu juga berpengaruh terhadap wangi yang dihasilkan, terkadang ada beberapa orang tidak terlau menyukai wangi yang terlalu menyengat.
Sehingga khusus untuk kamu yang tidak menyukai wangi terlalu menyengat, kamu bisa memilih body mist untuk kamu jadikan wewangian sehari-hari.
4. Manfaat Body Mist
Agar mendapatkan manfaat body mist yang maksimal, kamu bisa menggunakan body mist setelah mandi saat tubuh masih lembap.
Saat tubuh dalam keadaan lembap memungkinkan body mist untuk lebih meresap ke kulit, sehingga aroma body mist akan lebih meresap.
Selain disemprotkan saat tubuh dalam keadaan lembap, kamu juga bisa menyemprotkan body mist pada area tubuh tertentu, seperti pada belakang telinga, leher, pergelangan tangan, di belakang lutut, dan punggung.
Area tersebut merupakan area sirkulasi darah sehingga membantu menyebarkan wewangian dengan lebih baik.
Hindari menyemprotkan wewangian ini ke pakaian karena wanginya akan bercampur dengan aroma detergen sehingga menghasilkan aroma yang berbeda.
Selain disemprotkan pada kulit, kamu bisa menyemprotkan body mist ke sirir.
Cara ini dipercaya bisa membuat aroma body mist menyebar dengan lembut pada rambut.
Bukan hanya menyebar pada rambut, aroma dari body mist ini juga dapat mencegah bau asap yang menempel pada rambut
Itulah perbedaan dari parfum dan eau de toilette, eau de parfum, dan body mist. Jadi, kamu tertarik untuk mencoba wewangian jenis apa, nih?
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)