Review oppo A53, Ponsel Rp 2 Jutaan dengan Baterai Besar dan Fast Charging 18 W

TRIBUNSHOPPING.COM - Jika kamu sedang mencari HP murah namun memiliki audio yang lantang, oppo A53 ini patut kamu lirik.

Dengan menghadirkan dua speaker pada ponsel, pengguna pun bisa merasakan imersif yang berlebih karena suara yang dihasilkan lebih lantang.

Temukan HP oppo A53 di sini.

Biasanya, stereo speaker ini sendiri hanya hadir pada ponsel dengan rentang harga cukup mahal.

Itulah yang menjadi kelebihan oppo A53, ponsel entry-level yang sudah dibekali dengan dual stereo speaker.

Selain itu, HP ini juga sudah dibekali dengan baterai besar 5000 mAh.

Baca juga: Review oppo Reno8 4G, HP dengan Ultra-Slim Retro Design

Untuk ukuran HP Rp 2 jutaan ini suatu kelebihan yang patut diacungi jempol.

Apalagi oppo A53 ini juga sudah dibekali fitur fast charging 18 W.

Selain audionya yang keren, oppo A53 ini juga memiliki layar yang super keren.

Cukup jarang lho ada ponsel di harga entry-level yang menghadirkan laju penyegaran 60 Hz.

Untuk touch sampling rate-nya sendiri, layarnya sudah mencapai angka 120 Hz.

Bagi kamu yang kurang familiar dengan konsep refresh rate (laju penyegaran) dan touch sampling rate, laju penyegaran adalah tingkat kecepatan layar dalam melakukan refresh setiap detiknya.

Sedangkan, touch sampling rate berkaitan dengan seberapa cepat ponsel merespon terhadap sentuhan.

Ini artinya, oppo A53 mampu menampilkan tampilan yang lebih mulus saat menonton film, serta menerima input yang dilakukan pengguna untuk serangan yang mudah dilakukan saat bermain game.

Perangkat oppo yang terjangkau ini memang sudah mengusung desain layar punch-hole dengan bentang layar yang terlihat memenuhi seluruh penjuru sisi.

Memang, ukuran bezel dahi dan dagunya kurang terlihat simetris, tapi oppo A53 cukup mampu menawarkan pengalaman menggunakan ponsel punch-hole display tanpa harus keluar banyak duit.

Panelnya menggunakan A-Si TFT LCD di ukuran 6,5 inci dengan aspek rasio 20:9.

Sementara itu, rasio perbandingan bodi ke layarnya mencapai sekitar 82,9 persen.

Kalau dilihat dari spesifikasi kameranya, oppo A53 termasuk pada sebuah ponsel dengan kamera yang tidak begitu menonjol.

Terdapat konfigurasi triple camera yang menghadirkan lensa utama 13 MP yang disertai fitur PDAF, dan dua lensa lainnya yang berfungsikan kamera makro serta sensor bokeh berkekuatan 2 MP.

Walau tidak ada lensa telefoto, kamu masih bisa melakukan zoom digital sebanyak 6 kali.

Di bagian depan, ada lensa selfie dengan resolusi 16 MP dengan ukuran sensor 1/3.06".

Baik kamera depan dan belakang, dua-duanya sama-sama menghadirkan kemampuan video recording dengan resolusi maksimal 1080p.

Baca juga: oppo Find X3 Pro, HP Flagship dengan Sedung Fitur Menakjubkan

Kameranya juga dibekali dengan beragam mode dan fitur berguna seperti mode panorama, Pro Mode, dan time lapse.

Tersedia juga mode HDR untuk rentang dinamis yang lebih tinggi dan Dazzle Mode untuk menghasilkan kualitas warna yang lebih mendalam.

Walaupun tergolong standar, oppo A53 masih mampu memberikan hasil fotografi yang layak di kelas harganya.

Warna objek yang ditampilkan cukup bagus, begitu pun dengan ketajaman detil yang terjaga dengan baik. 

Dikarenakan baterai sangat penting untuk menjaga ponsel agar bertahan lama, oppo pun menawarkan kapasitas baterai Li-Po sebesar 5.000 mAh.

Dengan kapasitas sebesar ini, niscaya ponsel bisa bertahan sampai seharian penuh pada pemakaian normal, bahkan mencapai dua hari jika pemakaiannya lebih awet lagi.

Di kala baterainya habis, kamu pun tidak perlu menunggu lama untuk mengecasnya hingga penuh karena sudah ada fitur fast charging 18 W. 

oppo A53 sendiri disertai dengan port pengecasan USB tipe-C versi 2.0.

Selain itu, oppo pun turut menyematkan mekanisme penghematab baterai yang dinamakan Super Power Saving Mode.

Jika diaktifkan, HP bisa dipakai untuk menelepon pada durasi 1 jam walau sisa baterainya tinggal 5 persen.

Menarik bukan?

oppo A53 dikepalai oleh chipset Snapdragon 460.

Ya, ini merupakan chipset yang digadangkan sebagai Snapdragon seri 400 terbaik sepanjang masa.

Dibandingkan dengan seri 450 yang merupakan generasi sebelumnya, Snapdragon 460 ini diklaim mampu meraih performa 70 persen lebih baik.

Chipset ini juga pertama kalinya dalam seri 400 yang menghadirkan Adreno seri 600 (Adreno 610), manufaktur 11 nm, dan dukungan terhadap WiFi 6 serta standar memori internal UFS 2.1.

Di rentang harga Rp 2 jutaan pun sebenarnya ada beberapa pesaing dengan chipset lebih bagus.

Jadi, oppo A53 memang bukan ponsel entry-level terbaik kalau bicara soal performa game.

Namun bukan menjadi masalah jika untuk kegiatan sehari-hari, ponsel ini juga tangguh dengan daya baterai dan kualitas kameranya.

Untuk lebih jelas mengenai spesifikasi oppo A53, kamu bisa cek tabel di bawah ini:

Nah, untuk harga oppo A53 dibanderol Rp 2.199.000.

Harga ini cukup sebanding dengan performa dan spesifikasi yang ditawarkan.

Kamu pun bisa membeli oppo A53 di e-commerce kesayanganmu di bawah ini.

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)