Tips Handphone

5 Kelebihan HP SAMSUNG, Layar Inovatif hingga Chipset Pabrikan Sendiri

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: Archieva Prisyta
HP SAMSUNG banyak mencuri perhatian karena punya inovasi dan kelebihan yang tak dimiliki oleh HP lain.

TRIBUNSHOPPING.COM - SAMSUNG sudah terkenal dan berkecimpung di dunia gadget, bahkan sebelum hadirnya ponsel Android.

Ponsel asal negeri ginseng ini banyak mencuri perhatian berkat inovasi-inovasi yang tak pernah ketinggalan jaman.

Temukan HP SAMSUNG dengan layar Super AMOLED di sini.

Bahkan SAMSUNG tak hanya mengeluarkan produk gadget, namun merambah ke berbagai macam industri seperti pemrosesan makanan, tekstil, asuransi, sekuritas, dan ritel.

Tak heran jika SAMUNG terus berkembang dan punya nama besar.

Meski sudah punya nama besar, SAMSUNG terus mempertahankan dengan mengeluarkan produk andalannya seperti gadget dengan inovasi yang tak banyak dimiliki oleh produsen lain.

Baca juga: 5 HP SAMSUNG Murah dengan Ketahanan Air & Debu, Cocok Dipakai di Outdoor

Tak hanya itu, SAMUNG pun punya smartphone dari kelas menengah hingga HP falgship yang harganya sampai puluhan juta.

Lalu, apa sih keunggulan dari HP SAMUNG sendiri yang tak dimiliki HP lain? Yuk simak penjelasannya!

1. Teknologi Layar yang Inovatif

Ilustrasi layar SAMSUNG Galaxy Z Flip 3 5G yang bisa ditekuk. (samsung.com)

SAMSUNG merupakan salah satu brand pertama yang menghadirkan panel layar Super AMOLED pada produk smartphone-nya.

Bahkan sebelum eranya Android, SAMSUNG telah meluncurkan bernama Samsung I7110 yang menggunakan layar AMOLED di 2019.

Ini merupakan ponsel candy-bar berbasiskan Symbian.

Seiring berkembangnya teknologi, ponsel-ponsel flagship dan mid-range dari SAMSUNG senantiasa hadirkan panel Super AMOLED yang hadirkan kecerahan lebih tinggi, rentang dinamis lebih luas, serta tampilan warna yang lebih beragam ketimbang IPS LCD.

Bukan cuman itu, sejumlah brand lain seperti vivo dan oppo turut mengandalkan panel Super AMOLED buatan SAMSUNG.

Ini sebuah pertanda bahwa SAMSUNG merupakan brand yang worth it untuk dilirik sebagai produsen lini ponsel pintar yang inovatif.

2. Membuat Chipset Mereka Sendiri (Exynos)

SAMSUNG memproduksi chipset mereka sendiri yang dinamakan dengan Exynos. (semiconductor.samsung.com)

Di saat merek HP lain menggunakan chipset Snapdragon dan MediaTek, SAMSUNG menawarkan yang berbeda.

Ya, merk elektronik asal Korea Selatan ini memproduksi chipset mereka sendiri yang dinamakan dengan Exynos.

Mereka memang sesekali menggunakan chipset dari Qualcomm pada sebagian ponsel mid-range.

Namun, itu pun bisa dibilang cukup jarang.

Sedangkan pada seri Galaxy S, setiap tahun selalu menghadirkan dua varian chipset yang berbeda berdasarkan wilayah pemasarannya.

Umumnya, seri Galaxy S tersedia dalam varian Exynos untuk wilayah Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Sedangkan, varian Snapdragon tersedia untuk wilayah Amerika Serikat.

Pengecualian untuk Galaxy S22 series di tahun 2022 yang menyediakan varian Snapdragon untuk pasar Indonesia.

Memproduksi chipset sendiri memiliki benefit-nya tersendiri.

Salah satunya adalah SAMSUNG tidak perlu membayar pajak penggunaan Snapdragon yang cukup mahal, sehingga mereka dapat menekan production cost untuk setiap posnel yang gunakan Exynos.

Dengan menggunakan chipset buatan sendiri, SAMSUNG dapat mengalokasikan lebih banyak dana ke aspek lain seperti fitur yang inovatif ataupun untuk pendanaan R&D yang lebih matang.

Baca juga: 5 HP SAMSUNG Galaxy M Series, Terjangkau & Punya Kapasitas Baterai Besar

3. Masa Update Sistem Operasi yang Panjang

HP flagship memang dirancang untuk punya fitur dan spek relevan hingga setidaknya 4-5 tahun penggunaan. (samsung.com)

Sudah sewajarnya jika HP kelas atas menghadirkan masa update versi Android yang panjang.

Pasalnya, HP flagship memang dirancang untuk punya fitur dan spek relevan hingga setidaknya 4-5 tahun penggunaan.

Kelebihan dari SAMSUNG adalah tidak hanya sediakan masa update Android yang panjang untuk seri Galaxy S, melainkan untuk seri Galaxy A di segmen harga menengah.

Contohnya saja SAMSUNG Galaxy A33, A53 dan A73.

Ketiga ponsel ini menduduki kelas menengah di harga mulai dari 4 jutaan, namun sudah mengantongi masa update sistem operasi Android selama 4 tahun.

Hadir di tahun 2022 membawakan Android 12, artinya ketiga ponsel ini akan kedapatan versi Android 16 di tahun 2026.

Ini tentu sebuah langkah positif dari SAMSUNG sebagai tanda peduli kepada konsumennya, agar pengguna tetap dapat merasakan fitur dan keamanan up-to-date tanpa harus mengganti ponsel dengan yang baru.

4. Punya Branding yang Kuat

Hal pertama yang membuat nama SAMSUNG selalu diingat orang adalah luxury branding. (samsung.com)

Hal pertama yang membuat nama SAMSUNG selalu diingat orang adalah luxury branding.

Jenama ini selalu diingat sebagai produk berkualitas, mewah, dan tidak malu-malu saat di bawa kemanapun.

SAMSUNG senantiasa merilis produk flagship setiap tahunnya yakni seri SAMSUNG Galaxy S.

Setiap peluncurkan produk flagship ini selalu berhasil mencuri perhatian khalayak, sehingga SAMSUNG kerap menempel di benak orang-orang bahwa ia merupakan brand ponsel mahal.

Branding merk SAMSUNG juga semakin diperkuat melalui marketing material yang solid, fitur-fitur inovatif, dan desain bodi yang membuatnya unik ketimbang brand lainnya.

Terlebih ketika produk-produk berkelas SAMSUNG seringkali bermunculan pada adegan drama korea atau Drakor.

Ini jelas semakin membuat nama SAMSUNG meraih lebih banyak audiens.

Baca juga: Bandel, 5 HP SAMSUNG ini Tahan Air dan Debu

5. Memiliki Badan R&D yang Solid

SAMSUNG Galaxy S series merupakan salah satu yang pertama kali hadirkan fitur inovatif yang menjadi inspirasi bagi brand lain. (samsung.com)

Berkembangnya dunia teknologi, semakin banyak ponsel flagship yang memiliki fitur serupa.

Namun di antara semuanya, SAMSUNG Galaxy S series merupakan salah satu yang pertama kali hadirkan fitur inovatif yang menjadi inspirasi bagi brand lain.

Hal ini karena SAMSUNG memiliki tim Research and Development (R&D) terbaik untuk senantiasa hadirkan inovasi terdepan dan menciptakan nilai-nilai baru untuk setiap produknya.

Pusat R&D milik SAMSUNG dinamakan SAMSUNG Research, memiliki visi untuk membentuk masa depan dengan inovasi dan kecerdasan.

Hal ini direalisasikan dengan cara mengidentifikasikan area untuk dikembangkan dan menciptakan teknologi tingkat lanjut pada produk dan layanannya.

SAMSUNG Research ini telah menjalin kolaborasi dengan 14 pusat R&D lainnya yang tersebar di 12 negara di dunia.

Tak hanya itu, bahkan juga 7 pusat pengembangan AI untuk mendapatkan teknologi inovatif yang dapat meningkatkan kehidupan penggunanya.

Sehingga, tidak heran produk-produk smartphone besutan SAMSUNG di pasaran senantiasa hadirkan fitur unik dan pengalaman pengguna yang sulit didapatkan di brand lain.

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPIN.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Wardah Heartleaf 8X NMF Amino Calm Soothe Gel Cleanser: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Sunscreen

5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Harga Bawah 50 Ribuan

Alat Elektronik

Review Lengkap Kulkas Mini Midea 50L: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Manado

Produk Home Care

Review Tumbler TUKU 350 ml, Viral Gara-Gara Hilang di KRL hingga Petugas KAI Dipecat