Tips Kecantikan

Wajib Tahu, Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi berbagai produk skincare untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah.

TRIBUNSHOPPING.COM - Rutin menggunakan skincare menjadi salah satu kunci memiliki kulit wajah yang cantik dan sehat.

Terlebih jika seseorang memiliki masalah kulit tertentu, mengaplikasikan skincare dengan benar dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Namun, agar hasil yang didapatkan maksimal, seseorang ternyata sangat perlu mengetahui manfaat dari kandungan skincare yang ada di dalam produk yang digunakan.

Dapatkan rangkaian produk skincare dengan harga dan kualitas terbaik di sini.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui bahan atau kandungan skincare apa saja yang tidak boleh digunakan bersamaan.

Jika dipakai secara bersamaan, kandungan yang memiliki manfaat, justru akan berkurang manfaatnya dan justru dapat memberikan efek yang kurang baik pada kulit.

Nah, untuk menambah informasimu, berikut ini TribunShopping telah merangkum beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan:

1. Retinol dan AHA/BHA

Ilustrasi menggunakan serum dengan kandungan retinol, tidak boleh dicampur dengan skincare berbahan atau kandungan AHA/BHA. (Pexels / SHVETS production)

Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan pertama adalah Retinol dan AHA/BHA.

Meskipun retinol tidak termasuk ke dalam zat eksfoliasi seperti AHA/BHA, ia memiliki peeling agent yang berfungsi mempercepat sel kulit untuk melakukan regenerasi.

Hal itulah yang menyebabkan penggunaan kedua kandungan skincare ini tidak dianjurkan dipakai secara bersamaan karena dapat menimbulkan eksfoliasi yang berlebihan pada kulit wajah.

Jika kamu memakai retinol dan AHA-BHA bersamaan, ada beberapa dampak yang bisa kamu rasakan seperti kulit yang menjadi lebih sensitif, muncul ruam kemerahan, kulit kering dan mengelupas, hingga iritasi pada kulit atau break out.

SOMETHINC Level 1 persen Retinol 20 ml

2. Retinol dan Vitamin C

Ilustrasi serum wajah dengan kandungan Vitamin C, tidak boleh digunakan bersamaan dengan skincare lain berbahan retinol. (shopee.co.id)

Dua bahan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan atau dicampur adalah retinol dan Vitamin C.

Retinol adalah salah satu senyawa skincare yang paling disukai banyak orang karena dikenal dengan vitamin A yang dapat meregenerasi kulit dan mencegah garis-garis halus.

Terlepas manfaat retinol baik untuk kulit, menggunakannya ternyata perlu berhati-hati, karena beberapa bahan skincare lainnya ada yang tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan retinol, termasuk Vitamin C.

Retinol dan vitamin C termasuk kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan karena dapat memicu kulit menjadi kering dan iritasi.

Sebaiknya, kedua skincare tersebut dipakai pada waktu yang berbeda, misalkan di pagi dan malam hari.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Bahan Skincare yang harus Dihindari Kulit Sensitif

3. Retinol dan Salicyclic Acid

Ilustrasi wanita menggunakan acne spot care dengan kandungan Salicyclic Acid pada bagian jerawat di wajah, tidak boleh mencampurkannya dengan menggunakan skincare dengan bahan retinol. (kompas.com)

Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur selanjutnya adalah retinol dan salicyclic acid.

Retinol adalah turunan dari vitamin A yang berfungsi merangsang pergantian sel-sel kulit mati, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Sedangkan, manfaat salicyclic acid adalah membantu meregenerasi kulit dan mengobati jerawat.

Baik retinol dan salicyclic acid dapat menyebabkan kulit kering apabila digunakan secara sendiri-sendiri.

Jika zat bahan skincare dipakai secara bersamaan maka dapat berisiko menimbulkan masalah kulit.

Misalnya, kulit semakin kering, iritasi, mengelupas, bahkan memperburuk kulit yang berjerawat.

Alternatifnya, gunakan skincare yang mengandung asam salisilat atau salicyclic acid pada pagi hari dan retinol pada malam hari.

Kamu mungkin bisa menggunakan bahan skincare ini secara bersamaan bila mendapat rekomendasi dan dosis yang tepat dari dokter spesialis kulit.

HAUM Skincare LCID Salicylic Acid 2% 28 ml

4. AHA dengan Niacinamide

Ilustrasi menggunakan produk skincare dengan kandungan niacinamide yang tidak boleh digabungkan dengan penggunaan skincare dengan kandungan AHA (Pexels / Anna Tarazevich)

Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan selanjutnya adalah AHA/BHA dan Niacinamide.

Niacinamide atau Vitamin B3 ini memang sangat baik memperbaiki tekstur dan kondisi kulit.

Namun, kandungan ini bekerja pada pH kulit netral.

Sementara, AHA/BHA yang membuat pH kulit menjadi rendah.

Sehingga, menggabungkan keduanya tidaklah bijak karena dapat mengurangi kinerja kedua kandungan dan bahkan dapat membuat kulit menjadi iritasi.

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Ini 7 Urutan Skincare Malam yang Benar

5. Vitamin C dan AHA

Ilustrasi wanita yang memiliki kulit kering, efek buruk dari penggunaan skincare berbahan Vitamin C dan AHA (kompas.com)

Kandungan skincare yang tidak boleh digabung selanjutnya adalah Vitamin C dan AHA.

Menggunakan kedua kandungan ini secara bersamaan ternyata sangat tidak dianjurkan, karena Vitamin C sendiri memiliki kandungan asam aktif, sama seperti dengan kandungan AHA.

Mencampurkan kedua bahan ini hanya akan mengganggu keseimbangan pH kulit dan dapat memicu iritasi pada kulit.

Solusinya, kamu bisa memberi jarak pemakaian kedua kandungan ini, misalnya skincare dengan kandungan Vitamin C di pagi hari, serta AHA untuk malam hari.

6. Benzoil Peroksida dan Retinol

Ilustrasi wanita memiliki wajah dengan permasalahan kulit kering, kemerahan, dan mengelupas karena penggunaan skincare Benzoil Peroksida dan Retinol yang dicampur. (parapuan.com)

Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan berikutnya adalah Benzoil Peroksida dan Retinol.

Untuk kamu yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kedua produk perawatan kulit ini, karena baik retinol dan benzoil peroksida dikenal dapat mengobati jerawat.

Namun perlu diingat bahwa retinol dan benzoyl peroxide adalah dua kandungan skincare yang tidak boleh dicampur penggunaannya.

Apabila digunakan secara bersamaan, beberapa orang mungkin akan mengalami kulit kering, kemerahan, dan mengelupas.

Selain itu, menurut beberapa hasil penelitian, penggunaan keduanya secara bersamaan dapat mematikan khasiat zat aktif satu sama lain.

hasilnya, kedua bahan aktif ini menjadi tidak bermanfaat dan jerawat tidak kunjung sembuh.

Untuk mengakalinya, sebaiknya gunakan benzoyl peroxide pada siang hari dan retinol pada malam hari.

LACOCO Concentrated Bust Fit Serum 30 ml

7. Niacinamide dan Vitamin C

Ilustrasi menggunakan skincare moisturizer dengan kandungan niacinamide yang tidak boleh dicampurkan langsung dengan skincare berbahan Vitamin C. (tribunnews.com)

Kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan yang selanjutnya adalah Niacinamide dan Vitamin C

Kandungan skincare niacinamide dan vitamin C penting untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi, mengurangi kemerahan pada kulit, dan meratakan warna kulit.

Akan tetapi, banyak ahli yang berpendapat kalau niacinamide dan vitamin C merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dicampur penggunaannya.

Vitamin C tidak dapat digabung dengan niacinamide dan bila dipakai secara berbarengan atau layering, niacinamide dan vitamin C dapat saling mengurangi keefektifan masing-masing zat aktif.

Penggunaan niacinamide dan vitamin C secara bersamaan juga diduga dapat meningkatkan risiko kulit kemerahan dan membuat warna kulit tidak merata.

Meski reaksi yang mungkin terjadi berbeda-beda pada setiap orang, tak ada salahnya jika kamu menggunakan vitamin C dan niacinamide pada waktu yang berbeda yaitu, niacinamide pada pagi hari dan serum vitamin C pada malam hari.

Baca juga: 5 Pilihan Serum Terbaik untuk Mengatasi Dark Spot atau Flek Hitam

8. Water-based dan Oil-based

Ilustrasi skincare oil-based, jika digunakan bersamaan dengan produk water-based maka manfaat skincare tidak akan terserap dengan sempurna (Unsplash / Chelsea shapouri)

Bahan atau kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan yang terakhir adalah Water-based dan Oil-based.

Tentu kamu sudah tahu, kan kalau air dan minyak merupakan dua hal yang saling bertentangan.

Nah, faktanya, hal tersebut juga berlaku dalam dunia skincare.

Ketika menggabungkan kedua bahan skincare ini, kulitmu tidak akan bisa menerima manfaat dari skincare yang water-based karena terhalangi penyerapannya oleh skincare oil-based.

Jadi, perhatikan ingredients produk-produk skincare-mu mulai sekarang agar kamu bisa mendapatkan fungsi dari masing-masing skincare dengan optimal.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Elektronik Rumah Tangga

Inovasi Futuristik Dyson: Produk Baru yang Ringkas, Canggih, dan Bertenaga untuk Global

Home Product

7 Rekomendasi Tumbler Estetis, Bebas BPA dan Eyecatching untuk Dibawa Bepergian

Home Product

25 Daftar Harga Bed Cover Berkualitas, Bahan Adem, Desain Mewah, Harga Mulai dari Rp 100 Ribuan

Produk Handphone

Daftar Harga HP vivo di Pertengahan September 2025: Ada vivo Y400, vivo V60, hingga vivo Y19s GT 5G

Tips Handphone

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Layar Sentuh Handphone Cepat Rusak