TRIBUNSHOPPING.COM - Keadaan rumah yang sangat kotor pasti membuatmu tak nyaman ketika beraktivitas maupun bersantai.
Rumah yang dipenuhi debu dan tak diperhatikan kebersihannya, pasti juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti alergi maupun gangguan pernapasan.
Tak cuma debu saja loh, rumah kotor bisa menimbulkan berbagai bakteri dan kuman yang tentunya tak baik bagi tubuh.
Oleh sebab itu, memastikan semua bagian rumah tetap bersih sangat diperlukan.
Kamu bisa menjadwalkan pembersihan rumah secara rutin di tengah kesibukan atau cari waktu luang untuk mencegah ketidaknyamanan maupun gangguan kesehatan itu muncul.
Namun, jika rutin dibersihkan tapi kebersihannya tak selalu dijaga justru malah akan menguras waktu.
Jadi usahakan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan secara imbang, agar effortmu tak sia-sia.
Tak hanya lantai saja loh, berbagai furnitur dan isian rumah yang lain tetap harus diperhatikan karena pasti kita tak sadar sering menyentuh barang-barang kotor tersebut.
Baca juga: 5 Tips Ciptakan Ruangan Lebih Nyaman untuk Silaturahmi Keluarga Saat Lebaran
Untuk itu, hal-hal simpel yang beresiko menimbulkan bakteri maupun debu tetap harus diperhatikan.
Nah, untuk meminimalisir adanya debu dan bakteri yang menempel pada lantai maupun perabot rumah secara lebih maksimal, simak yuk 5 tips dari TribunShopping berikut ini:
1. Hindari penggunaan alas kaki di dalam rumah
Seperti yang diketahui, saat menggunakan alas kaki kita tak tahu apa saja benda kecil yang menempel di bawahnya.
Dengan penggunaan alas kaki di dalam rumah justru malah membuat kotoran tersebut menyebar di ruangan loh.
Bukan hanya kotoran saja, bisa saja ada bakteri, virus, debu, bahkan zat alergen yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuh.
Alas kaki yang kotor juga memaksamu untuk membersihkan ruangan berkali-kali, tentu hal tersebut sangat menguras tenaga dong ya.
Oleh sebab itu, usahakan untuk menata alas kaki di depan pintu masuk atau rak khusus saja.
Dengan pembersihan yang rutih serta tak beralas kaki saat masuk rumah, pasti kebersihan lebih terjaga kok.
2. Ganti penyaring udara secara rutin dan tutup jendela ketika tak dibutuhkan
Bagi kamu yang menggunakan penyaring udara di rumah, ada baiknya untuk selalu di cek dan diperhatikan kebersihannya loh.
Penyaring udara yang terlalu penuh tapi tak kunjung dibersihkan justru malah membuat debu maupun kotoran menumpuk, tentu hal tersebut membuat kebersihan ruangan tak maksimal.
Kemudian menutup jendela ketika tak dibutuhkan juga sangat penting.
Kita tak tahu udara dan partikel apa saja yang masuk ketika kita membuka jendela.
Polusi dan berbagai debu tak sehat bisa saja masuk sehingga rumah akan lebih cepat kotor dan udara bercampur polutan nantinya.
3. Cobalah untuk meletakkan tanaman di depan rumah
Selain untuk menghias rumah agar nampak lebih cantik, asri dan segar, ternyata meletakkan tanaman di depan atau halaman rumah juga bantu meminimalisir kotoran loh.
Tanaman bisa menjadi salah satu alat alami untuk cegah atau menghambat jamur maupun alergen yang ada di udara tumbuh.
Untuk penataan yang lebih maksimal, kamu bisa menempatkan tanaman di lokasi rumah yang memiliki sirkulasi udara lancar seperti teras rumah.
Dengan begitu, kamu tak hanya menjaga kebersihan rumah dari dalam, namun tanaman di bagian luar bantu memaksimalkannya.
Coba deh, untuk dapatkan rumah yang lebih asri serta udara bersih sekaligus.
4. Pastikan tempat tidur selalu terjaga kebersihannya
Nah seperti yang kita ketahui, tempat tidur jadi salah satu ruangan yang sering kita jamah nih.
Saat masuk ke kamar tidur kita tak tahu apa saja virus, bakteri, maupun debu yang terbawa masuk.
Nah jika posisi kaki, tangan, pakaian dan lain-lain kotor tentu bisa menempel pada kasur, padalah saat tidur kita bersentuhan langsung dengan perlengkapan rumah yang satu ini.
Oleh sebab itu, pembersihan kamar dan tempat tidur secara rutih harus diperhatikan agar tak menumpuk loh.
Selain itu, sebelum tidur pastikan kaki maupun tangan selalu bersih agar tak menempel pada tampat tidurmu.
Baca juga: 5 Rekomendasi Vacuum Cleaner dengan Daya Listrik Rendah dan Harga Terjangkau
5. Upgrade pembersih debu yang kamu gunakan jika sudah tak layak
Jika kamu menggunakan penyedot debu seperti vacuum di rumah, usahakan performanya masih sangat mumpuni untuk proses pembersihan yah.
Jika penyedot debu yang kamu gunakan sudah berumur lama dan dirasa tak maksimal lagi ada baiknya untuk upgrade ke alat baru dan lebih handal.
Penyedot debu yang sudah lama dan performa menurun bisa saja memuntahkan kembali debu halus yang sudah dihisap kembali ke udara ruangan.
Hal tersebut tak hanya buat ruangan kotor lagi, namun bisa menimbulkan zat alergen yang tak baik bagi tubuh.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)