TRIBUNSHOPPING.COM - Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah seseorang dengan penderita maag bisa kuat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan 1443 H?
Sebenarnya penderita maag bisa-bisa saja berpuasa, namun perlu memperhatikan nutrisi saat sahur dan buka puasa.
Pasalnya, maag dapat kambuh karena banyak faktor, mulai dari terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung gas, pengembang, asupan pedas hingga terlambat makan.
Oleh karena itu, agar maag tidak kambuh saat puasa, ikuti 5 tips ini:
Baca juga: 5 Daftar Buah yang Baik dan Tidak Baik Dimakan Saat Berbuka Puasa
1. Perbanyak Makanan yang Mengandung Protein
Agar maag tak kambuh saat puasa, kamu dapat memenuhi kebutuhan protein harian sebesar 35%.
Protein hewani bisa kamu dapatkan di dalam daging merah, telur, ayam, dan ikan.
Sedangkan protein nabati berasal dari aneka tumbuhan seperti sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Semua makanan ini aman untuk penderita maag.
Protein merupakan asupan yang gampang dicerna oleh lambung, sehingga tidak terjadi penumpukan gas di dalam lambung.
Protein sebaiknya kamu konsumsi pada saat sahur dan berbuka supaya kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dan tidak membuat asam lambung kembali meningkat.
Temukan ayam untuk mencukupi protein saat puasa di sini.
2. Hindari Mengonsumsi Minuman Berkafein selama Berpuasa
Minuman berkafein terutama kopi mampu memicu kenaikan asam lambug dan membuat kamu mudah mengalami maag.
Secangkir kopi dapat meningkatkan produksi asam dan mengakibatkan terjadinya peradangan pada lambung.
Tidak hanya itu, kafein bisa membuat kenaikan asam lambung di bagian cincin otot pada bagian kerongkongan rileks bagian bawah mengalami kenaikan, yang menyebabkan mual dan muntah.
Tidak hanya itu, terlalu banyak mengonsumsi kafein juga bisa memicu rasa mulas pada perut.
Padahal, saat berpuasa kamu membutuhkan banyak cairan supaya tubuh tidak dehidrasi dan tetap aman.
Kamu sebaiknya menggantikan kopi dengan teh herbal atau memperbanyak mengonsumsi air mineral pada saat berbuka dan sahur.
Selain enak, teh herbal pun terbilang lebih sehat daripada kamu mengonsumsi kopi.
3. Hindari Makanan Berminyak saat Sahur
Kebanyakan orang saat berbuka, paling senang menyajikan aneka gorengan di atas meja makan.
Mengonsumsi gorengan dalam jumlah sedikit dan menggunakan minyak baru, sebenarnya tidak masalah.
Namun, sebagian besar penjual gorengan di pinggir jalan, kerap menjual makanan dengan minyak yang sudah digunakan berulang kali hingga terjadi perubahan warna menjadi hitam gelap.
Asupan tersebut tidak hanya membuat kamu cepat haus, tetapi juga mengalami masalah pencernaan.
Minyak jelanta atau jenuh, bisa memperburuk kesehatan jantung dan menghambat laju pembuluh darah.
Selain itu, minyak jenuh bisa menyebabkan masalah pada tunkak lambung.
Jika terjadi kerusakan pada tukak lambung, maka bisa membuatnya mengalami luka atau peradangan yang menyebabkan kenaikan asam dan maag.
Gejalanya, perut terasa nyeri, mual dan perih secara terus menerus.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya mengurangi asupan goreng-gorengan terutama pada saat sahur.
Baca juga: Simak 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Berbuka Puasa
4. Cermat Memilih Sayuran dan Buah-buahan
Memang sayur dan buah-buahan sehat dikonsumsi saat sedang berpuasa.
Namun bagi kamu penderita maag perlu cermat dalam emmilih sayuran dan buah.
Pasalnya, tidak semua buah dan sayur sebenarnya aman untuk menderita maag.
Kamu sebaiknya tidak mengonsumsi kembang kol pada saat sahur.
Makanan tersebut mengandung tinggi gas, yang membuat kamu mudah mengalami kenaikan asam lambung.
Hindari pula buah-buahan yang terlalu banyak mengandung rasa asam, karena bisa melukai lambung dan mengakibatkan maag.
Kamu dapat mengonsumsi sayur dan buah yang tinggi akan serat, sehingga memudahkan lambung mencerna makanan.
Perbanyak brokoli, bayam, sawi, pisang, melon dan semangka.
Jika stok sayuran habis, kamu bisa membelinya dengan mudah di e-commerce kesayanganmu.
5. Mengurangi Karbohidrat saat Sahur
Untuk kamu yang menjalankan puasa membutuhkan setidaknya 50% karbohidrat untuk memenuhi asupan nutrisi harian.
Namun, sebaiknya konsumsilah jenis karbohidrat kompleks, supaya kebutuhan serat juga tercukupi.
Hindari semua jenis karbohidrat yang tinggi gula dan mengandung tinggi lemak seperti nasi putih.
Ketika karbohidrat masuk ke alam tubuh, biasanya akan difermentasikan menjadi gas, sehingga bisa meningkatkan asam lambung yang menyebabkan perut kembung, bau mulut dan gangguan pencernaan lainnya.
Akibatnya, penyakit maag kembali kambuh dan bisa membuat peyerapan nutrisi ke janin terganggu.
Jadi, pastikan kamu mengonsumsi karbohidrat kompleks dan mengganti nasi putih dengan nasi merah.
Hal ini akan membuatmu terhindar dari maag kambuh selama berpuasa.
Nah itu 5 tips untuk mencegah maag kambuh saat berpuasa.
Pastikan lakukan 5 tips diatas agar puasa ramadhan 1443 H ini full 30 hari.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)