TRIBUNSHOPPING.COM - Duduk seharian di depan laptop atau komputer ketika bekerja dari kantor atau rumah sering kali membuat tubuh pegal dan kaku.
Namun, pernahkah kamu mengalami sensasi kesemutan, nyeri, atau bahkan mati rasa di bagian tangan? Kalau ya, sebaiknya kamu berhati-hati.
Pasalnya, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala carpal tunnel syndrome.
Melansir orthoinfo.aaos.org, carpal tunnel syndrome atau sindrom lorong karpal adalah suatu kondisi yang terjadi ketika salah satu saraf utama di pergelangan tangan saraf median terhimpit atau tertekan.
Sindrom tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri, mati rasa, dan kesemutan di bagian tangan dan lengan.
Sebagai informasi, penyebab carpal tunnel syndrome adalah tertekannya saraf di pergelangan tangan akibat pergerakan tangan berulang kali dengan cara yang sama.
Misalnya, aktivitas menggunakan mouse dan mengetik di laptop atau komputer.
Tak sampai di situ saja, beberapa penyakit kronis, seperti diabetes dan ketidakseimbangan kelenjar tiroid dapat meningkatkan risiko kerusakan saraf yang dapat memicu carpal tunnel syndrome.
Baca juga: Jadikan Laptop Mudah untuk Dibawa, Ini Dia 5 Rekomendasi Tas Ransel Terbaik
Sementara itu, gejala carpal tunnel syndrome biasanya muncul secara bertahap.
Melansir laman mayoclinic.org, gejala yang timbul dapat berupa sensasi kesemutan atau mati rasa.
Saat gejala itu terjadi, kamu mungkin akan merasakan kesemutan atau mati rasa di bagian jari atau tangan.
Kamu juga mungkin akan merasakan sensasi seperti sengatan listrik di bagian jari-jari tangan.
Sensasi tersebut lama kelamaan bisa menjalar dari pergelangan tangan hingga lengan.
Gejala lainnya, yakni tangan menjadi lemah.
Penderita bisa merasakan kekuatan tangan semakin melemah hingga tanpa sengaja menjatuhkan benda yang sedang dipegang.
Gejala ini bisa terjadi karena tangan yang mati rasa atau kekuatan otot ibu jari melemah.
Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop Rp 5 Jutaan Terbaik, Ada Lenovo V14 IIL i3 1005G1
Meski bisa terjadi pada siapa saja dan dimana saja, carpal tunnel syndrome bisa dicegah dengan enam cara.
Pertama, kurangi tekanan pada tangan.
Jika kamu bekerja menggunakan mesin kasir atau keyboard, misalnya, usahakan menekan tombol dengan lembut untuk mengurangi tekanan pada tangan.
Kedua, sering mengistirahatkan tangan.
Ketika beraktivitas, coba tekuk telapak dan pergelangan tangan secara berkala.
Lebih baik lagi jika kamu rutin melakukannya setiap satu jam sekali.
Ketiga, perbaiki postur tubuh, hindari posisi tubuh yang terlalu membungkuk karena bisa memperpendek otot leher dan bahu, serta dapat menekan saraf di leher.
Hal ini dapat memengaruhi pergelangan tangan, jari, dan tangan Anda, serta dapat menyebabkan sakit leher.
Keempat, jaga tangan tetap hangat karena hal ini bisa meminimalisir gejala carpal tunnel syndrome.
Sebab, tangan akan lebih rentan mengalami nyeri dan rasa kaku ketika berada di ruangan yang dingin.
Sindrom carpal tunnel bisa pula diatasi dengan pemberian obat antiinflamasi, seperti aspirin atau pereda nyeri.
Untuk mengurangi gejalanya, kamu pun bisa mengompres tangan dengan air dingin.
(TRIBUNSHOPPING/ARIMBI HARYAS PRABAWANTI)