TRIBUNSHOPPING.COM - Memiliki hunian rumah yang bersih dapat membuat kamu merasa nyaman.
Hunian rumah yang bersih biasanya terhindar dari berbagai macam kotoran, barang berserakan dan juga debu.
Penumpukan debu yang ada di sekitar hunian biasanya tak hanya dapat menganggu kebersihan rumah saja, namun juga menyebabkan terganggunya kesehatan.
Jika selama ini kamu bertanya-tanya dari manakah debu tersebut berasal, kali ini TribunShopping akan merangkumnya khusus untukmu:
Baca juga: 5 Cara Alami untuk Basmi Tikus di Rumah dengan Mudah
1. Membiarkan Jendela dalam Keadaan Terbuka
Salah satu faktor mudahnya debu masuk pada area rumah adalah membiarkan jendela terbuka dalam jangka waktu yang lama.
Udara segar bukan satu-satunya hal yang akan mengalir masuk ke dalam rumahmu ketika membuka jendela, tetapi juga debu.
Terutama jika kamu tinggal di tempat yang sibuk, dekat dengan jalan raya, atau jalan yang sedang diperbaiki.
Dengan begitu, baiknya kamu membuka jendela pada saat pagi dan juga sore hari saja.
Tutuplah jendela pada siang hari saat matahari sedang bersinar dengan terik.
Hal tersebut akan meminimalisir debu akan masuk pada bagian rumahmu.
2. Berbagai Jenis Barang dengan Lapisan Sintetis
Salah satu yang menjadi penyebab rumah sering berdebu yaitu karena kamu memiliki banyak pelapis sintetis.
Pasalnya, bahan sintetis cenderung menarik lebih banyak debu daripada permukaan alami, seperti kayu dan batu.
Agar rumah terhindar dari sumber debu ini, gunakan penyedot debu untuk mengisap debu atau lakukan pembersihan uap.
Baca juga: Meja Rias di Rumah Berantakan? Ini 5 Cara Mudah Merapikannya
Selian itu, kamu juga bisa meminimalisir penggunaan barang-barang yang memiliki lapisan sintetis.
Hal tersebut dapat menjadikan rumah terhindar dari debu dengan jumlah yang banyak.
Dapatkan penyedot debu terbaik, coba klik link berikut ini sekarng juga.
3. Pemasangan Karpet
Karpet dapat menahan kotoran dengan baik, membuatnya seperti tidak ada debu di sana.
Namun ternyata hal tersebut kurang tepat.
Dalam karpet malah terdapat banyak debu yang tertimbun dan dapat menganggu lingkungan sekitar.
Untuk itu, kamu membutuhkan penyedot debu untuk mengeluarkannya, lakukan pembersihan setidaknya satu kali dalam seminggu.
Gunakan pembersih uap dua kali dalam setahun untuk membunuh debu, tungau dan alergen.
Sebagai catatan, jika kamu adalah tipe orang yang mudah terkena alergi, jangan gunakan karpet terlalu banyak pada bagian rumah.
Yuk dapatkan karpet dengan motif lucu, cek linknya berikut ini sekarang juga.
4. Tirai dengan Bilah
Salah satu cara debu masuk ke dalam rumah adalah melalui jendela, maka dari itu tirai yang menjadi penghalang sangat cepat kotor.
Jika tirai rumahmu memang benar-benar cepat kotor, sebaiknya hindari menggunakan tirai yang terdiri dari bilah-bilah.
Jenis tirai seperti sangat sulit dibersihkan dan membutuhkan waktu lama untuk membersihkannya.
Baca juga: Bagi Kamu yang Alergi Debu, 3 Alat Ini Wajib Ada di Rumahmu Supaya Alergen Tidak Kambuh
Baiknya, untuk pembersihan tirai cobalah untuk melakukannya sebulan atau dua minggu sekali.
Namun, jika anda tidak ingin repot dalam membersihkannya cukup gunakan jasa yang dapat melayani pelayanan home care.
Solusi yang terakhir adalah kamu dapat menggantinya dengan menggunakan gorden kain.
Yuk dapatkan gorden kain terbaik cek linknya berikut ini sekarang juga.
5. Penyaring AC yang kotor
Penyebab rumahmu sering berdebu yang mungkin terlewatkan yaitu karena penyaring AC yang kotor.
Untuk mengetahui penyaring AC dalam keadaan kotor memang sering terlewatkan.
Namun nyatanya, ketika bekerja dengan baik, jendela AC akan menjebak partikel apa saja di udara agar tidak masuk ke dalam.
Sebaliknya, ketika filter penuh, kualitas udara di dalam ruangan akan semakin memburuk.
Untuk itu, kamu perlu dering membersihkan penyaring AC agar kualitas dan juga debu tetap terjaga dengan baik.
Cobalah untuk bersihkan minimal seminggu 2 hingga satu bukan sekali. (*)
(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)