Tips memakai kuteks

5 Masalah akan Mengintai jika Terlalu Sering Mengaplikasikan Kuteks pada Kuku

0
Penulis: Novia Kusuma Wardhani
Editor: Andra Kusuma
Jika tidak dirawat dengan baik maka akan membuat kuku menjadi gampang rusak dan juga patah, perawatan kuku dapat kamu lakukan di salon kecantikan khusus kuku terdekat.

TRIBUNSHOPPING.COM - Ingin mempercantik tampilan kuku? Coba kamu gunakan kuteks.

Menggunakan kuteks memang menambah tampilan terlihat cantik namun, menggunakannya terlalu sering juga dapat mengacam kesehatan kukumu.

Klik link ini sekarang juga, dapatkan produk kuteks terbaikmu sekarang.

Hal itu bisa terjadi karena kandungan bahan kimia tertentu yang terkandung pada kuteks atau cat kuku.

Salah satu bahan berbahaya yang ada dalam cat kuku adalah phthalates .

Pada janin, phthalates meningkatkan risiko terjadinya kelainan pada organ genital.

Selain dampak tersebut hal apalagi jika kamu terlalu sering menggunakan kuteks?

Kali ini TribunShopping akan memberikan ulasan khusus untukmu, simak informasi berikut:

Baca juga: 5 Pilihan Kuteks Merah Terbaik, Cocok Kamu Gunakan saat Hari Imlek

1. Kuku Menjadi Rapuh

Pengaplikasian kuteks berwarna ungu pada kuku tangan. (tribun.com)

Salah satu masalah yang bakal kamu alami jika sering menggunakan kuteks adalah kuku yang berubah menjadi lebih rapuh.

Hal tersebut bisa terjadi karena formula gel pada kutek kuku atau manicure.

Formula gel yang terkandung pada kuteks biasanya mempunyai campuran zat kimia yang tinggi sehingga menyebapkan masalah kuku menjadi lebih rapuh.

Tak sampai disitu saja, proses manicure juga dapat membuat kuku dehidrasi dan kering serta lempengan menjadi tipis.

Untuk itu, coba hindari pemakaian kuteks terlalu sering pada kuku.

Kamu bisa menggunakan kuteks sebulan satu hingga dua kali sesuai dengan kebutuhan.

Segera miliki kuteks dengan kualitas terbaik coba cek link di bawah ini sekarang juga.

2. Kulit Menjadi Kering

Masalah kuku selanjutnya jika kamu menggunakan kuteks terlalu sering adalah kulit akan menjadi lebih kering daripada biasanya.

Hal tersebut terjadi jika kamu terlalu sering melakukan gel manicure pada kuku.

Maka dari itu, disarankan untuk rajin menghidrasi kulit dan kuku setelah kamu melakukan perawatan gel manicure.

Hal tersebut dilakukan supaya kuku dan kulit di telapak tangan tetap lembut dan terawat.

Baca juga: 2 Tips Memilih Kuku Palsu, Pengganti Kuteks yang Praktis dan Cepat

Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan pelembap khusus kuku atau dengan menggunakan bahan alami yaitu lidah buaya.

Namun, jika kamu tidak memiliki lidah buaya coba gunakan aloe vera setiap hari untuk menghidrasi kulit dan kuku.

Jual aloe vera dengan harga termurah Februari 2022, segera cek link di sini.

3. Menimbulkan Reaksi Alergi

Alat pengering kuteks kuku LED (shopee.co.id)

Beberapa orang tertentu mungkin alergi terhadap bahan kimia gel kutek atau manicure.

Hal tersebut karena bahan kimia yang ada di dalamnya mempunyai kemungkinan bisa mengiritasi jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif.

Jika kamu termasuk orang dengan kulit sensitif, salah dalam menggunakan kuku palsu yang kemungkinan akan terjadi adalah timbulnya reaksi alergi.

Biasanya alergi yang terjadi seperti kuku memerah, gatal, dan juga bengkak.

Ada baiknya sebelum kamu memutuskan menggunakan kuku alami untuk tes terlebih dahulu sebelum digunakan.

Caranya sangat mudah hanya dengan coba gunakan kuku palsu atau gel manicure pada area kuku dan diamkan selama 15 menit.

Kemudian lihat reaksi yang akan dikeluarkan dari kulit, jika gatal maka segera tinggalkan.

Miliki kuku menarik dengan nail polish yuk klik link ini sekarang juga untuk dapatkan produknya.

4. Memiliki Resiko Kanker

Terlalu sering menggunakan kutek gel justru bisa memengaruhi kondisi kesehatan kuku kamu.

Hal tersebut karena formula yang diberikan oleh kutek gel bisa memberikan hasil yang dapat bertahan sampai dua minggu bahkan lebih.

Namun, studi terbaru menyebutkan bahwa kerusakan kumulatif dari frekuensi cahaya yang dipancarkan sinar UV pada kuku bisa menyebabkan kerusakan DNA kulit.

Baca juga: Review Cat Kuku dari Ciate London Produk Kuteks dalam Bentuk Spidol

Biasanya jika DNA kulit sudah rusak semakin meningkatkan risiko akan penyakit kanker.

Untuk itu, coba gunakan kuteks sesuai dengan kebutuhan dan jangan terlalu sering.

Hal tersebut untuk membuat kuku menjadi lebih sehat dan juga tampil tetap cantik.

Dapatkan rekomendasi kuku palsu coba klik link berikut sekarang juga.

5. Kerusakan Kulit dan Kuku karena Sinar UV/LED

Kutek gel memang sedang menjadi tren karena bisa membuat kuku kita terlihat lebih panjang dan cantik.

Tapi sayangnya tak banyak orang tahu jika kutek gel memiliki bahaya yang mengancam kesehatan kuku.

Hal tersebut bisa terjadi dalam proses pengeringan kuteks gel dibutuhkan bantuan sinar UV/LED.

Apapun jenis sinarnya, keduanya sama-sama memiliki unsur UVA yang bisa merusak DNA.

Hal tersebut sehingga memunculkan berbagai macam masalah kulit, seperti penipisan kulit, bercak cokelat/hitam, dan penuaan dini.

Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya jika ingin melakukan proses pengeringan pada kuku dilakukan secara manual.

Miliki kuteks dengan varian warna terlengkap cek link berikut ini sekarang juga. (*)

(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Wardah Heartleaf 8X NMF Amino Calm Soothe Gel Cleanser: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Sunscreen

5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Harga Bawah 50 Ribuan

Alat Elektronik

Review Lengkap Kulkas Mini Midea 50L: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Manado

Produk Home Care

Review Tumbler TUKU 350 ml, Viral Gara-Gara Hilang di KRL hingga Petugas KAI Dipecat