TRIBUNSHOPPING.COM- Tak heran jika wanita sering mempercantik kuku menggunakan kuteks karena dapat meperindah tampilan tangan dan kaki.
Biasanya para wanita yang menggunakan kuteks dapat mengganti warna sesering mungkin agar dapat dipadukan dengan riasan make up atau baju.
Namun perlu diperhatikan jika terlalu sering mengganti dan menggunakan kuteks, tidak baik bagi kesehatan kuku itu sendiri.
Apalagi jika kamu menggunakan kuteks dengan bahan kimia yang bisa membahayakan kuku.
Ada beberapa kondisi dimana kamu harus berhenti menggunakan kuteks, dikutip dari berbagai sumber:
Jual kuteks dengan harga termurah 2021 cek di sini.
1. Kutikula Kering dan Banyak Mengelupas
Tanda-tanda kamu perlu istirahat dari kuteks tidak hanya bisa dilihat dari kuku tapi juga dari kutikula di sekitarnya.
Kutikula yang kering dan mengelupas bisa jadi tanda kalau area sekitar kuku terlalu sering terkena bahan kimia.
Kondisi tersebut mungkin dihasilkan dari penggunaan kuteks atau nail polish remover dengan kandungan aseton.
Baca juga: Bingung Memilih Pengering Kuteks UV atau LED? Ini Perbedaanya
Selain itu pada saat kutikula kering dan banyak mengelupas, sebaiknya jangan ditarik.
Karena kutikula yang sengaja dilepaskan bisa jadi sarang kuman.
2. Muncul Titik Putih pada Kuku
Jika mulai muncul titik putih di dalam kuku jangan dibiarkan apalagi malah sengaja ditutupi dengan kuteks.
Hal tersebut bisa jadi merupakan tanda kuku perlu istirahat dari kuteks.
Kondisi tersebut biasanya dinamakan dengan keratin granulation.
Baca juga: 5 Cara Membuat Kuku Tampak Mengilap Tanpa Kuteks
Keratin granulation disebabkan oleh penggunaan kuteks yang terlalu lama, dan sering menggunakan cairan penghapus kuteks yang membuat menjadi kering.
Jika sudah muncul keratin granulation, sebaiknya kamu menghindari penggunaan kuteks untuk beberapa minggu.
Dapatkan penawaran menarik produk kuteks dengan berbagai macam promo di sini.
3. Kuku Semakin Menguning
Kuku yang terlalu sering terkena bahan kimia lebih cepat berubah warna menjadi kuning.
Salah satunya bisa disebabkan karena pigmen warna dari kuteks.
Hal tersebut terjadi karena kuku memang tidak bisa bernafas, tapi perlu cukup oksigen untuk membuatnya tetap sehat dan tidak berubah warna.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Ciptakan Kuteks Alami dari Bunga Pacar Air
Untuk itu sebaiknya jangan dengan sengaja menutup kuku dengan kuteks hanya agar warna kuningnya tidak terlihat.
Selain itu saat diam di rumah atau tidak ada kegiatan yang tidak terlalu penting, biarkan kuku apa adanya.
Cek harga kuteks termurah dan dapatkan berbagai macam diskon akhir tahun di sini.
4. Kuku Tipis dan Mudah Patah
Kalau kamu sering memanjangkan kuku, coba cek apakah kukumu menipis atau tidak.
Ini bisa disebabkan oleh kondisi kuku yang kering.
Selain itu, kondisi kuku menipis juga bisa jadi karena terlalu sering manicure.
Saat kuku tipis a kamda baiknya kamu istirahat dari penggunaan kuteks.
Dapatkan berbagai macam pilihan kuteks dengan klik link ini. (*)
(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)