TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu sering tidur menggunakan selimut?
Nah, pertanyaannya kapan sih terakhir kali kamu mencuci selimut?
Mencuci selimut haruslah dilakukan secara rutin guna untuk menghilangkan dan terbebas dari kotoran serta bakteri.
Baca juga: Tips Mencuci Selimut Berdasarkan Bahannya Agar Tidak Mudah Rusak
Tapi bagaimana sih cara mencuci selimut yang baik dan benar?
Dilansir dari hellosehat, untuk membasmi tungau dan alergen, kamu bisa mencuci selimut dengan air hangat bersuhu sekitar 50?.
Namun, kamu juga harus perhatikan bahwa ada beberapa bahan yang tidak disarankan untuk dicuci menggunakan air hangat.
1. Selimut berbahan wol
Mencuci selimut dengan bahan wol juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membuat teksturnya rusak dan menyusut.
Perlu diingat bahwa beberapa selimut wol tidak disarankan untuk dicuci dengan air, maka periksalah washing label sebelum memutuskan untuk menyucinya.
Seperti biasa, cucilah dengan deterjen secukupnya dengan air dingin.
Bagi pengguna mesin cuci, atur putaran pada gentle cycle, biarkan mesin berputar selama satu menit untuk menghindari bahan kain yang meregang.
Kemudian jemur di bawah sinar matahari ya.
Baca juga: Intip 4 Manfaat Menjemur Kasur, Bantal, dan Guling Dibawah Terik Sinar Matahari
2. Selimut rajutan
Menjaga kualitas selimut rajutan mungkin akan sedikit lebih sulit daripada selimut jenis lainnya.
Salah salah mencuci dapat membuat benangnya kusut dan berpengaruh terhadap bentuk selimut.
Apalagi jika menggunakan mesin cuci, sering kali kamu kesulitan mengeluarkan selimut karena benang yang tersangkut.
Bila masih ingin menggunakan mesin, bungkus selimut rajut dalam kantung jala cuci untuk melindungi benang pada selimut.
Atur putaran dengan kecepatan lembut atau sedang, setelah proses pencucian selesai, bentangkan selimut dan jemut seperti biasa.
3. Mencuci selimut dengan tangan
Bagi kamu yang tidak memiliki mesin cuci atau khawatir selimut akan mengalami kerusakan, kamu dapat mencuci sendiri dengan cara manual.
Isi baskom tempat mencuci dengan air dingin, tambahkan deterjen dan campur hingga sedikit berbusa.
Masukkan selimut dan rendam dalam air, lalu gosok satu kali di setiap bagiannya.
Setelah dibersihkan dari kotoran, tekan kelebihan air pada selimut tanpa memeras agar tidak menyebabkan kerusakan.
4. Selimut berbahan fleece
Selimut yang terbuat dari kain sintetis dengan perpaduan bahan daur ulang ini memiliki tekstur lembut dan ringan.
Untuk bisa membuat kelembutannya lebih tahan lama, tentu dibutuhkan teknik pencucian yang benar.
Cuci selimut dengan air dingin menggunakan deterjen secukupnya.
Jika menggunakan mesin cuci otomatis, atur putaran menjadi gentle cycle atau putaran lembut.
Pada tahap pembilasan, tambahkan cairan pelembut pakaian.
Selanjutnya keringkan selimut dengan menjemur seperti biasa agar tidak merusak tampilan dan tesktur bulu lembut pada selimut. (*)