Tips memakai pembalut

Bisa Berakibat Fatal, Jangan Sampai Salah Memakai Pembalut Setelah Keguguran

0
Penulis: Andra Kusuma
Jangan Sampai Salah Memakai Pembalut Setelah Keguguran

TRIBUNSHOPPING.COM - Seperti apa pemakaian pembalut dan celana dalam usai keguguran?

Salah satu penanganan yang biasanya dilakukan saat keguguran adalah kuret.

Tak seperti operasi lainnya, waktu pemulihan untuk tindakan kuret terbilang cukup singkat.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup

Ya, setelah sadar dan beristirahat selama beberapa waktu, pasien pun sudah diperbolehkan untuk kembali pulang ke rumah.

Meski begitu, perawatan pasca kuret setelah sampai di rumah juga tetap perlu diperhatikan.

Salah satunya soal pemakaian pembalut dan celana dalam.

Sebab, kalau tidak diperhatikan, bahaya ini pun bisa berisiko terjadi pada.

Baca juga: Cegah Bocor pada Celana, Ini Dia 4 Rekomendasi Pembalut Berukuran Panjang

Wah, kira-kira apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan, ya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nakita.id pun mengundang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSIA Bunda Citra Ananda, dr. Hasni Kemala Sari, SpOG.

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Hasni mengatakan bahwa, setelah keguguran dan dikuret, biasanya darah masih akan keluar dari jalan lahir.

Maka dari itu, ia pun menganjurkan pada Moms untuk menggunakan pembalut yang menampung cairan dengan baik.

“Setelah kuret dan keguguran, itu pasti masih ada keluar darah sedikit-sedikit. Walau bagaimanapun, darah ini kan berbentuk cairan. Dan, itu tentunya akan menyebabkan kelembapan tertentu,” jelas dr. Hasni.

“Jadi, gunakanlah pembalut yang bisa dengan baik menampung cairan,” sambungnya saat dihubungi via telepon oleh Nakita.id, Selasa.

Adapun hal lain yang harus diperhatikan adalah intensitas mengganti pembalut.

“Sering-seringlah mengganti pembalut. Jadi, jangan terlalu lama apalagi sampai dalam kondisi basah,” kata dr. Hasni Kemala Sari, SpOG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RSIA Bunda Citra Ananda.

“tidak ada ketentuan harus pembalut merek apa atau dengan ketebalan berapa, tidak ada. Intinya gunakan yang bersih, nyaman, dan sering mengganti,” tambahnya.

Sementara itu, untuk pemakaian celana dalam, dr. Hasni menyarankan agar Moms memilih bahan yang tidak terlalu ketat.

Tak hanya itu, pastikan juga celana dalam memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga bisa mencegah kelembapan yang berujung pada infeksi.

“Sama halnya dengan pakaian dalam, jangan yang terlalu ketat, pakai yang nyaman dengan sirkulasi udara yang baik, karena untuk awal-awal itu kan rentan infeksi,” ucap dr. Hasni dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.

“Kalau kondisinya lembap dan tertutup, itu akan lebih mudah untuk memicu terjadinya infeksi jamur dan bakteri. Jadi, itu yang perlu dihindari,” tutupnya.

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Hanasui Next Level Coverlock Powder Foundation, Make Up dan Skincare dalam Satu Produk

Tips Kesehatan

Susu Kambing Etawa Terbaik 2025: Etawanesia, Dari Indonesia untuk Dunia

Tips Handphone

Tutorial Backup Chat dan File Media WhatsApp ke Email, Cuma Perlu Beberapa Menit

Tips Home Care

6 Tips Mencegah dan Mengatasi Bau Kotoran Kucing di Sekitar Rumah Walau sudah Pakai Litter Box

Body Care

8 Varian Sabun Batang Asepso dan Kegunaannya untuk Kulit