TRIBUNSHOPPING.COM - Lingkungan hidup yang bersih dan bersemangat adalah komponen kunci dari kehidupan yang sehat.
Di sisi lain, rumah yang kotor, berdebu, dan lembap dapat merugikan kesehatan.
Melansir dari Mind Body Green, Selasa (16/11/2021), berikut lima hal di rumah yang dapat memicu masalah kesehatan seperti alergi, iritasi, dan masalah pernapasan dan cara menanganinya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Vacuum Cleaner, Cara Mudah Hilangkan Debu di Rumah
Kelembapan tinggi
Rumah dengan kelembapan tinggi (apa pun di atas 60 persen) dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
Kelembapan cukup tinggi juga dapat menjadikan dinding lebih lembap dan menciptakan lingkungan jamur menyebar di balik dinding.
Beberapa jamur tertentu menyebabkan banyak masalah kesehatan, dari sinusitis kronis hingga kerusakan sistem saraf.
Baca juga: Perhatikan, Ini 5 Sumber Bau Tidak Enak di Rumah
Kelembapan tinggi juga mengundang tungau debu yang dapat menyebabkan reaksi alergi, masalah perut, dan gangguan tidur.
Ingatlah bahwa rumah tidak boleh memiliki kelembapan terlalu rendah (di bawah 40 persen) karena dapat menyebabkan iritasi pernapasan.
Berikut cara menyeimbangkan tingkat kelembapan di rumah:
Beli monitor kelembapan dan usahakan menjaga level antara 40 dan 60 persen.
Pastikan menjalankan ventilasi kipas saat mandi dan memasak.
Buka jendela kapan pun Anda bisa untuk meningkatkan ventilasi.
Beli dehumidifier.
Baca juga: 4 Rekomendasi Sabun Cuci Tangan Terbaik yang Wajib Tersedia di Rumah
Banyak debu
Debu tidak hanya mengganggu, tetapi juga membawa tungau debu yang mengganggu saluran hidung dan mata.
Studi menunjukkan bahwa tungau debu memberi tekanan pada sistem kekebalan manusia, melemahkannya dari waktu ke waktu.
Debu juga menarik kotoran dan partikel dari luar, yang dapat mengandung pestisida dan herbisida yang berpotensi beracun bagi sistem saraf.
Satu penelitian baru-baru ini mengaitkan debu dengan penambahan berat badan.
Berikut cara meminimalkan debu:
Vakum sesering mungkin dan pastikan penyedot debu memiliki filter yang jelas.
Gunakan filter HEPA di sistem heating, ventilation, and air conditioning (HVAC) Anda untuk meminimalkan penyebaran debu.
Jangan memakai sepatu di dalam rumah dan bersihkan cakarnya sebelum hewan masuk.
Sering-seringlah mencuci tempat tidur, gorden, dan boneka binatang.
Kerusakan air
Kebanyakan orang pernah mengalami kerusakan air di rumah.
Apakah itu dari jendela yang bocor atau banjir di ruang bawah tanah.
Salah satu bentuk kerusakan air ini dapat sangat mengurangi kesehatan rumah dan harus ditangani seorang profesional.
Jika melihat kerusakan air atau kebocoran berlanjut, penting untuk membersihkannya dengan benar agar tidak menarik jamur.
Tanda-tanda kerusakan air.
Cat retak dan terkelupas pada dinding atau plafon
Dinding atau plafon lunak atau melengkung
Trim yang tidak rata dengan dinding atau lantai
Papan lantai atau lantai yang melengkung.
Rumah yang tertutup
Rumah yang sangat tertutup tidak baik untuk kesehatan karena udara di dalam ruangan harus bersirkulasi dengan udara luar ruangan yang lebih segar.
Bahkan, udara dalam ruangan sering kali lebih kotor daripada udara luar.
Cara mengatasi rumah yang terlalu tertutup:
Gunakan ventilasi alami dengan membuka jendela dan pintu.
Gunakan ventilasi mekanis dengan memasang pertukaran panas udara-ke-udara.
Manfaatkan ventilasi kipas yang menarik udara keluar saat mandi dan memasak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Hal di Rumah yang Bisa Memicu Masalah Kesehatan dan Mengatasinya ",
Penulis : Aniza Pratiwi
Editor : Esra Dopita Maret