TRIBUNSHOPPING.COM - Tak hanya saat musim kemarau, merawat kulit di musim penghujan juga perlu perhatian khusus.
Pasalnya di musim penghujan, kondisi udara menjadi lebih lembap dari biasanya, sehingga kulit tidak mengalami banyak penguapan.
Hal tersebut dibenarkan oleh dermatologist sekaligus researcher, dr. Arini Widodo, SpKK, pada peluncuran brand skincare asal Korea Selatan, Face Republic.
Pada acara yang digelar pada Rabu (3/11/2021) tersebut, dr. Arini menjelaskan bahwa kondisi udara lembap akan menghambat penguapan air di lapisan kulit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Pelembap Wajah yang Aman untuk Gadis Remaja, Salah Satunya dari Emina
Udara yang kaya akan kandungan air tersebut mengakibatkan kulit akan terasa lebih basah dan lembap, terutama jika tengah berada di daerah dengan kelembapan tinggi.
kelembapan tinggi lebih menguntungkan untuk kulit dibandingkan kelembaban yang rendah lo.
Pasalnya kelembapan yang tinggi lebih baik untuk hidrasi kulit, mencegah penuaan, barrier kulit, dan proses regenerasi kulit.
Namun kondisi yang terlalu lembap dan suhu panas juga dapat menyebabkan sejumlah masalah bagi kulit.
Baca juga: Simak 7 Manfaat dan Cara Pakai Serum Wajah Emina Bright Stuff Face Serum dengan Benar
Salah satunya jamur dan biang keringat mudah terjadi pada cuaca yang lembap.
Umumnya biang keringat dan jamur terjadi pada daerah kulit yang lembab.
Pada cuaca yang panas juga dapat meingkatkan keaktifan kelenjar keringat.
Belum lagi di masa pandemi, kita diwajibkan memakai masker.
Hal tersebut bisa memicu adanya gangguan barrier dan berkontribusi terhadap munculnya “maskne” atau jerawat akibat pemakaian masker.
Lalu bagaimana cara merawat kulit di musim hujan agar kulit wajah kita senantiasa sehat?
1. Rutin mencuci wajah
Meski udara lembap di musim hujan, kamu tetap wajib mencuci muka.
Apalagi bagi Kawan Puan yang sehari-hari menggunakan makeup serta beraktivitas di luar rumah.
Menurut dr. Arini, perlu mencuci muka paling tidak dua kali sehari, yaitu di saat pagi dan malam menjelang tidur.
Namun bagi Kawan Puan yang memiliki kulit berminyak, boleh juga mencuci muka di antara kedua waktu tersebut.
Rutin mencuci muka di pagi dan malam sebelum tidur penting dilakukan, sebab keringat yang menempel jika tidak dibersihkan bisa jadi sumber menempelnya debu dan kotoran.
2. Mengaplikasikan pelembap
Selain rutin mencuci muka, dr. Arini juga menyarankan agar Kawan Puan rutin mengaplikasikan pelembap.
Ya, meski udara lembap, memakai pelembap tetap penting untuk menutrisi sekaligus menghidrasi kulit.
Namun dr. Arini menyarankan agar menggunakan pelembap yang ringan saja, mengingat kondisi kulit yang tidak banyak mengalami penguapan.
Selain itu, pelembap yang ringan akan cepat menyerap ke dalam pori-pori serta tidak meninggalkan residu.
Bagi kulit berminyak, bisa menggunakan pelembap dengan bahan air atau water based ata berbentuk gel.
Hal tersebut bertujuan agar kulit wajah tidak menjadi lebih berminyak.
3. Mengurangi memegang wajah
Tips merawat kulit selanjutnya adalah disarankan untuk mengurangi memegang wajah.
Seperti diketahui, kulit tangan menjadi salah satu sumber bakteri karena sering memegang benda-benda di ruang umum seperti pintu, pembatas tangga hingga handphone.
Nah dengan menjauhkan tangan dari wajah, kita bisa melindungi kulit wajah dari bakteri serta kotoran yang berasal dari tangan.
Wajah kita pun bisa terhindar dari kontaminasi keringat serta kotoran dan bakteri dari kulit tangan tersebut.
Itulah beberapa tips merawat kulit di musim hujan yang bisa kamu coba demi menjaga kesehatan kulit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tetap Sehat, Ini Tips Merawat Kulit di Musim Hujan Menurut Pakar",