Tips memakai kuteks

Jangan Bersihkan Kuteks dengan Aseton, Ini Bahayanya

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: Andra Kusuma
Menghapus kuteks dengan aseton berbahaya, kamu bisa menggunakan bahan alami untuk menghapus kuteks lebih yang lebih sehat.

TRIBUNSHOPPING.COM- Bagi pecinta kuteks, kamu pasti sering mengganti warna kuteks setiap beberapa hari sekali.

Untuk menghapus kuteks, biasanya dari kamu menggunakan aseton.

Padahal menggunakan bahan alami untuk menghapus kuteks lebih sehat, lho.

Namun beberapa dari kamu masih memanfaatkan aseton untuk menghilangkan kuteks.

Kenali bahaya aseton bagi kuku yang perlu kamu ketahui, agar kamu lebih hati-hati dalam menggunakannya.

Baca juga: Tak Perlu ke Salon, 4 Motif Kuteks Sederhana Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Apa itu aseton ?

Aseton merupakan cairan sering dipakai sebagai pelarut.

Dalam tubuh manusia, aseton ini  menjadi salah satu penyusun keton yang merupakan hasil dari reaksi pemecahan lemak.

Salah satu ciri aseton sebagai cairan ialah mudah sekali menguap.

Tidak hanya itu, ciri lain dari aseton ialah mudah terbakar dan tidak berwarna.

Senyawa ini mempunyai bau seperti daun mint dan mempunyai rasa yang pedas.

Secara alami, aseton ini bisa ditemukan pada tumbuh-tumbuhan, pohon, gas vulkanik, dan sebagai akibat terjadinya kebakaran hutan.

Cara pemakaian aseton

Pemakaian aseton dalam kehidupan sehari-hari biasanya  digunakan sebagai pelarut untuk berbagai macam zat.

Beberapa produk yang dapat  dilarutkan oleh aseton ini adalah cat, minyak, lilin, resin, plastik, dan juga lem.

Baca juga: 5 Inspirasi Ombre Nails yang Kekinian untuk Tampilan Kuteks yang Berbeda

Dalam industri rumah tangga dan juga kosmetik, pemakaian aseton tersebar dalam berbagai produk.

Produk-produk yang pada umumnya memakai zat tersebut ialah produk  pembersih alat rumah tangga, deterjen, semen karet,  pembersih cat, lilin, semir, perekat karet dan pembersih kuteks.

Dampak penggunaan aseton

Dampak negatif menggunakan aseton bisa berupa bahaya aseton yang bisa menyebabkan keracunan.

Hal ini akan terjadi apabila pemakainnya berada di atas ambang batas normal.

Keracunan dari zat ini bisa diakibatkan oleh aseton baik yang  berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh.

Adapun yang berasal dari dalam tubuh akan terjadi saat jumlah keton dalam tubuh terlalu tinggi.  

Keracunan aseton juga bisa terjadi saat  zat ini terhirup, tertelan, ataupun terserap melalui kulit. 

Biasanya penderita yang mengalami kaeracunan akan mengalami sakit kepala, lesu, berb icara menjadi cadel, dan berkurangnya koordinasi tubuh.

Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kesehatan dan lama kelamaan akan mengancam kesehatan.(*)

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Wardah Heartleaf 8X NMF Amino Calm Soothe Gel Cleanser: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Sunscreen

5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Harga Bawah 50 Ribuan

Alat Elektronik

Review Lengkap Kulkas Mini Midea 50L: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Manado

Produk Home Care

Review Tumbler TUKU 350 ml, Viral Gara-Gara Hilang di KRL hingga Petugas KAI Dipecat