Tips memakai pembalut

Hal yang Umum dan Wajib Dihindari Saat Menstruasi, Salah Satunya Malas Mengganti Pembalut

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: Andra Kusuma
Saat menjelang menstruasi, hormon wanita sedang tidak stabil yang membuatnya menjadi sensitif dan gampang emosi.

TRIBUNSHOPPING.COM- Saat menjelang menstruasi, hormon wanita sedang tidak stabil yang membuatnya menjadi sensitif dan gampang emosi.

Tak hanya itu, pada masa awal menstruai juga ada sebagian wanita yang merasakan kram perut.

Bahkan ada yang sampai tidak bisa bangun  dari ranjang karena sakit yang begitu tak tertahankan.

Selain memperhatikan pembalut, kamu juga harus menghindari beberapa kebiasaan yang kurang baik saat menstruasi.

Hal ini yang bisa membuat menstruasimu bisa saja terganggu.

Baca juga: 5 Cara untuk Ibu Menjelaskan pada Anak Tentang Pembalut dan Mestruasi

Hal yang umum terjadi saat menstruasi

Ketika sedang menstruasi, banyak hal yang terjadi pada tubuh wanita. 

Pertama adalah merasa lelah sepanjang waktu.

Di awal terjadinya menstruasi kita akan merasa lemas.

Dua hari pertama akan terasa begitu melelahkan dan energi kita jadi menurun drastis.

Hal ini wajar terjadi karena kadar hormon, otak, dan sistem saraf pusat memang dalam tahap untuk beristirahat. 

Hal lain yang normal terjadi saat menstruasi adalah keluarnya darah kecokelatan.

Darah kecokelatan yang normal tidak berbau dan tidak bercampur warna kuning dan hijau.

Ini adalah tanda di mana rahim membersihkan sendiri darah terakhir dari menstruasi.

Darah kecokelatan artinya darah sudah tersimpan lama di dalam rahim.

Baca juga: Penyebab Vagina Gatal dan Keputihan, Salah Satunya Jarang Mengganti Pembalut atau Pantyliner

Hal yang dihindari saat menstruasi

1. Berhubungan sex

Saat menstruasi juga tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual.

Hal ini hanya akan meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual.

Risiko penularan penyakit akan meningkat karena penyakit yang ditularkan melalui darah lebih mudah berpindah.

Di samping itu, meski kecil kemungkinannya, namun berhubungan seksual saat menstruasi masih berpotensi menyebabkan kehamilan. 

2. Malas ganti pembalut

Usahakan menggantinya setiap 3 hingga 6 jam sekali bergantung dari banyaknya volume darah haid.

Jika 2 jam sudah terasa penuh, maka tak ada salahnya juga untuk mengganti pembalut.

Penggantian pembalut secara sering ini selain menghindari supaya tak bocor juga untuk mencegah bakteri penyedap bau tak sedap berkembang biak.

Mengganti pembalut adalah cara kita menjaga kebersihan area kewanitaan. 

3. Makan sembarangan

Jaga makanan yang kamu konsumsi selama menstruasi dan perhatikan kandungan nutrisi dan kalorinya.

Kurangi mengonsumsi makanan asin.

Ini akan membuat gejala haid menjadi lebih buruk.

Makanan yang asin bisa mendorong terjadinya retensi air sehingga bisa memperparah rasa kembung dan kram.

Selain itu, tak disarankan juga untuk mengonsumsi makanan dan minuman berkafein. 

4. Malas berolahraga

Kondisi tubuh yang sedang lemas memang bikin kita malas bergerak.

Apalagi jika kita sedang mengalami kram perut, umumnya malah bikin kita ingin tiduran saja seharian.

Namun, ada baiknya kamu tetap beraktivitas ringan.

Kamu bisa berjalan santai, berlari, bersepeda, dan aktivitas gerak lainnya.

Aktivitas kecil ini bisa membantu meredakan kram perut.(*)

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

5 Rekomendasi Masker Wajah untuk Mencerahkan di Bawah Rp 100 Ribu, Bisa Dipakai Pria dan Wanita

Tips Home Care

6 Cara Mencegah Tikus Menggerogoti Kabel, Bisa Pakai Pengusir Alami

Skincare

5 Rekomendasi Serum dengan Kandungan Salicylic Acid di Bawah Rp 100 Ribuan

Nonton Perempuan Pembawa Sial, Ada Promo Buy 1 Get 1 Tiket di MTIX, CGV, Cinepolis, dan TIX ID

Produk Handphone

Daftar HP dengan Harga Rp 2 Jutaan di Bulan September 2025: Samsung, OPPO, hingga TECNO